Anda di halaman 1dari 2

Pengukuran Antropometri

(Lingkar Kepala)
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS
drg. Tutik Suprihatin, M.Kes
RAWAT INAP
NIP. 196504081994032002
MANDE
1. Pengertian Pengukuran lingkar kepala adalah suatu proses atau kegiatan yang
dilakukan untuk mengetahui ukuran lingkar kepala anak dalam batas
normal atau tidak.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas SDIDTK
untuk mengetahui lingkaran kepala anak dalam batas normal atau di
luar batas normal. Pengukuran lingkar kepala anak disesuaikan
dengan umur anak (makrosefal atau mikrosefal).
3. Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP MANDE
Nomor:.....445/KEP/PKM-MND /...../2016TENTANG PELAYANAN
KLINIS
4. Referensi
1. Buku Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak (Kementrian kesrhatan RI Tahun 2016)

5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan:


Langkah- a. Pita pengukur lingkar kepala
langkah b. Alat tulis
c. Grafik

2. Petugas yang melaksanakan:


a. Petugas SDIDTK
3. Langkah-langkah:
a. Petugas melakukan pengukur pada kepala anak dengan
menggunakan pita pengukur dengan cara melingkarkan pada
kepala anak melewati dahi, menutupi atau di atas kedua
telinga dan bagian belakang kepala yang menonjol, tarik agak
kencang.
b. Petugas membaca angka pada pertemuan dengan angka 0.
c. Petugas menanyakan tanggal lahir bayi atau anak, hitung
umur bayi atau anak.
d. Petugas mencatat Hasil pengukuran pada grafik lingkaran
kepala menurut umur dan jenis kelamin anak.
e. Petugas membuat garis yang menghubungkan antara ukuran
yang lalu dengan ukuran sekarang.

1
6. Bagan Alir
Petugas melakukan pengukur
pada kepala anak

Petugas membaca angka pada

Petugas menanyakan tanggal lahir


bayi atau anak, hitung umur bayi
atau anak.

Petugas mencatat Hasil


pengukuran pada grafik
lingkaran kepala menurut umur
dan jenis kelamin anak..

Petugas membuat garis yang


menghubungkan antara ukuran
yang lalu dengan ukuran
sekarang.

7. Hal-hal yang 1. Status rekam medik


perlu 2. Kartu identitas pasien
diperhatikan 3. Kartu berobat
4. Buku KIA
8. Unit terkait 1. Loket Pendaftaran
2. Ruang BP Umum
3. Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
4. Ruang Pemeriksaan Bayi dan Balita
5. Ruang Laboratorium
6. Ruang Konsultasi Terpadu
7. Ruang Imunisasi
8. Ruang Pelayanan TB Paru
9. Ruang Obat
9. Dokumen 1. Status rekam medik
Terkait 2. Kartu berobat
3. Buku KIA
10. Rekaman Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
Histori diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai