histology :

cartilage

i t
Uswatul Khoirot, S. Ked
Kartilago & tulang : jar ikat khusus
Histologi kartilago
matriks lebih lentur
kondrotsit - lakuna - sekresi matriks ekstraseluler
(-) pd, saraf limfatik
nutrisi - difusi dari pd jar ikat sekitar
perikondrium : selaput penutup kartilago, vascular (+)

Kartilago - tulang
osifikasi endochondral
osifikasi intramembranous

Fungsi
embryo prior - tulang
Osifikasi endochondral : Elongasi tulang panjang
Flexible : telinga, eartube, respiratory tract : trachea, bronchi
fleksibilitas dan resisten terhadap kompresi : shock absorber
permukaan halus : articulatio

Kla
3 jenis cartilage berdasarkan jenis serat pada matriks
Kartilago hyaline : kolagen tipe II, tipe paling banyak
Kartilago elastin : kolagen tipe II, lentur
Fibrocartilage : kolagen tipe I, padat
 kartilago hyalin
Paling banyak
Osifikasi endochondral
a bluish-gray, semitranslucent, pliable substance
Lokasi : hidung, laring, ujung ventral costae, cincin trakea, bronkus, permukaan sendi
Ditutupi oleh perikondrium, kecuali permukaan sendi tulang panjang
Tdd : kondroblas, kondrosit, kolagen tipe 2, matriks (territorial & interterritorial) - glassy

Histogenesis
Interstitial Growth
Pusat kondrifikasi
Berdiferensiasi menjasi kondroblas - matriks
Kondroblas terperangkap dalam lakuna
Kondroblas yg dikelilingi matriks : kondrosit

Appotitional Growth
Di pinggir tulang rawan : sel mesenkim - fibroblas - memproduksi jar ikat irreguler
perichondrium
luar : type I collagen, fibroblasts, pd
dalam : sel kondrogenik - kondroblas - kondrosit
kondroblas :
sekresi matriks interselular
sitoplasma basofilik
RER
badan golgi
kondrosit :
kurang basofilik
lebih bulat
matriks (+) /
Matrix kartilago hyalin :
type II collagen
proteoglycans
glycoproteins
extracellular fluid : types IX, X, and XI
other minor collagens : sedikit
Matriks territorial :
collagen sedikit
chondroitin sulfate banyak
Pewarnaan basophilic
intense staining with periodic acid-Schiff (PAS) reagent.
Matriks interterritorial
type II collagen banyak
proteoglycans sedikit

Pericellular capsule : daerah kecil di matrix yg mengelilingi lacuna

melindungi kondrosit
 kartilago elastic
matriks & perikondrium : serat elastin
Lokasi : pinna, saluran telinga luar & dalam, epiglottis, larynx (cuneiform cartilage)
Kartilago elastin : kuning & buram
Kondrosit lebih banyak & lebih besar
Matriks lebih sedikit
Matriks territorial lebih besar & kasar

fibrocartilage
(-) perikondrium
Kolagen tipe 1
Lokasi : diskus intervertebral, simfisis pubis, diskus artikular, melekat pada tulang
Matriks sedikit
chondroitin sulfate
dermatan sulfate
Kolagen type I
Asidofilik
 Struktur Sendi
Sinartrosis
sendi mati (jaringan ikat, tulang rawan, tulang)
menyatukan iga 1 ke sternum
menghubungkan tulang-tulang tengkorak
Diartrosis (persendian synovial)
membungkus rongga sendi berisi cairan synovial
cairan kental tidak berwarna, kaya asam hialuronat dan protein
dua lapis kapsul :
kapsul luar (fibrosa) : jar ikat padat fibrous yg kuat
kapsul dalam (synovial/membrane synovial) : sel-sel epitel gepeng - kuboid
2 jenis sel : sel tipe A dan sel tipe B
Tipe A : fagositik, Kompleks golgi berkembang baik, sedikit RER
Tipe B : menyerupai fibroblast, RER berkembang baik.
 histology :
muscle tissue

i t
Uswatul Khoirot, S. Ked
Sel otot : serat otot yg memanjang
Embriologi : mesoderm

skeletal muscle
- Paling banyak
- serat silindris panjang, multinucleated cell
- Cross-striations on muscle fiber
- kontraksi : cepat & volunter
- FASICLE/FASIKULUS : kelompok serabut otot

Dikelilingi oleh
- Epimysium
- Perimysium
- Endomysium
- Epi/Peri/Endomysium - pd, limf, nerve

Struktur sel otot

- Sarcolemma
- Sarcoplasm
- Mutinucleated cell : subsarcolemma
- Sarcomer
- Retikulum sarkoplasma
Mikrotubulus - jaring di sekitar miofibril : TERMINAL CISTERNAE
T. cisternae & T- tubule (Dari sarcolemma) - TRIAD otot skeletal
MYOFIBRILS
Memanjang
Seperri benang pada sarcoplasm
filamen tipis :
Actin
Tropomyosin
Troponin
fillamen tebal
Myosin
Elastic filament (titin)

Filamen tebal & tipis : ikatan pada otot skeletal

A band (dark band) : filamen tebal & tipis overlapping
I band (light band) : filamen tipis saja
H band : filamen tebal saja
M line : separate direction of Myosin orientation
Z line : sarcomeres terpisah
Sarcomere : contraction unit between 2 Z pada myofibril

sensory nerve ending : NEUROMUSKULAR spindle / muscle spindle

Skeletal muscle - saraf sensorik dan motorik - Serat intraafusal
Nuclear bag fiber : larger
Nuclear chain fiber : lebih tipis, bentuk inti satu baris

kontraksi otot
Ca 2+ dilepaskan dari retikulum sarkoplasma
Pergeseran filamen tipis ke miosin - bergerak ke dalam pita A.
Jarak antara I band & H band memendek
Garis Z bergerak menuju pita A - sarkomer memperpendek - Kontraksi
Ca2 + kembali ke retikulum sarkoplasma - Relaksasi
 cardiac muscle
Lokasi : jantung
Kontraksi : otomatis, spontan & involunter

struktur cardiac muscle

Lurik tapi involunter
Dikelilingi oleh jaringan ikat seperti pada otot rangka - lebih tidak teratur - serabut bercabang
memanjang, silindris & bercabang
1 atau 2 inti, di tengah
Striasi silang mirip dengan otot rangka (pita A / I / H & garis M / Z)
Sarkoplasma : banyak mitokondria besar

intercalated disc
junction di ujung dua serat jantung
Mikroskop cahaya : garis-garis gelap melintasi serat jantung
3 junction
Fascia adherens
Macula adherens (desmosome)
Gap junctions

serat purkinje
Modifikasi otot jantung
transfer impuls lebih cepat
lebih tebal
diameter lebih besar
lebih banyak sitoplasma
lebih sedikit miofibril
 smooth muscle
Lokasi : seluruh tubuh
pembuluh darah, saluran pencernaan, saluran pernafasan, dermis, sistem reproduksi
striation (-)
Kontraksi : lambat, terus menerus & involunter

Struktur smooth muscle

Panjang bervariasi di berbagai organ
20 µm pd kecil - 500-600 µm pregnant uterus
Sel skuamosa, daerah tengah meluas, ujung meruncing
Inti, tunggal, di tengah
Sarkoplasma: tidak ada lurik - homogen

Organel sitoplasma
Mitokondria, RER, kompleks golgi terkumpl dekat nukleus.
Vesikel sarkolemma (kaveola) disepanjang perifer otot polos.
SER sedikit, berkaitan dgn kaveola.

Filamen
Filamen kontraktil (aktin dan miosin)
(-) myofibril, filamen melekat ke densitas perifer dan sitoplasma tersusun serong.
Densitas sitoplasma analog Z disc, Gap junction

Inisiasi kontraksi otot polos

Vaskular, impuls saraf
Visceral
Peregangan otot
Uterus, Hormon oksitosin
Otot polos lain
epinefrin
 MUSCLE REGENERATION
Cardiac muscle : (-) regenerasi- scar tissue
Skeletal muscle : (+) regenerasi - satellite cell
Smooth muscle : regenerasi terbatas - mitosis of muscle cell