Anda di halaman 1dari 24

ASKEP HIPERTIROID &

HIPOTIROID
Hipertiroid adalah Hipotiroid adalah
suatu kondisi suatu keadaan hipometabolik
dimana terjadi akibat defisiensi hormon
peningkatan jumlah tiroid yang dapat terjadi pada
produksi hormon setiap umur
tiroid dalam tubuh.
REGULASI HORMON TIROID • Hormon tiroid (TH) diatur melalui loop umpan balik negatif yang
melibatkan hipotalamus, hipofisis anterior, dan kelenjar tiroid.
PADAKELENJAR TIROID • Loop ini diprakarsai oleh TRH, yang disintesis dan disimpan di dalam
hipotalamus.
• TRH dilepaskan ke sistem portal hipotalamus-hipofisis dan bersirkulasi
ke hipofisis anterior 🡪 TRH merangsang pelepasan TSH 🡪 sehingga
Tingkat TRH meningkat dengan paparan dingin atau stres dan dari
penurunan kadar T4.
• Hormon perangsang tiroid (TSH) : hormon glikoprotein yang disintesis
dan disimpan di dalam hipofisis anterior 🡪 bersirkulasi untuk mengikat
dengan situs reseptor TSH yang terletak di membran plasma sel folikel
tiroid.
• Efek utama TSH pada kelenjar tiroid meliputi:
peningkatan langsung pelepasan hormon tiroid yang disimpan peningkatan
pengambilan dan oksidasi iodide
peningkatan sintesis hormon tiroid
peningkatan sintesis dan sekresi prostaglandin oleh tiroid.
TSH juga meningkatkan pertumbuhan kelenjar tiroid dengan merangsang
hiperplasia timosit dan hipertrofi serta menurunkan apoptosis.
(1
• Saat kadar TH meningkat 🡪 efek umpan balik negatif pada HPA untuk
)
menghambat pelepasan TRH dan TSH 🡪 penurunan sintesis dan sekresi
(2 TH.
•) Sintesis TH juga dikontrol oleh kadar iodida serum dan enzim yang
(3 bergantung pada selenium yang bersirkulasi, disebut deiodinase 🡪
) menonaktifkan molekul prekursor tiroksin.
(4
)
(5
)
Anatomi & Fisiologi
Tanda dan gejala
Tanda dan gejala
Eksofthalmus
Manifestasi klinis
Grave’s Disesease
Tes Diagnostik
Hipertiroid Hipotiroid

1. Pemeriksaan TSH 1. T3 & T4 serum


2. Tes TRH 2. Tes TRH
3. Pemeriksaan T3&T4
4. Tiroslobulin
5. X-Ray scan, CAT scan,
MRI scan
Pengkajian keperawatan
⚫ Riwayat 🗉 Sesak nafas
Keluhan Utama : 🗉 Gangguan penglihatan :
🗉 Penurunan berat badan ganda, kabur, mudah
🗉 Peningkatan nafsu keluar air mata
makan 🗉 Fatigue, kelemahan,
🗉 Diare insomnia
🗉 Tidak tahan panas 🗉 Perubahan menstruasi :
🗉 Diaporesis amenirhea, penurnan
🗉 Palpitasi jumlah darah
🗉 Nyeri dada menstruais, penurunan
liobido
Pemeriksaan Fisik
⚫ Opthalmopaty : eyelid ⚫ Bila kelenjar tiroid
lag, globe lag, eyelid membesar 🡪 perlu
retraction. diauskultasi 🡪 ada
⚫ Exofthalmus (pada bruits
penyakit grave’s) ⚫ Hiperaktif refleks
⚫ Konjungtivitis, tendon dalam
photopobia, keluar air ⚫ Tremor
mata ⚫ Demam derajad rendah
⚫ Kelenjar tiroid ⚫ Rambut halus, lembut
membesar pada mengkilat
Grave’s ⚫ Kulit lembab dan
lembut
⚫Pengakajian ⚫Penemuan Lab.
psikosoial 🗉 Peningkatan T3 dan
🗉 Emosi labil T4
🗉 Iritabilitas 🗉 Thyroid supression
🗉 Penurunan rentang
test 🡪 tidka bisa
perhatian
menkan kadar T4
🗉 Perilaku maniak
🗉 Mood berfluktuasi 🗉 Titer yg tinggi
(kadang sedih terhadap antibody
kadang gembira) tiroglobulin
🗉 Kadang hiperaktif
Diagnosa Keperawatan
⚫Resiko penurunan kardiac output b.d. status
hieprmetabolik
⚫Gangguan nutrisi; kurang drai kebutuhan
b.d. peningkatan kebutuhan kalori (status
hipermetabolik)
⚫Resiko gangguan persepsi sensoris
penglihatan b.d. opthalmopati infiltratif
⚫Koping individu tidak efektif b.d. emosi labil
⚫Tidak toleransi terhadap aktifitas b.d.
peningkatan kecepatan metabolisme
⚫Diare b.d. peningkatan katifitas metabolik
Fokus Intervensi
⚫Resioko penurunan CO :
🗉 Monitor nadi, tekanan darah dan suhu tiap 4 jam
🗉 Anjurkan klien lapor bila merasakan sesak nafas, vertigo,
nyeri dada
🗉 Anjurkan istirahat 🡪 ruangan tenang & nyaman
🗉 Penuhi rasa nyaman : ganti linen, sponge bath, ruangan yang
dingin
🗉 Terapi Obat ;
@ Prophiltiourasil (PTU) 🡪 memblok sintesis hormon tiroid
@Pemberian iodin 🡪 menghambat sintesisi dan pelepasan
hormon tiroid
@Lithium carbonat 🡪menghambat pelpasan hormon tiroid
@Beta bloker (propanolol, inderal) 🡪 mencegah takikardi,
diaporesis dan palpitasi
@ terapiiodien radioaktif (131I)
⚫Intervensi Pembedahan , dilakukan bila :
🗉goiter terlalu besar 🡪 Mendesak trakhea
🗉Tidak responsive terhadap obat anti tiroid
⚫Jenis pembedahan : tiroidektomy
total/parsial
Perawatan Pre Operasi
⚫ Normalkan kadar tiroid (eutiroid) dg
pemberian anti tiroid untuk mengurangi
skeresi hormon tiroid dan pemberian iodin
untuk mengurangi ukuran kelenjar 🡪
mengurangi resiko perdarahan.
⚫ Perbaiki status nutrisi : diit tinggi protein dan
karbohidrat
⚫ Atasi gangguan jantung
⚫ Ajarkan nafas dalam dan batuk
⚫ Ajarkan cara mengurangi ketegangan pada
leher saat bergerak dan batuk
⚫ Jelaskan bahwa mungkin klein akan
mengalami suara serak akibat pemasnagn ET
⚫ Berikan penjelasan secara tenang tentang
prosedur dan perawatn post operasi
Perawatan Post Operasi
⚫ Monitor VS tiap 15 menit sampai stabil, kemudian
tiap 30 menit
⚫ Kaji rasa nyeri
⚫ Pasang bantal pasir untuk menyangga leher dan
kepala
⚫ Jika klien sadar , atur posiis semi fowler
⚫ Berikan obat penghilang nyeri bila diperlukan
⚫ Berikan pelembab udara (humidifier)
⚫ Bantu nafas dalam dna batuk efektif tiap 30 menit
– 1 jam
⚫ Monitor tanda perdarahan: takikardi, distres
pernafasan, adanya darah yang keluar di tempat
insisi.
⚫ Monitor distres ernafasan
⚫ Monitor tanda hipokalsemia : mati rasa sekitar
mulut dan jari, cvosteks sign, trsuseou’s sign
⚫ Cek perubahan suara
Gangguan Nutrisi
⚫Monitor BB tiap hari
⚫Anjurkan klien sering makan
⚫Diit tinggi kalori, protein karbohidrat
⚫Kolaborasikan dnegan ahli gizi
Intervensi : Resiko Gangguan persepsi
sensorik penglihatan

⚫Tinggikan bagian kepala saat tidur


⚫Gunakan pelembab mata (air mata buatan)
⚫Gunakan kaca mata gelap bila mengalami
potopobia
⚫Jika mata tidak bisa menutup🡪 pasang plester
non-alergenik
⚫Pemberian steroid untuk mengurangi
pembengkakan mata
⚫Diuritik kadang diperlukan untuk mengurangi
edema periorbital
⚫Jika tekanan bola mata sangat tinggi 🡪
pembedahan dekompresi orbital.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai