Anda di halaman 1dari 16

KERJASAMA OPTIK

DENGAN KLINIK
DALAM MENGAWAL
PERBAN NO. 2
TAHUN 2020
TENTANG
KACAMATA
REZA RACHMAN ARIEF, AMD.RO, SKM

REZA RACHMAN ARIEF-GAPOPIN JABAR-2021


REGULASI
Undang-Undang No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS

Perpres No. 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan

Permenkes No. 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program


JKN

Permenkes No. 36 Tahun 2015 tentang Fraud dalam Program Jaminan


Kesehatan

Permenkes No. 1 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Optik

Permenkes No. 19 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan RO dan


Optometris
DASAR PEMIKIRAN
01 PP NO 47 Th 2016 Fasilitas Pelayanan Kesehatan

02 PMK NO 1 TAHUN 2016 PENYELENGGARAAN OPTIK

03 PMK NO 14 TAHUN 2021 STANDAR KEGIATAN USAHA DAN


PRODUK PADA PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERBASIS RISIKO
SEKTOR KESEHATAN

04 PMK NO 19 TAHUN 2013 Pekerjaan RO Optometri

05 PERATURAN BPJS KESEHATAN 02 TAHUN 2020


PERATURAN PEMERINTAH 47/ 2016
Fasilitas Pelayanan Kesehatan


PARAGRAF 9 OPTIKAL
PASAL 17
(1) PEMERINTAH DAERAH BERTANGGUNGJAWAB MENYEDIAKAN OPTIKAL SESUAI DENGAN KEBUTUHAN
MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN
(2) PENYEDIAAN OPTIKAL BERDASARKAN PEMETAAN DAERAH DENGAN MEMPERTIMBANGKAN JUMLAH
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN BERUPA TEMPAT PRAKTEK MANDIRI TENAGA KESEHATAN, KLINIK,
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DAN RUMAH SAKIT

NOTE
DALAM PERATURAN PEMERINTAH INI HARUSNYA SEMAKIN JELAS FUNGSI OPTIKAL DITIAP DAERAH
SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN KHUSUSNYA
GANGGUAN PENGLIHATAN dan dalam hal ini adalah PENJAMINAN PELAYANAN REFRAKSI & KACAMATA.
PMK NO 1 TAHUN 2016 PENYELENGGARAAN OPTIK

Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 Bab 3 Pasal 10 Ayat 1 Bab 1 Pasal 1 Ayat 10


Optikal adalah fasilitas pelayanan Setiap optikal harus memiliki Asosiasi Optikal adalah wadah
kesehatan yang seorang Refraksionis untuk berhimpunnya
menyelenggarakan pelayanan Optisien atau Optometris sebagai pihak-pihak yang
refraksi, pelayanan penanggung jawab. menyelenggarakan optikal.
optisi, dan/atau pelayanan lensa
kontak.

REZA RACHMAN ARIEF-GAPOPIN JABAR-2021


NO. 35 STANDAR OPTIKAL
HAL 952-963
KBLI 86903 AKTIVITAS PELAYANAN PENUNJANG KESEHATAN

10. SISTEM MANAJEMEN USAHA


11. PENILAIAN KESESUAIAN DAN PENGAWASAN

PMK NO 14 TAHUN 2021 TENTANG STANDAR KEGIATAN


USAHA DAN PRODUK PADA PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERBASIS RISIKO SEKTOR KESEHATAN
REZA RACHMAN ARIEF-GAPOPIN JABAR-2021
PMK 19/ 2013 Penyelenggaraan Pekerjaan RO
Optometri

01 PASAL 13 Refraksionis optisien atau Optometris dalam melaksanakan pekerjaannya memiliki


kompetensi minimal untuk melakukan: Refraksi, Optisi dan/ Lensa Kontak

PASAL 14 Pelayanan Refraksi yang dimaksud meliputi: pemeriksaan mata dasar, pemeriksaan
02 refraksi obyektif, Subyektif, monokuler, binokuler, penetapan ukuran lensa & atau jenis terapi
penglihatan binokuler yang tunggal serta memenuhi kebutuhan visual pasien.

PASAL 19 Refraksionis optisien atau Optometris dalam pelaksanaan pekerjaannya berwenang


03 menerima dan melayani resep kacamata dari dokter Spesialis mata.
PASAL 20 Dalam hal tidak ada dokter Spesialis Mata, RO atau Optometris dapat melakukan
pemeriksaan refraksi dan menetapkan koreksi.
PERATURAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN
NOMOR 2 TAHUN 2020

 TENTANG PENJAMINAN PELAYANAN REFRAKSI DAN


KACAMATA PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN

REZA RACHMAN ARIEF-GAPOPIN JABAR-2021


PERATURAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN
NOMOR 2 TAHUN 2020

Optikal adalah sarana Untuk dapat memberikan Dokter di FKTP dalam Penjaminan Pelayanan Dalam hal FKTP belum
Kesehatan yang Pelayanan Refraksi sesuai memberikan Pelayanan Refraksi pada FKTP memenuhi standar
menyelenggarakan dengan standar Refraksi sebagaimana dilaksanakan secara kompetensi sebagaimana
kompetensi dan standar dimaksud ayat (2) dapat bertahap dengan dimaksud dalam Pasal 4,
pelayanan, pemeriksaan memperhatikan sumber FKTP tersebut dapat
mata dasar, pelayanan yang berlaku, dibantu oleh Refraksionis
FKTP wajib memenuhi daya manusia, sarana, melakukan rujukan
pemeriksaan refraksi Optisien/Optometris prasarana, dan peralatan horizontal ke FKTP lain atau
sumber daya manusia, sesuai dengan peraturan
serta pelayanan sarana, prasarana, dan
Kesehatan untuk rujukan vertikal ke FKRTL
perundang-undangan. mendukung Pelayanan sesuai dengan ketentuan
kacamata koreksi peralatan Kesehatan. Refraksi perundang-undangan.

Pasal 1 ayat10 Pasal 4 Pasal 5 Ayat 3 Pasal 6 Ayat 1 Pasal 6 Ayat 2

REZA RACHMAN ARIEF-GAPOPIN JABAR-2021


PERATURAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN
NOMOR 2 TAHUN 2020

Pelayanan Kacamata Optikal sebagaimana Peserta yang membutuhkan b. Optikal C. Pemberian kacamata
diberikan oleh Optikal kacamata mengikuti sebagaimana dimaksud
dimaksud pada ayat (1) prosedur penjaminan memberikan
yang bekerja sama wajib menyediakan kacamata ke peserta dalam hurf b mengacu
sebagai berikut:
dengan BPJS kacamaaata sesuai pada kriteria
Kesehatan. a, Peserta membawa resep sesuai dengan resep penjaminan sesuai
dengan standar
penjaminan dan
kacamata dari dokter FKTP kacamata dari dokter dengan ketentuan
ke Optikal yang bekerja
kebutuhan Peserta sama dengan BPJS FKTP peraturan perundang-
Kesehatan undangan.

Pasal 7 ayat 1 Pasal 7 Ayat 2 Pasal 8 huruf a Pasal 8 huruf b Pasal 8 huruf c

REZA RACHMAN ARIEF-GAPOPIN JABAR-2021


SEBARAN OPTIK PROVIDER BPJS DI JAWA BARAT

 Kota Bandung 8 Optik  Kab. Sumedang 3 Optik

 Kab. Bandung 4 Optik  Kota & Kab. Sukabumi 1 Optik

 Kota Cimahi 3 Optik  Kab. Majalengka 4 Optik

 Kab. Bandung Barat 1 Optik  Kota Cirebon 5 Optik

 Kab. Cianjur 2 Optik  Kab. Subang 3 Optik

 Kab. Purwakarta 3 Optik  Kab Indramayu 3 Optik

 Kab.Karawang 9 Optik  Kab. Kuningan 3 Optik

 Kab. Bekasi 7 Optik  Kota Tasikmalaya 4 Optik

 Kota Bekasi 7 Optik  Kab. Tasikmalaya 2 Optik

 Kota Bogor 11 Optik  Kota Banjar 3 Optik

 Kab. Bogor 9 Optik  Kab. Ciamis 3 Optik

 Kota Depok 5 Optik  Kab. Garut 4 Optik


PELAKSANAAN PELAYANAN OPTIK YANG OPTIMAL DENGAN BPJS KESEHATAN

Pelayanan Refraksi Pelayan Optisi


 Penerimaan ResepKacamata
 Pemeriksaan Pendahuluan
 Pemesanan Lensa Kacamata
 Pemeriksaan Refraksi Objektif
 Pengecekan Pesanan Lensa Kacamata & Proses
 Pemeriksaan Refraksi Subjektif
Edging
 Pencatatan Hasil Refraksi
 Penyetelan Kacamata

 Penyuluhan
13
TEXT LAYOUT 1
Hambatan & tantangan pelayanan Optik dengan BPJS

▪ Terbatasnya Optik Provider BPJS

▪ Belum dilibatkannya Assosiasi Gapopin dalam


Kredensialing/rekredensialing
▪ Belum Optimalnya sarana prasarana optik provider
BPJS
OPTIMALISASI PELAYANAN
OPTIK DENGAN BPJS
KESEHATAN
 Melakukan Pemeriksaan Refraksi yang Tepat &
Akurat
 Memberikan kacamata koreksi dengan
pelayanan yang terbaik
 Keleluasaan pasien dalam menentukan pilihan
frame dan lensa
 Membantu FKTP melakukan Refraksi yang tepat
dan akurat didukung peralatan yang lengkap
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai