TSH.
Mata Kuliah Intrepretasi Data Laboratorium
Kelompok 3 :
1) Febrianti Arista (1843700009)
2) Maryati (1843700152)
3) Rangga Dana Dollyka (1843700104)
4) Resty Prehati (1843700023)
5) Sandy Feroza (1843700110)
6) Sentina Vefriana Sirait (1843700199)
7) Siti Munawaroh (1843700217)
8) Ari Sardi (1843700087)
Anatomi
• Merupakan organ kecil pada leher
bagian depan, dibawah kedua sisi
laring, sebelah anterior trakhea.
• Terdiri dari 2 lobus (kanan & kiri)
dengan panjang masing2 5 cm &
menyatu digaris tengah
Kelenjar
Tiroid
Thyroxine
Triiodotironin (T3) Calcitonin
(T4)
Merangsang
oksigen tubuh &
konsumsi energi Merangsang
sehingga osteoblas dan
meningkatkan menghambat
tingkat pelepasan
metabolisme basal kalsium dari
Merangsang RNA tulang sehingga
polimerasi I & II, mengurangi
sehingga kalsium darah
,meningkatkan
sintesa protein
• Kelenjar tiroid mensekresi 93% tiroksin
dan 7% triiodotironin
• Tiroksin & triiodotironin mempunyai
kualitas & peran yang sama
• Perbedaannya:
T3 mempunyai kecepatan 4x lebih
kuat dari T4
Jumlah T3 jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan jumlah T4
Keberadaan T3 dalam darah jauh lebih
singkat dibandingkan T4
Pembentukan
Hormon Tiroid
Koma Miksedema
Merupakan stadium hipotiroid yang
paling ekstrim dan berat
Pasien mengalami hipotermi dan
tidak sadarkan diri
Diawali dari letargi berlanjut ke
stupor dan kemudian koma
Pencegahan
1. Modifikasi aktifitas
2. Pemantauan yang berkelanjutan
3. Pengaturan suhu tubuh
4. Dukungan emosional
"Kalau seseorang tidak ada sama
sekali hormon tiroid, dia tidak bisa
hidup. Kalau obat diberhentikan,
bisa koma. Jadi, hormon tiroid itu
hormon kehidupan,"