Anda di halaman 1dari 5

Panah Jenis Tulang Sifat Fisik Letak

A. (Tulang pipi) Tulang tak beraturan Tulang yang bentuknya Rangka kepala
tidak beraturan, (tengkorak)
tersusun dari tulang
tulang pendek
B. (Tulang hidung) Tulang tak beraturan Tulang yang bentuknya Rangka kepala
tidak beraturan,
tersusun dari tulang
tulang pendek
C. (Tulang rahang Tulang tak beraturan Tulang yang bentuknya Rangka kepala
bawah) tidak beraturan,
tersusun dari tulang
tulang pendek
D. (Tulang belikat) Tulang pipih Berbentuk pipih atau Rangka badan
tipis.
E. (Tulang rusuk) Tulang pipih Berbentuk pipih atau Rangka badan
tipis.
F. (Tulang Tulang tidak beraturan Tulang yang bentuknya Rangka badan
pinggul) tidak beraturan,
tersusun dari tulang
tulang pendek.
G. (Tulang paha) Tulang pipa Bulat panjang, silinder, Rangka badan
dan terdiri dari defisis
dan epifisis.
H. (Tulang Tulang pendek Tulang pendek memiliki Rangka badan
tempurung bentuk seperti dadu
lutut) atau bundar.
LEMBAR JAWABAN BIOLOGI

NAMA : AURA JULIANA PUTRI (08)

KELAS : XI IPA 6

1.
2.

Gambar Jenis otot Bentuk Sifat kerja Tempat


melekatnya otot
Otot lurik Otot lurik Bekerja di bawah Menempel pada
memiliki bentuk kesadaran. rangka tubuh dan
(A) silindris, panjang digunakan sebagai
dan multinuklei. alat penggerak.
Otot jantung Otot jantung Otonom, bekerja Hanya terletak
memiliki bentuk di luar kesadaran. pada dinding
memanjang, jantung.
(B) silindris dan
serabut selnya
bercabang dan
saling menyatu.
Otot polos Otot polos Otonom, bekerja Melekat pada
memiliki bentuk di luar kesadaran. dinding pembuluh
memanjang darah, dinding
(C) dengan kedua saluran
ujung meruncing pencernaan, paru
dan nukleus paru dan ovarium.
terletak di tengah
sel otot.

3.
a. Pada kegiatan pertama yaitu berdiri lalu jongkok (a) sendi yang berperan adalah sendi engsel,
karena saat kita jongkok sendi engsel pada lutut berperan saat kita melakukan kegiatan
pemanasan.
b. Sedangkan di kegiatan kedua yaitu memutar kepala (b) sendi putar yang berperan. Sendi putar
pada kepala membuat kita dapat memutar, mengangguk dan menggeleng.
c. Pada kegiatan ketiga yaitu saat sendi putar, sendi yang dapat bergerak ke segala arah.
Bentuknya yang mirip bola dan terletak di lengan atas dan gelang bahu.
4.

Karena sesuai dengan pengertiannya rangka aksial berfungsi untuk melindungi organ dan memelihara
postur tubuh. Dan tulang rusuktermasuk kedalam penyusun rangka aksial karena tulang rusuk dan
dada berfungsi untuk melindungi organ jantung dan paru-paru.

Sedangkan kerangka apendikular memiliki fungsi utama yaitu sebagai penggerak tubuh. Anggota gerak
atas (lengan) terdiri dari tulang lengan atas, pengumpil, dan hasta. Manusia juga menggunakan kaki
sebagai anggota gerak bagian bawah. Keduanya memiliki fungsi untuk bergerak karena itu termasuk
kedalam rangka apendikular.
5. Sendi yang berada pada lutut dan siku adalah sendi engsel.

6. Gerak otot yang bersifat antagonis:


 Abduksi-adduksi, adalah gerakan menjauhi badan. Contohnya gerak tangan sejajar bahu di
sebut abduksi.
 Ekstensi-fleksi, ekstensi adalah gerak meluruskan tangan atau kaki. Contohnya, saat kita
berdidi kaki dalam posisi lurus. Sedangkan Fleksi adalah gerak membengkokkan. Contohnya,
saat jongkok kaki dalam posisi menekuk. Jadi ekstensi dan fleksi saling berlawanan.
 Supinasi-pronasi, supinasi adalah gerak menengadahkan tangan. Sedangkan pronasi adalah
gerak menelungkupkan tangan.
 Depresi-elevasi, depresi adalah gerak menurunkan. Dan elevasi adalah gerak mengangkat,
misalnya gerakan menunduk.

Gerak otot bersifat Sinergis:

Sinergis adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Contohnya pronator dan
pronator kuadratus.

7.

Nama gerakan Perbedaan


Sinartosi Persendian yang tidak memungkinkan terjadinya
gerakan.
Amfiartosis Persendian tulang dengan gerakan yang terbatas.
Diartosis Persendian yang menyebabkan gerakan bebas dan
biasanya terjadi pada tulang tulang panjang dan
memiliki mobilitas cukup besar.
8.
 Pada gambar pertama (a) menggunakan gerak otot pronasi, pronasi termasuk gerakan
alami manusia seperti membalikan telapak tangan.
 Gambar kedua menunjukan seseorang yang menggunakan gerak otot depresi, dimana
gerak ini di tunjukan dengan menundukan kepala.

9. Zona H merupakan salah satu daerah milik sarkomer yang hanya memiliki myosin saja. Sedangkan
garis Z merupakan penghubung antar sarkomer.

10.
 Pasien pertama : penyebab atrofi otot antara lain mutasi (yang dapat merusak gen untuk
membangun organ), nutrisi yang buruk, sirkulasi yang buruk, hilangnya dukungan hormone,
hilangnya pasokan saraf ke organ target, dan kurangnya gerakan atau penyakit intrisik pada
jaringan itu sendiri.
 Pasien kedua : hipertrofi di sebabkan oleh otot jantung yang bekerja terlalu keras sehingga otot
mengalami penebalan.
 Pasien ketiga : distrofi otot terjadi ketika gen tertentu yang berperan dalam membuat protein
untuk melindungi serat otot dari kerusakan tersebut cacat atau rusak. Setiap distrofi otot di
sebabkan oleh mutasi genetic khusus untuk jenis penyakit tertentu.

11. Pada kasus (a) dimana ketika bayi menangis ubun ubunnya terlihat menonjol dan setelah
menangis akan kembali seperti semula, itu termasuk hal yang biasa, ubun ubun yang terlihat
cekung atau menonjol menandakan adanya tekanan pada otak bayi dengan tinggi dan suhu tubuh
tinggi, biasanya memang terjadi saat sedang menangis. Sedangkan pada kasus (b) dimana
cekungan itu tidak hilang bahkan ketika bayi sudah berhenti menangis itu tandanya terjadi
pembengkakan pada otak.

Kenapa terdapat cela diantara tengkorak bayi? Celah lunak itu berfungsi memuat tengkorak
menjadi fleksibel, sehingga bayi mudah melewati jalan lahir. Cela itu akan mulai tertutup saat
umur bayi sudah 6 bulan.

12. Yang mempengaruhi puncak massa tulang laki laki dan perempuan yaitu, masa pubertas, dan
umur.
13. Hal ini disebabkan karena saat usia seseorang sudah memasuki masa lansia (75) sendidan tulang
akan semakin melemah. Bertambahnya usia juga akan membuat sendi dan tulang menjadi kak,
produksi cairan sinovial yang berfungsi sebagai pelumas menjadi berkurang.akibatnya lansia
rentang mengalami pergesekan antara tulang dan sendi, menyebabkan tulang rawan menipis dan
menimbulkan gejela fisik yang mengganggu aktifitas, diantaranya nyeri dan masalah pergerakan
sendi.

14. Insiden patah tulang lebih besar terjadi kepada perempuan dan semakin berpengaruh saat usia
perempuan memasuki umur lansia (95) dibandibgkan dengan pria.

15. Karena wanita memiliki tulang yang lebih kecil dibandingkan dengan laki-laki, serta estrogen,
hormone yang melindungi tulang menurun saat wanita mencapai masa menopause (usia 70 tahun
keatas), yang dapat menyebabkan keropos tulang. Beberapa wanita juga mengembangkan
osteoporosis sementara selama kehamilan.

Sekian terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai