Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ni Luh Anggi Kharismayanti

NIM : P07134018 016

Kelas :2A

Mata Kuliah : Kesehatan Pariwisata

Pada hari Sabtu, 31 Agustus 2019 saya melakukan perjalanan pariwisata ke Bukit Asah
yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bug-Bug. Disana saya dan keenam teman saya
melakukukan perkemahan selama 1 hari. Kami berangkat menuju lokasi jam 4 sore dan sampai
di tempat tujuan kira-kira jam 5 sore karena lokasinya lumayan jauh dari rumah kami. Disana
kami menyewa dua tenda yang digunakan untuk tempat beristirahat, kami menuju ke tenda
masing-masing dan meletakkan barang bawaan kami disana. Setelah itu, sekitar jam 7 malam
kami menyiapkan api unggun untuk menghangatkan badan, karena semakin malam udaranya
semakin dingin dan anginnya semakin keras berhubung letak dari tempat kemah kami ini
menghadap tepat ke laut . Ini merupakan salah satu risiko yang dapat berdampak pada kesehatan,
jika kondisi badan kita tidak fit maka akan mudah terkena masuk angin. Kemudian kami
menyiapkan bara api dari api unggun tadi untuk memanggang sosis yang kami bawa dari rumah,
kami memanggang sosis itu diatas panggangan besi, karena suasananya berangin jadi banyak
debu yang berterbangan, sehingga sangat mungkin jika sosis tersebut terkena kontaminasi dari
debu maupun partikel-partikel lain yang berbahaya, dan karena kami disana hanya untuk 1
malam saja persiapan kami tidak begitu banyak, jadi makanan yang kami bawa sebagian besar
dalam bentuk instant, kami juga membeli banyak snack dan minuman bersoda maupun berperasa
dari pedagang yang ada disana hal tersebut bisa berakibat pada kesehatan kita, karena seperti
yang kita ketahui makan makanan yang seperti itu banyak mengandung pengawet dan pewarna.
Setelah makan kami menghabiskan waktu untuk mengobrol dan melakukan berbagai permainan,
hingga tak terasa waktu sudah pukul 2 pagi, jadi kami semua memutuskan untuk tidur. Dan
sekitar jam 3 atau jam 4 hujan turun dengan derasnya membuat suasana semakin dingin dan
ditambah lagi air hujannya merembes masuk ke dalam tenda. Dalam hal ini faktor risikonya
selain kita hanya memiliki sedikit waktu untuk beristirahat kondisinya juga kurang nyaman.
Kami bangun sekitar jam 6 pagi karena berencana untuk melihat sunset di pantai, tapi lagi-lagi
karena kondisinya masih gerimis kami tidak jadi pergi kepantai dan hanya menikmati
pemandangan di sekitar saja. Di tempat ini fasilitas toiletnya sudah tersedia jadi saya
memutuskan untuk cuci muka terlebih dahulu, ada sekitar 5 toilet umum yang disediakan,
kondisi toiletnya tidak begitu bersih dan tidak ada tanda mana untuk perempuan dan mana yang
untuk laki-laki. Selain itu ada beberapa toiletnya mampet, sehingga airnya dibiarkan
menggenang begitu saja dan tempat air yang disediakan berisi air yang kotor. Ini bisa menjadi
tempat tumbuh dan berkembangnya jentik nyamuk yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Itulah pengalaman saya saat melakukan perjalanan wisata beserta beberapa faktor risiko yang
dapat berdampak pada kesehatan. Berwisata dilakukan agar kita dapat merefresh otak maupun
tubuh kita dari kepenatan dan kegiatan sehari-hari, jangan sampai kita terlalu asik sampai lupa
untuk menjaga kesehatan saat berwisata. Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan
terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai