AKIBAT DARI

KEKURANGAN OKSIGEN
 Aktivitas metabolisme otak yang berlangsung secara terus menerus
memerlukan oksigen yang cukup agar aliran darah ke dalam otak tetap
konstan.
Oksigen sebagai salah satu komponen gas yang dibutuhkan oleh
manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel tubuh
manusia
• Kekurangan oksigen menyebabkan metabolisme berlangsung tidak
sempurna.

• adanya kekurangan O2 ditandai dengan keadaan hipoksia, yang dalam

proses lanjut dapat menyebabkan kematian jaringan bahkan dapat
mengancam kehidupan.
HIPOKSIA
kondisi rendahnya kadar oksigen di sel dan jaringan
• Hipoksia dapat dideteksi dengan saturasi oksigen yang rendah

GEJALA :
• sesak napas,
• napas cenderung cepat
• detak jantung yang cepat
• Pusing
• Gelisah
• Hilang kesadaran
• Lemas.
• Linglung atau bingung.
Contoh
Seorang laki –laki datang dengan keluhan sesak nafas disertai dengan lemas dan
pusing

Pemeriksaan fisik berupa :

• Detak jantung meningkat
• Adanya retraksi intercostal
• kulit, kuku, dan bibir berwarna kebiruan
• Gelisah
• Tekanan darah meningkat
• Napas berbunyi (mengi)
Pemeriksaan penunjang :
Tes oksimetri, untuk memantau kadar oksigen di dalam darah
Kadar oksigen normal ( saturasi oksigen ) :antara 95 – 100 %

Penatalaksaan ( cara mengatasi ) :

• Masker atau selang hidung (nasal kanul), yang pemilihannya akan disesuaikan
dengan kondisi pasien dan kadar oksigen yang ingin dicapai
• Inhaler atau obat asma, untuk mengobati serangan asma
• Alat bantu napas (ventilator), untuk hipoksia yang parah dengan kesulitan
bernapas