Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ni Luh Anggi Kharismayanti

NIM : P07134018 016


Kelas :2A
Mata Kuliah : Promosi Kesehatan

Model Precede- Proceed

Precede Proceed Model (PPM) adalah model perencanaan yang berasal dari
Johns Hopkins University dan dirancang sebagai cara untuk mengajarkan
siswa tentang promosi kesehatan. Model Precede Proceed adalah suatu konsep yang
dapat membantu perencanaan suatu program kesehatan, pembuat
kebijakan dan evaluator untuk menganalisis situasi dan program kesehatan yang
efektif dan efesien.

Model Precede – Proceed ini dikemas menjadi dua bagian. Bagian yang
pertama adalah PRECEDE (Predisposing, Reinforcing, Enabling, Constructs in,
Educational/Ecological, Diagnosis, Evaluation) yang berfokus pada perencanaan
program, bagian Precede model berfokus pada mengidentifikasi faktor-faktor
pendidikan yang mempengaruhi perubahan. Precede model ditambahkan untuk
mengakui pentingnya lingkungan psikis, peraturan, kebijakan, dan faktor organisasi
dalam membentuk kesehatan, dan berfokus pada mengidentifikasi faktor-faktor
ekologi yang mempengaruhi perubahan.

Sedangkan bagian yang kedua adalah PROCEED (Policy, Regulatory,


Organizational, Constructs in, Educational, Enviromental, Development) yang
berfokus pada implementasi dan evaluasi, Model ini banyak digunakan dalam
kegiatan praktik promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. PPM didasarkan
pada asumsi bahwa intervensi akan efektif jika mereka; berasal dari masyarakat,
direncanakan secara menyeluruh, didasarkan pada data, termasuk intervensi
masyarakat melihat sebagai layak, meliputi beberapa strategi yang disusun menjadi
sebuah program kohesif, dan mengandalkan umpan balik dan kemajuan evaluasi.
Green dan Kreuter (1992), dalam mengembangkan PPM, menyarankan bahwa
program yang dikemas terpusat akan sulit untuk beradaptasi di lapangan, karena
setiap masyarakat harus menilai kebutuhan dan prioritas sendiri.

Tujuan dari PPM adalah untuk mengidentifikasi cara yang paling efektif
untuk mempromosikan perubahan dengan melakukan penilaian kebutuhan lokal dan
evaluasi program. Model ini didasarkan pada epidemiologi, sosial-kognitif psikologi,
pendidikan, dan prinsip-prinsip manajemen (Green, Kreuter, Deeds, & Partridge,
1980). Precede Proceed Model dibagi menjadi beberapa fase dan mengidentifikasi
prioritas untuk tindakan yaitu sebagai berikut :

a. Langkah pertama adalah melakukan penilaian social di mana anggota


masyarakat dan peserta yang terlibat mengidentifikasi kebutuhan promosi
kesehatan mereka sendiri.
b. Dalam langkah kedua, penilaian epidemiologi dilakukan dengan
menggunakan statistik vital dan negara atau survei nasional untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan yang memiliki dampak terbesar pada
masyarakat tertentu.
c. Selama langkah ketiga, penilaian perilaku dan lingkungan dilakukan untuk
menilai factor yang berkontribusi terhadap masalah yang diidentifikasi. Ini
dapat menjadi gaya hidup individu, faktor lingkungan, atau pengaruh
sosial.
Masing-masing faktor yang penting dalam hal kontribusi terhadap
masalah
kesehatan yang dipilih dan dievaluasi berdasarkan apakah itu dapat atau
tidak dapat diubah. Faktor-faktor yang paling penting dan paling mudah
untuk diubah dianggap sebagai target prioritas.
d. Pada langkah empat, factor predisposisi, reinforcing dan enabling adalah
faktor yang dipertimbangkan.
1) Faktor Predisposisi (Predisposing Factors) adalah anteseden yang
memberikan alasan atau motivasi untuk perilaku kesehatan. Faktor
predisposisi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan perilaku seseorang, diantaranya pendidikan,
pengetahuan, sikap, tradisi, kepercayaan, sistem, keyakinan, nilai-
nilai serta norma yang berlaku di masyarakat dan persepsi.
2) Faktor penguat (reinforcing). Faktor penguat terjadinya perubahan
perilaku kesehatan diantaranya sikap dan perilaku petugas
kesehatan, dukungan (teman sebaya, guru, orang tua dan keluarga),
dukungan tokoh masyarakat, dukungan program, dukungan
kebijakan yang berlaku di daerah tersebut serta komitmen dari
kepentingan dan mitra kerja.
3) Faktor pemungkin (Enabling) merupakan faktor-faktor yang
memungkinkan atau mendukung perubahan perilaku diantaranya
lingkungan fisik, fasilitas dan sarana prasarana yang mendukung
perubahan perilaku, sumber daya manusia, serta akses atau
keterjangkauan terhadap fasilitas dan sarana prasarana yang
diperlukan untuk kesehatan.
e. Pada langkah lima, strategi intervensi yang dirancang berdasarkan pada
kebijakan, sumber daya, dan keadaan-keadaan dalam konteks organisasi
yang mempengaruhi intervensi. Hambatan pada tingkat ini, seperti
komitmen staf dan kurangnya ruang, perlu dipertimbangkan.
f. Dalam langkah enam sampai sembilan, merupakan evaluasi proses
dampak
yang dibentuk untuk menilai perubahan factor predisposisi, reinforscing ,
enabling, perilaku, dan faktor-faktor lingkungan yang menentukan
kemungkinan bahwa perubahan akan terjadi. evaluasi hasil juga
diidentifikasi. pendekatan partisipatif untuk perencanaan yang mendorong
keterlibatan individu dan masyarakat merupakan aspek kunci dari model
(Best et al, 2003;. Glanz, Rimer & Lewis, 2002; Green & Kreuter, 1999).

Tujuan dari Precede Proceed model untuk menggambarkan tingkat proksimal,


menengah, dan distal terkait program promosi kesehatan. Beberapa kritik terhadap
model ini karena sulit untuk digunakan karena sangat terstruktur, linear Model efek,
yang terlalu kompleks (Whitehead, 2001a).

Daftar Pustaka

Aulia, Vina. 2016. PRECEDE PROCEED MODELS Lawrence W. Green. Dikutip


dari https://prezi.com/dvvpgmtnspsw/precede-proceed-models-lawrence-w-
green/ pada 5 September 2019.

Kurniati. 2016. Bahan Ajar Perencanaan dan Evaluasi Program Promosi Kesehatan.
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Sutisna, Endang,.dkk. 2015. Aplikasi Model PRECEDE-PROCEED Pada


Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Berbasis
Penilaian Kebutuhan Kesehatan Masyarakat. Dikutip dari
http://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jurnal-fk-yarsi/article/view/230

Sulaeman ES2013. Model Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan.


Surakarta.UNS PRESS ISBN 978-979498-848-www.unspress.uns.ac.id

Anda mungkin juga menyukai