Anda di halaman 1dari 8

Kontraksi Otot

i t
Uswatul Khoirot, S. Ked
Kla Otot berdasarkan struktural dan fungsional
Otot Rangka
Otot Polos
Otot Jantung

Klasifikasi Otot berdasarkan sistem persarafannya


Otot Volunter (otot rangka)
Otot inVolunter (otot polos dan otot jantung)

Tingkat Organisasi Otot Rangka Unit Fungsional Otot

Protein Penyusun Filamen tebal dan Filamen Tipis


Filamen tebal terdiri dari protein myosin

Filamen tipis terdiri dari protein aktin, troponin dan tropomiosin


miosin
kepala globular : aktifitas ATPase
ekor

dua tipe umum : myosin I dan myosin II

rantai ringan
rantai berat berat, 2 subfragmen
s1 :
memiliki aktifitas atpase
mengikat rantai L
tanpa ada nya atp akan tetap mengikat aktin.
s2 :
bersifat seperti serabut
tidak berikatan dengan ATP dan F-aktin

aktin
Molekul aktin (G-aktin) : 25% protein otot
G-aktin in vivo membentuk polimer menjadi F-aktin

tropomiosin
molekul yg terbungkus secara spiral mengelilingi sisi helix F-aktin

istirahat : tropomyosin terletak menutupi tempat aktif dari G-aktin


tidak dapat berikatan dengan bagian S1-myosin
troponin
3 subunit :
Troponin T (TpT)
mengikat tropomyosin dan 2 troponin lainnya
Troponin I (TpI)
menghambat interaksi F-aktin-myosin & mengikat troponin lainnya
Troponin C (TpC)
peptide pengikat kalsium

Peran Ca2+ dalam Regulasi Kontraksi Otot


Dalam sarkoplasma otot yang beristirahat konsentrasi Ca2+ 10-8 sampai 10-7 mol/L

Ca 2+ dipompa masuk kedalam reticulum sarkoplasma oleh Ca2+ATPase

Relaksasi

Otot Rangka tereksitasi oleh impuls saraf - kanal pengeluaran Ca2+ terbuka

Ca2+ keluar dari reticulum sarkoplasma - sarkoplasma - konsentrasi Ca2+ / (10-5 mol/L)

Ca2+ berikatan dengan TpC - berinteraksi dgn TpI & TpT - perubahan konformasi tropomiosin
Dasar Molekuler kontraksi Otot Rangka

Kebutuhan Energi Otot


3 proses pada yang memerlukan ATP - ATP harus selalu tersedia
Penguraian ATP oleh ATPase myosin - Power stroke
Pengikatan molekul ATP segar ke myosin - terlepasnya jembatan silang antara aktin-myosin
Transportasi aktif Ca2+ Kembali ke reticulum sarcoplasma

3 jalur pemasok ATP :


Pemindahan Posfat berenergi tinggi dari kreatinin Posfat ke ADP
Fosforilasi Oksidatif
Glikolisis
Metabolisme Energi Otot Ketika Berolah Raga
olah raga ringan & sedang - ATP diperoleh dari Fosforilasi oksidatif - butuh O2

Endurance-type exercise
Peningkatan jumlah O2 bagi otot sewaktu olah raga diperoleh :
RR yang cepat dan dalam
Kontraksi jantung yg kuat dan cepat
Vasodilatsi pembulh darah otot
Molekul mioglobin

Setelah berhenti olah raga - RR yang cepat dan dalam tetap berlangsung

Pemulihan system energi


Pasokan ATP baru dari fosforilasi oksidatif diperoleh
Sintesis ulang Kreantinin Fosfat
Asam laktat - piruvat
Glukosa - glikogen

Remodelling Otot
Dibutuhkan untuk penyesuaian fungsi otot
Beberapa proses remodelling otot:
Hipertrofi dan atrofi otot
Penyesuaian Panjang otot
Hiperplasia serabut otot
Homeostasis Kalsium
mineral yang banyak dijumpai pada tubuh
± 99% dijumpai pada tulang dan gigi.
1 % berada di dalam sel
0,1 % berada di cairan ekstrasel

Berperan pada:
Kontraksi otot rangka, jantung dan otot polos
Pembekuan darah
Transmisi impuls saraf
Shg dubutuhkan mekanisme homeostasis - konsentrasi Ca2+ tetap konstan (9,4 mg/dl ~ 2,4 mmol/L)

Homeostasis Ca2+ : proses penyesuaian untuk mempertahankan konsentrasi Ca2+ dlm plasma - tulang
dan ginjal

Distribusi Ca2+ ekstraseluler


40-45 % terikat dengan protein plasma
8-10 % berikatan dengan ion lain
45-50 % dalam bentuk bebas

Plasma dan cairan interstitial memiliki konsentrasi Ca2+ 1,2 mmol/L


Pengaturan metabolisme Ca2+ : koordinasi hormon & 3 organ (tulang, ginjal & usus)
Keseimbangan Ca2+, terjadi lebih lambat - usus dan ginjal
Tulang dan Hubungannya dengan Kalsium
Tulang tdd:
Matriks organik tdd:
Serat kolagen
Substansia dasar tdd:
CES
Proteoglikan : kondroitin sulfat dan asam hialuronat

Garam-garam tulang
timbunan garam yg mengkristal : kalsium & fosfat - hidroksiapatit ( Ca10(PO4)6(OH)2)
Kristal hidroksiapatit : endapan garam kalsium fosfat (Ca3(PO4)2)
normal : Ca3(PO4)2 berada di CES
tetapi ditulang dalam keadaan mengendap yang kelilingi serat kolagen

Metabolisme Tulang
Pengendapan tulang (deposisi/pembentukan) = Penyerapan tulang (resorpsi/pembuangan)

REMODELLING TULANG
Growth hormone - pada anak-anak
Paratiroid hormon

Jenis – Jenis Sel Tulang

Tulang dan Hubungannya dengan Kalsium


Hormon paratiroid meningkatkan konsentrasi Ca2+ plasma dgn 2 cara :
Menginduksi masukan Ca2+ secara cepat - plasma dari simpanan labil Ca 2+
/ resorpsi tulang (perlarutan tulang) - / transfer lambat Ca2+ dari simpanan stabil di mineral tulang -
plasma

Anda mungkin juga menyukai