GRAVES DISEASE
Alfi Sani Nasution
2008260124
Terapi Farmakologi
Saat ini penggunaan MMI lebih banyak dipilih karena penggunaannya hanya satu kali dalam satu hari. MMI diberikan
dengan dosis 10 – 30 mg/ hari tergantung tingkat keparahan tirotoksikosis.
PTU (Propiltiourasil) : Bentuk Sediaan Tablet, Tab Scored (DOEN)
Radioiodin menggunakan yodium radioaktif untuk menghancurkan sel-sel tiroid secara progresif. Dapat
dipertimbangkan sebagai terapi lini pertama atau kedua, terutama pada pasien yang mengalami relapse
setelah pengobatan dengan obat antitiroid. Terapi ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
Terapi bedah
Tiroidektomi
Tiroidektomi merupakan pengangkatan seluruh (total) ataupun Sebagian (subtotal) kelenjar tiroid.
Tindakan tiroidektomi diindikasikan pada pasien yang mengalami rekurensi setelah penggunaan obat antitiroid jangka
panjang, pasien dengan struma yang besar dengan dugaan malignansi, atau pada pasien dengan kehamilan yang
mengalami efek samping pengobatan antitiroid (tiroidektomi dapat dilakukan pada trimester dua).
Untuk mencegah tingkat rekurensi setelah pembedahan, lebih disarankan tiroidektomi total daripada tiroidektomi
subtotal. Tindakan tiroidektomi total ini juga dapat mencegah komplikasi setelah pembedahan dengan tingkat
keberhasilan yang lebih tinggi dari tiroidektomi subtotal.
Modifikasi Gaya hidup
• Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayuran dan buah
• Berolahraga secara rutin (intensitas rendah)
Reid, Jeri., & Wheeler, Stephen. Hyperthyroidism: Diagnosis and Treatment. Kentucky: American Academy of Family
Physician. (2005).
Shahab A. Penyakit Graves (Struma Diffusa Toksik) Diagnosis dan Penatalaksaannya. Jakarta: PIKKI. (2002).