◦ Virus DBD ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi, terutama Aedes aegypti.
Spesies lain dalam genus Aedes juga bisa sebagai vektor. Namun, kontribusinya adalah sekunder dari Aedes
aegypti. Virus yang telah menginfeksi nyamuk akan berkembang di midgut nyamuk, lalu menginfeksi kelenjar
ludah dan jaringan tubuh sekitarnya. Kemudian menggigit tubuh manusia. Masa inkubasi virus di dalam
tubuh nyamuk (ekstrinsik) berlangsung sekitar 8-10 hari. Sekitar satu minggu setelah menghisap darah
penderita, nyamuk tersebut siap untuk menularkan kepada orang lain. Virus ini akan tetap berada dalam
tubuh nyamuk sepanjang hidupnya. Sehingga nyamuk Aedes aegypti yang telah menghisap virus dengue,
akan menjadi penular (infektif) sepanjang hidupnya. Di dalam tubuh manusia, virus dengue berkembang biak
dan memerlukan waktu inkubasi hingga 4-5 hari sebelum dapat menimbulkan penyakit dengue.
Referensi
◦ Anonimc , 2010, Seputar Influenza, (online),
(http://www.litbang.depkes.go.id/aktual/kliping/influenza270307.htm, diakses 23 November 2010).
◦ Griffith, D.C., Harford, L., Williams, R., Lee, V.J., and Dudley, M.N., (2003). In vivo antibacterial
activity of RWJ-54428, a new cephalosporin with activity against Gram-positive bacteria, Antimicrob.
Agents & Chemotherap.
◦ Gronlund, N.E. & Robert, L.L. (1990). Measurement and Evaluation in Teaching. New York: Macmillan
Publishing Company.