Anda di halaman 1dari 2

POLITEKNIK STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

KESEHATAN Pengukuran Lingkar Kepala


KEMENKES
KALTIM
No. Halaman Ditetapkan Oleh Direktur
Dokumen 1/2 Poltekkes Kemenkes Kaltim

Jl. Wolter Monginsidi


No. 38 Samarinda

Pengukuran lingkar kepala adalah suatu proses atau kegiatan yang


Pengertian dilakukan untuk mengetahui ukuran lingkar kepala anak dalam batas
normal atau tidak
1. Untuk mengetahui lingkaran kepala anak dalam batas normal atau di
Tujuan
luar batas normal.
2. Pengukuran lingkar kepala anak disesuaikan dengan umur anak
(makrosefal atau mikrosefal).
A. Alat/instrument :
Prosedur
1. Alat ukur lingkar kepala.
2. Grafik lingkar kepala.
B. PERSIAPAN PASIEN :
1) Tahap Pra Interaksi
a) Mengidentifikasi kebutuhan/indikasi pasien
b) Mencuci tangan
c) Menyiapkan alat
2) Tahap Orientasi
a) Memberikan salam, panggil klien dengan namanya
b) Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
c) Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya
3)Tahap kerja

C. Cara mengukur lingkar kepala


1. Alat pengukur dilingkarkan pada kepala anak melewati dahi,
menutupi atau di atas kedua telinga dan bagian belakang kepala
yang menonjol, tarik agak kencang.
2. Baca angka pada pertemuan dengan angka 0.
3. Tanyakan tanggal lahir bayi atau anak, hitung umur bayi atau
POLITEKNIK STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
KESEHATAN Pengukuran Lingkar Kepala
KEMENKES
KALTIM
No. Halaman Ditetapkan Oleh Direktur
Dokumen 1/2 Poltekkes Kemenkes Kaltim

Jl. Wolter Monginsidi


No. 38 Samarinda

anak.
4. Hasil pengukuran dicatat pada grafik lingkaran kepala menurut
umur dan jenis kelamin anak.
5. Buat garis yang menghubungkan antara ukuran yang lalu
denganukuran sekarang.
SIKAP :
1. Menjaga Privasi pasien
2. Memperhatikan respon pasien selama pemeriksaan
3. Memperlihatkan sikap keramah tamahan
4. Menunjukan sikap yang sopan
TERMINASI
1. Memberitahukan hasil kegiatan kepada pasien
2. Merapikan pasien dan alat-alat yang sudah digunkan
Mengkomunikasikan kepihak terkait / Profesi Lain.

Interpretasi : 1. Bila ukuran lingkar kepala anak berada di dalam “jalur hijau”
maka lingkaran kepala anak normal.
2. Bila ukuran lingkaran kepala anak berada di luar “jalur hijau”
maka lingkaran kepala anak tidak normal.
Bila ukuran lingkar kepala anak berada di atas “jalur hijau” maka anak
makrosefal dan bila berada di bawah “jalur hijau” maka kepala anak
mikrosefal.
Unit terkait Perawat , bidan

Anda mungkin juga menyukai