Anda di halaman 1dari 9

FISIOLOGI

KEHAMILAN
PENGERTIAN

Fisiologi kehamilan adalah seluruh proses fungsi tubuh pemeliharaan janin


dalam kandungan yang disebabkan pembuahan sel telur oleh sel sperma, saat
hamil akan terjadi perubahan fisik dan hormon yang sangat berubah drastis.
Organ reproduksi interna wanita adalah alat pembuahan atau kandungan
bagian dalam yang meliputi ovarium, tuba falopi, uterus, dan vagina.
PROSES
KEHAMILAN

1. Ovulasi
2. Spermatozoa
3. Fertilisasi
4. Nidasi
Proses
Fertilisasi
1) Ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi, diliputi oleh korona radiate, yang mengandung persediaan nutrisi

2) Pada ovum dijumpai inti dalam bentuk metaphase di tengah sitoplasma yang dibentuk vitelus

3) Dalam perjalanan korona radiate makin berkurang dalam zona pelucida. Nutrisi dialirkan ke dalam vitelus, melalui saluran
pada zona pellucid

4) Konsepsi terjadi pada pars ampuylaris tuba, tempat yang paling luas dan dindingnya penuh jonjot dan tertutup sel yang
mempunyai silia. Ovum yang mempunyai waktu terlama di dalam ampula tuba

5) Ovum siap dibuahi setelah 12 jam dan hidup selama 24 jam

6) Spermatozoa dilimpahkan, masuk melalui kanalis servikalis dengan kekuatan sendiri. Dalam kavum uteri terjadi proses
kapasitasi yaitu pelepasan sebagian dari lipoprotein sehingga mampu mengadakan fertilisasi. Spermatozoa melanjutkan
perjalanan menuju tuba.
PERIODDE HEHAMILAN
Trimester pertama Trimester kedua Trimester ketiga
(0 – 12 minggu) (13 -28 minggu) (29-40 minggu)

Gejala pada trimester I umumnya Pada trimester II, terjadi


adalah sering mual dan muntah, penambahan berat badan yang
Pada trimester III, bayi mulai
payudara membesar, sering sangat signifikan karena nafsu
menendang – nendang, kadang –
buang air kecil, sering cepat makan yang meningkat tajam,
kadang terjadi kontraksi ringan
lelah. Emosi tidak stabil, lebih payudara yang semakin besar
dan suhu tubuh dapat meningkat.
sering cepat marah, penurunan diikuti dengan perut bagian bawah
libido seksual. yang terlihat semakin membesar.
PERUBAHAN SISTEM
PENCERNAAN

● Terjadi perubahan posisi lambung dan usus akibat perkembangan uterus


● Penurunan tonus dan motilitas saluran gastro intestinal menyebabkan waktu
pengosongan lambung menjadi lebih lama
● Penyerapan makanan meningkat
● Terjadi konstipasi yang dapat meningkatkan terjadinya haemoroid
● Adanya refluks sekret-sekret asam ke esofagus menyebabkan terjadinya
pirosis (nyeri ulu hati)
● Gusi menjadi melunak dan mudah berdarah (hiperemi)
PERUBAHAN SISTEM
MUSKOSKELETAL

• Terdapat peningkatan mobilitas sendi sakroiliaka, sakrokoksigeal dan sendi


pubis karena pengaruh hormonal.

• Perubahan postur menyebabkan rasa tidak nyaman di punggung bagian


bawah.

• Peningkatan volume darah, bersamaan dengan distensi pada vena dan


tekanan uterus menyebabkan oedema pada kaki, vulva dan saluran anal,
sehingga beresiko terjadi varises vena dan sering hemoroid.
REFERENSI

• Humune, H. (2017). PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG CARA MENGATASI
MASALAH FISIOLOGIS PADA KEHAMILAN TRIMESTER SATU. Midwifery Journal of Akbid Griya Husada
Surabaya, 4(1), 44-44.

• Ismayana, P. (2017). PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERUBAHAN FISIOLOGIS SELAMA


KEHAMILAN DI PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN
2017(Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kendari)

• Mirdhayanti Askari, P., & Zaenab, S. (2017). PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERUBAHAN
FISIOLOGIS PADA KEHAMILAN DI POLI KANDUNGAN RSU DEWI SARTIKA KOTA KENDARI TAHUN
2017(Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kendari).
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai