Anda di halaman 1dari 14

Struktur makroskopik,

mikroskopis dan asesoris



Nama: Fitria Azanniah Rambe
NPM: 2008260109
BIBIR Sebagian besar dari bibir disusun oleh
kumpulan otot rangka yang melingkar

(M). Permukaan luar bibir ditutupi oleh
kulit berambut (S) yang melewati zona
transisi Vermillion
(V) untuk bergabung dengan mukosa
rongga mulut (O) yang juga disebut
bagian merah bibir. Vermilion memiliki
lapisan epidermis berkeratin tipis dan
mendapatkan warnanya dari dermis yang
kaya vaskular. Mukosa mulut yang
menutupi permukaan dalam bibir
memiliki epitel skuamosa berlapis tebal
dan submukosa yang mengandung
banyak kelenjar liur aksesori (G) dari jenis
serosa, mukosa, dan seromukosa.
Pewarnaan HE.
Gigi immature

Gigi immatur
Gigi immatur menunjukkan
struktur pulpa gigi (1),
odontoblas (2), dentin (3),
email (4), ameloblas (5), dan
periodontal ligament (6).
Bagian apikal gigi belum
menutup (A). Pembesaran
40x (A) dan 100x (B).
Pewarnaan HE.
Gigi Dewasa

Sediaan gosok dari gigi (ground
teeth) memperlihatkan bagian
mahkota dari gigi permanen.
Pulpa gigi (P) berada paling
dalam dan menyisakan ruang
kosong sewaktu pembuatan
sediaan. Dentin (D)
menunjukkan tubul dentin.
Email (E) berada paling luar.
lidah

Permukaan atas lidah memiliki
papilla (1) yang beragam. Otot
rangka dengan orientasi
longitudinal (2), vertikal (3) dan
transversal (4). Kelenjar air liur
dalam sediaan ini berada di dekat
papilla (5). Pembesaran 100x.
Pewarnaan HE.
 
Esophagus
  Epitel berlapis gepeng
tanpa keratin (1) melapisi
tunika mukosa esophagus
yang mengandung
jaringan ikat longgar dari
lamina propria (2) dan
lamina muskularis mukosa
(3). Kelenjar esophagus (4)
berada di tunika
submukosa dan di atas
tunika muskularis (5).
Duodenum

 Segera setelah pilorus
lambung, kelenjar
Brunner di tunika
submukosa menandai
segmen duodenum
Lambung

11 Peralihan dari esophagus ke
cardia lambung
Epitel berlapis gepeng tanpa
keratin pada esophagus berubah
menjadi epitel selapis kolumnar
pada cardia lambung. Epitel masuk
ke lamina propria dan membentuk
kelenjar cardia lambung.
Pembesaran 40x. Pewarnaan HE.
Kolon
 Kriptus Lieberkuhn, (2) Tunika
mukosa terdiri dari epitel
selapis silindris dengan sel
goblet, lamina propria, dan
tunika muskularis mukosa, (3)
Nodulus limfatikus, (4) Tunika
submukosa. Pembesaran 40x.
Pewarnaan HE.
Jejenum

Jejunum menunjukkan perluasan
permukaan absorpsi dengan
lipatan panjang ke lumen yang
terbentuk dari tunika mukosa
dan submukosa. Pembesaran
40x. Pewarnaan HE.
Ileum

Ileum memiliki ciri khas
berupa plak Peyer. (1)Tunika
mukosa terdiri dari epitel
selapissilindris dengan sel
goblet, lamina propria, dan
tunika muskularis mukosa, (2)
Tunika submukosa, (3) Plakat
Peyer (Plaque Peyer), (4)
Tunika muskularis.
Pembesaran 40x. Pewarnaan
HE.
Appendiks

Nodulus limfatikus berada di
sekeliling lumen appendiks.
Pembesaran 40x. Pewarnaan HE.
 
REFRENSI

 Gartner LP, Hiatt JL. Color Atlas and Text of
Histology. 7th ed., Philadelphia: Wolters
Kluwer, 2018.
 Kierszenbaum AL., Tres LL. Histology and Cell
Biology: An Introduction to Pathology. 4th ed.,
Philadelphia: Elsevier, 2016.
 Ross MH, Pawlina W. Histology: A Text and
Atlas with Correlated Cell and Molecular
Biology. 7th ed., Philadelphia: Wolters Kluwer.
2016.

THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai