Anda di halaman 1dari 23

Undang-Undang No.

40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

Undang-UndangNo. 24Tahun2011 tentang BPJS

PerpresNo. 82Tahun2018 tentang JaminanKesehatan

Permenkes No. 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program


JKN

Permenkes No. 36 Tahun 2015 tentang Fraud dalam Program Jaminan


Kesehatan

Permenkes No. 1 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Optik

Permenkes No. 19 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan RO dan


Optometris
DASAR PEMIKIRAN
01 PP NO 47 Th 2016 Fasilitas Pelayanan Kesehatan

02 PMK NO 1 TAHUN 2016 PENYELENGGARAAN OPTIK

PMK NO
14 TAHUN 2021 STANDAR KEGIATAN USAHA DAN
03 PRODUK PADA PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERBASIS
RESIKO SEKTOR
KESEHATAN

04 PMK NO 19 TAHUN 2013 Pekerjaan RO Optometri

05 PERATURAN BPJS KESEHATAN 02 TAHUN 2020


PERATURAN PEMERINTAH 47/ 2016
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
PARAGRAF 9 OPTIKAL
PASAL 17
 PEMERINTAH DAERAH BERTANGGUNGJAWAB MENYEDIAKAN OPTIKAL SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN

“ MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN



NOTE
DALAMPERATURANPEMERINTAHINI HARUSNYASEMAKINJELAS FUNGSI OPTIKALDITIAPDAERAH
SESUAI DENGAN KEBUTUHANMASYARAKATTERHADAP PELAYANANKESEHATAN KHUSUSNYA
GANGGUAN PENGLIHATAN
dan dalam hal ini adalah PENJAMINAN
PELAYANAN
REFRAKSI& KACAMATA
.
(1) PENYEDIAAN OPTIKAL BERDASARKAN PEMETAAN DAERAH DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN BERUPA TEMPAT
PRAKTEK MANDIRI TENAGA KESEHATAN, KLINIK, PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
DAN RUMAH SAKIT

REZA RACHMAN ARIEF-GAPOPIN JABAR-2021


PMK NO 1 TAHUN 2016 PENYELENGGARAAN
OPTIK
Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 Optisien atau Optometris sebagai
penanggung jawab.
Optikal adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang Bab 1 Pasal 1 Ayat 10
menyelenggarakan pelayanan REZA RACHMAN ARIEF-GAPOPIN JABAR-2021
Asosiasi Optikal adalah wadah
refraksi, pelayanan Bab 3 Pasal 10 Ayat 1 untuk berhimpunnya pihak-pihak
optisi, dan/atau pelayanan lensa Setiap optikal harus memiliki yang menyelenggarakan optikal.
kontak. seorang Refraksionis

ZA RACHMAN ARIEF-GAPOPIN JABAR-2021


NO. 35 STANDAR OPTIKAL
HAL 952-963
KBLI 86903 AKTIVITAS PELAYANAN PENUNJANG KESEHATAN

10. SISTEM MANAJEMEN USAHA


11. PENILAIAN KESESUAIAN DAN PENGAWASAN
PMK NO 14 TAHUN 2021 TENTANG STANDAR
KEGIATAN
USAHA DAN PRODUK PADA PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERBASIS RISIKO SEKTOR KESEHATAN
PMK 19/ 2013 Penyelenggaraan Pekerjaan RO
Optometri

RACHMAN ARIEF-GAPOPIN JABAR-2021


01
02 PASAL 13 Refraksionis optisien atau Optometris dalam melaksanakan pekerjaannya memiliki kompetensi
minimal untuk melakukan: Refraksi, Optisi dan/ Lensa Kontak

PASAL 14 Pelayanan Refraksi yang dimaksud meliputi: pemeriksaan mata dasar, pemeriksaan refraksi
03 obyektif, Subyektif, monokuler, binokuler, penetapan ukuran lensa & atau jenis terapi penglihatan
binokuler yang tunggal serta memenuhi kebutuhan visual pasien.

PASAL 19 Refraksionis optisien atau Optometris dalam pelaksanaan pekerjaannya berwenang menerima dan
melayani resep kacamata dari dokter Spesialis mata.
PASAL 20 Dalam hal tidak ada dokter Spesialis Mata, RO atau Optometris dapat melakukan pemeriksaan
refraksi dan menetapkan koreksi.
PERATURAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
KESEHATAN
NOMOR 2 TAHUN 2020

TENTANG PENJAMINAN PELAYANAN


REFRAKSI DAN
KACAMATA PADA FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT
RACHMAN ARIEF-GAPOPIN JABAR-2021
PERTAMA DALAM PROGRAM JAMINAN
KESEHATAN
PERATURAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
KESEHATAN
NOMOR 2 TAHUN 2020

Optikal adalah sarana Untuk dapat memberikan Dokter di FKTPdalam Penjaminan Pelayanan Dalam hal FKTPbelum
Kesehatan yang Pelayanan Refraksi sesuai memberikan Pelayanan Refraksi pada FKTP memenuhi standar
menyelenggarakan dengan standar Refraksi sebagaimana dilaksanakan secara kompetensi sebagaimana
kompetensi dan standar dimaksud ayat (2) dapat bertahap dengan dimaksud dalam Pasal 4 ,
pelayanan , pemeriksaan memperhatikan sumber FKTPtersebut dapat
mata dasar , pelayanan yang berlaku , dibantu oleh Refraksionis
FKTPwajib memenuhi daya manusia , sarana , melakukan rujukan
pemeriksaan refraksi Optisien/ Optometris prasarana , dan peralatan horizontal ke FKTP lain atau
sumber daya manusia , sesuai dengan peraturan
serta pelayanan sarana , prasarana , dan
Kesehatan untuk rujukan vertikal ke FKRTL
perundang -undangan . mendukung Pelayanan sesuai dengan ketentuan
kacamata koreksi peralatan Kesehatan. Refraksi perundang -undangan .

Pasal 1 ayat 10 Pasal 4 Pasal 5 Ayat 3 Pasal 6 Ayat 1 Pasal 6 Ayat 2

REZA RACHMAN ARIEF-GAPOPIN JABAR-2021


PERATURAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
KESEHATAN
NOMOR 2 TAHUN 2020
Pelayanan Kacamata Optikal sebagaimana Peserta yang membutuhkan b. Optikal C. Pemberian kacamata
diberikan oleh Optikal kacamata mengikuti sebagaimana dimaksud
dimaksud pada ayat (1) prosedur penjaminan memberikan
yang bekerja sama wajib menyediakan dalam hurf b mengacu
dengan BPJS
sebagai berikut : kacamata ke peserta
kacamaaata sesuai pada kriteria
Kesehatan. a, Peserta membawa resep sesuai dengan resep penjaminan sesuai
dengan standar
penjaminan dan
kacamata dari dokter FKTP kacamata dari dokter dengan ketentuan
ke Optikal yang bekerja
kebutuhan Peser ta sama dengan BPJS FKTP peraturan perundang -
Kesehatan undangan .

Pasal 7 ayat 1 Pasal 7 Ayat 2 Pasal 8 huruf a Pasal 8 huruf b Pasal 8 huruf c

REZA RACHMAN ARIEF-GAPOPIN JABAR-2021


SEBARANOPTIKPROVIDERBPJS DI JAWABARAT
 Kab. Sumedang 3 Optik
 Kota Bandung 8 Optik
 Kota & Kab. Sukabumi 1 Optik
 Kab. Bandung 4 Optik
 Kab. Majalengka 4 Optik
 Kota Cimahi 3 Optik
 Kota Cirebon 5 Optik
 Kab. Bandung Barat 1 Optik
 Kab. Subang 3 Optik
 Kab. Cianjur 2 Optik
 Kab Indramayu 3 Optik
 Kab. Purwakarta 3 Optik
 Kab. Kuningan 3 Optik
 Kab.Karawang 9 Optik
 Kota Tasikmalaya 4 Optik
 Kab. Bekasi 7 Optik
 Kab. Tasikmalaya 2 Optik
 Kota Bekasi 7 Optik
 Kota Banjar 3 Optik
 Kota Bogor 11 Optik
 Kab. Ciamis 3 Optik
 Kab. Bogor 9 Optik
 Kab. Garut 4 Optik
 Kota Depok 5 Optik
 Pemeriksaan Pendahuluan  Penerimaan ResepKacamata
PELAKSANAAN
PELAYANANOPTIKYANG
 Pemeriksaan Refraksi Objektif
OPTIMAL DENGANBPJS KESEHATAN
 Pemesanan Lensa Kacamata

 Pemeriksaan Refraksi Subjektif  Pengecekan Pesanan Lensa Kacamata & Proses

 Pencatatan Hasil Refraksi Edging


 Penyetelan Kacamata
 Penyuluhan

Pelayanan Refraksi Pelayan Optisi


13
TEXT LAYOUT 1
Hambatan & tantangan pelayanan Optik dengan BPJS

▪ Terbatasnya Optik Provider BPJS

▪ Belum dilibatkannya Assosiasi Gapopin dalam


Kredensialing / rekredensialing
▪ Belum Optimalnya sarana prasarana optik provider
BPJS
OPTIMALISASI PELAYANAN
OPTIK DENGAN BPJS
KESEHATAN
 Melakukan Pemeriksaan Refraksi yang Tepat &
Akurat
 Memberikan kacamata koreksi dengan
pelayanan yang terbaik
 Keleluasaan pasien dalam menentukan pilihan
frame dan lensa
 Membantu FKTP melakukan Refraksi yang
tepat dan akurat didukung peralatan yang
lengkap
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai