Proses kehamilan tidak lepas dari perubahan hormon menyebabkan berbagai perubahan organ
dan system tubuh seorang ibu hamil
Hormon itu merupakan aneka substansi kimia yang dilepaskan kealiran darah untuk merespon
suatu rangsangan dan mengaktifkan sel, sesuai dengan hormon yang dibutuhkan dan
membutuhkannya
Fertilisasi terjadi pada hari-hari setelah ovulasi yang merupakan titik tengah daur haid.
Telur yang telah mengalami proses pembuahan mengapung kearah tuba fallopi dan masuk
kedalam uterus dimana ovum menanam diri pada endometrium sekretorik yang telah siap.
Setelah implantasi pada hari ke-21 hingga hari ke-23 dari siklus, dimulai produksi gonadotropin
korionik (chorionicgonadotrpin,CG).
DASAR TEORI
DAFTAR PUSTAKA
Panca. 2012. Laporan Imunoserologi. Online. Available :
http://pancarahmat.blogspot.com/2012/05/contoh-laporan-imunoserologi-i.html,
diakses 18 April 2014
Yoga. 2012. HCG (Human Chorionic Gonadothropin) Online. Available :
http://yogabersyair.blogspot.com/2012/10/hcg-human-chorionic-gonadothropin.html,
diakses 18 April 2014
Anonim. 2011. Salah Satu Metode Tes Kehamilan. Online. Available :
http://caldoknotes.blogspot.com/2011/03/salah-satu-metode-tes-kehamilan.html
diakses 18 April 2014
Dijar. 2012. Tes Kehamilan Dengan Deteksi Hormon. Online. Available :
http://djjars.blogspot.com/2012/04/tes-kehamilan-dengan-deteksihormon_07.
html#.U1NceKLFlPw, diakses 18 April 2014
Prawirohardjo, S. 1976. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta.
NIe interpretasinya taruh diakhir ya,,soalnya aku lupa baginya…
hehe
Interprestasi hasil :
a. Metode hCG Pregnancy Latex
Negative : bila tidak terjadi aglutinasi (kadar < 200 mIU/ mL)
Positif : bila terjadi aglutinasi (kadar ≥ 200 mIU/ mL)
b. Metode hCG Rapid Test
Positf : terbentuk garis warna pada daerah T dan C (kadar ≥ 25 mIU/ mL)
Negatif : terbentuk garis warna hanya pada daerah C (kadar < 25 mIU/ mL)
Invalid : tidak terbentuk garis warna pada daerah C