ARAH DAN KEBIJAKAN

PROGRAM KEFARMASIAN DAN

ALAT KESEHATAN PERIODE
2020-2024
Dra. Engko Sosialine Magdalene, Apt., M.Bio.Med.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Jakarta, 19 Februari 2020

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
SUSUNAN
PRESENTASI

01 CAPAIAN PROGRAM s.d 2019

MANDAT DALAM RPJMN 2020-
02 2024
ARAH & KEBIJAKAN PROGRAM
03 2020-2024

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
01
CAPAIAN
PROGRAM s.d 2019

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
 KETERSEDIAAN OBAT

: Mencapai target (26)

: Belum mencapai target (8)
Jumlah Puskesmas melapor: 9.480 (94,86%)

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
 PELAYANAN KEFARMASIAN DI FASYANKES

60,57% KENDALI MUTU & KENDALI BIAYA

Puskesmas Sejak tahun 2014, direvisi setiap 2 tahun.

yang melaksanakan
FORNAS
Target: 60% Yanfar sesuai standar 2019 32 kelas terapi
603 item obat

POR 47,08 %
71,13%
Kabupaten Kota

Menerapkan POR di Puskesmas

Rumah Sakit
yang melaksanakan
Program Pemberdayaan Gema Cermat
Target: 65% Yanfar sesuai standar
Bimtek POR di Puskesmas
AMR 214 Kab/Kota 5450 AoC
70.447 Masyarakazt 220 MAoC
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
 PELAYANAN PUBLIK
YANG MENDORONG INVESTASI

Perbandingan Waktu
SLA LAMA SLA BARU Registrasi Izin Edar
Sertifikasi Produksi dan Alkes Berbagai Negara
12 4 (Hari)
Distribusi Kefarmasian

Sertifikasi Produksi dan 30

13 7
Distribusi Alat Kesehatan
720
120
Izin Edar 30
Alat Kesehatan 60
SLA: Service Level Agreement
180

240

120

DIGI-SIGN
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
Sumber: AHWP Capacity Training, 2016 dan Emergo, medical device
regulatory consulting and market access, 2017 (www.emergogroup.com)
PENGEMBANGAN INDUSTRI FARMASI, ALAT KESEHATAN,
DAN INDUSTRI BAHAN BAKU OBAT

INDUSTRI ALAT KESEHATAN

BBO yang diproduksi di Indonesia:

2020: Simvastatin, Atorvastatin, Clopidogrel, Entecavir, Efavirens, Esomeprazole,
Erythropoetin, Parasetamol, Quinine, Kanamycin, Omeprazol, dan Attapulgit.
2021: Lamivudin, Zidovudin, Tenofovir, Iodium Povidon, Valsartan, Amlodipin,
Candesartan, dan Telmisartan.
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
 CONTOH JENIS ALKES PRODUKSI DALAM NEGERI

2015 2016 2017 2018 2019

1. RENOMA Blood
Lancet 1. BONEFILL ORTHO
1. DOMAS FLEXI-CORD 2. NPC Strip G 2. VIRNA Glaucoma
3. ENESERS Anaesthesia 1. Heron V Implant by ROHTO®
1. Karixa Renograf Progressive
Machine 2. JMS Cell Washing 3. FEMICAM Portable
2. Triton Synthetic- 2. ORTHINDO Pedide
4. ONEMED Uro One 3. REFOCARE Calcium Medical Camera
Biological Screw Titanium
Folley Catheter Alginate Dressing 4. BIOSAINS RAPID
Sutures 3. ID BIOSENS Dengue
5. TESENA 4. CERASPON TEST GAD65
NS1
3. Triton T-Skin 4. INA-SHUNT Electrocardiograph 12 5. BUDI Pengukur 5. KARIXA Dentolaser
Marker Channel Telemetry Kadar Lemak Digital 6. HEXAETCH Etching
Semilunar Flushing
6. ZENMED + Orthopedic 6. DERMATIX Ultra Gel
Valve System
Plate 7. ZETTA TeleCTG 7. ONEMED® Alginate
7. Paket Benang Bedah Impression Material
Triton

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
PENGAWASAN ALAT KESEHATAN

1. PENGAWASAN PRODUK
 Sampling & Uji produk
 Penandaan & Iklan

2. PENGAWASAN KEAMANAN
 Vigilance

1. INSPEKSI & AUDIT SARANA

PRODUKSI ALKES

2. INSPEKSI & AUDIT SARANA

DISTRIBUSI ALKES

3. PENGAWASAN POST BORDER

CAKUPAN PENGAWASAN ALKES DAN PKRT

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
02
RPJMN 2020-2024

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SDM - RPJMN 2020-2024
PN III: Peningkatan SDM Berkualitas & Berdayasaing
PROGRAM PRIORITAS (PP)

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
 PP: Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Proyek Prioritas (Pro-P):

KP • Penurunan stunting
(Proyek: Penyediaan obat gizi)
Proyek Prioritas (Pro-P): Percepatan
perbaikan
• Penurunan kematian KP gizi KP
ibu dan bayi masyarakat
(Proyek: Penyediaan
obat & perbekkes Peningkatan
program KIA) kesehatan ibu, Peningkatan
anak, KB dan Pengendalian
kesehatan penyakit

PP
reproduksi Proyek Prioritas (Pro-P):

• Pengendalian Peny.
Menular
(Proyek: Penyediaan
KP KP obat program TB, HIV,
Proyek Prioritas (Pro-P): malaria)
Penguatan Pembudaayan
• Pemenuhan dan sistem perilaku hidup
peningkatan daya kesehatan dan sehat melalui
saing sediaan farmasi pengawasan gerakan
dan alat kesehatan obat dan masyarakat
makanan hidup sehat
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0 KP: Kegiatan Prioritas
SASARAN & STRATEGI RPJMN 2020-2024
PEMENUHAN DAN PENINGKATAN DAYA SAING SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

STRATEGI 5 STRATEGI 1
Pengembangan produksi dan Efisiensi penyediaan obat dan
sertifikasi alat kesehatan untuk vaksin dengan mengutamakan
mendorong kemandirian produksi kualitas produk
dalam negeri SASARAN PEMBANGUNAN
Persentase Puskesmas dengan
ketersediaan obat esensial
(TARGET 2024: 96%)
STRATEGI 4
Pengembangan obat, produk
STRATEGI 2
biologi, reagen, dan vaksin dalam
negeri bersertifikat halal yang Penguatan sistem logistik farmasi
didukung oleh penelitian dan real time berbasis elektronik
pengembangan life sciences
STRATEGI 3
Peningkatan promosi dan pengawasan
penggunaan obat rasional
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
 KEGIATAN (PROYEK) RPJMN 2020-2024 DALAM
SKEMA AKSES SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN
Pengawasan Monitoring & Penyusunan peta
produk alkes dan
PKRT Evaluasi Riset & jalan
pengembangan
Pengembangan vaksin halal

Penggunaan
Obat sesuai Akses Sediaan Produksi alat
FORNAS di RS kesehatan di
Farmasi dan Produksi dalam negeri

Pelayanan
Kefarmasian
Penggunaan/ Alat Kesehatan
sesuai standar di
Fasyankes Pelayanan
Penyediaan Obat Program
KIA

Manajemen Penyediaan Obat Program

Pengadaan Gizi
Logistik
Penyediaan vaksin baru Penyediaan Obat Program
Penerapan aplikasi logistik obat untuk pneumonia (PCV) Peny. Menular
& BMHP di IFP/K

Pelaksanaan manajemen pengelolaan obat Penyediaan obat dan vaksin Penyediaan buffer obat dan
& vaksin sesuai standar di IFK R A K E R K E S N A S 2 0 2 0 esensial di puskesmas perbekkes PKD
03
ARAH & KEBIJAKAN
PROGRAM 2020-2024

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
SEDIAAN FARMALKES DAN MAKANAN DALAM SKN

Kebijakan dan
Regulasi

Farmalkes
Upaya BoD Status
SDM Kesehatan Cakupan Efektivitas Kesehatan
Kesehatan (Kesmas, P2P, Pelayanan Efisiensi (UHH yang
Yankes) Ekuiti Berkualitas)
Pembiayaan
Pemberdayaan
Masyarakat

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME IMPACT

Komponen sistem kesehatan

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
STRUKTUR SUBSISTEM SEDIAAN FARMALKES & MAKANAN
TUJUAN SUBSISTEM KESEHATAN NASIONAL SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN DAN MAKANAN

PENYELENGGARAAN DALAM 5 UPAYA

PELAYANAN PEMBERDAYAAN
KOMODITI SUMBER DAYA PENGAWASAN
KEFARMASIAN MASYARAKAT

AMAN, BERKHASIAT, BERMANFAAT, DAN BERMUTU

TERSEDIA, MERATA, DAN TRANSPARAN,

RASIONAL
TERJANGKAU BERTANGGUNGJAWAB

KEMANDIRIAN
R A K E R K E S N A S
2 0 2 0
 PENGGUNAAN ALAT KESEHATAN DALAM NEGERI
• PP No 29 Th 2018 ttg Pemberdayaan Industri
• Perpres 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang Jasa BASELINE:
Pemerintah
• Inpres No 6 Th 2016 ttg Percepatan Pengembangan Industri <10%
Farmasi dan Alat Kesehatan
• Permenkes Nomor 17 Tahun 2017 tentang Renaksi
PEMANFAATAN ALKES DALAM
Pengembangan Industri Farmasi dan Alkes NEGERI DI FASILITAS PEMERINTAH

• Menko Koordinasi penggunaan

PMK produk farmasi dan
1 Alkes produksi dalam
negeri
• Men-
perin
Kebijakan mendukung
industri farmasi dan
Alkes (termasuk bahan
2 baku), dan Monev
TKDN
LANGKAH-LANGKAH TEROBOSAN
1. Meningkatkan pengawasan TARGET:
implementasi regulasi kewajiban
penggunaan Alkes dalam negeri 30%
PEMANFAATAN ALKES
2. Berkoordinasi dengan K/L terkait
DALAM NEGERI DI
3. Regulasi yang mengikat Fasyankes FASILITAS PEMERINTAH

• Ka Memprioritaskan dan 4. Melakukan promosi/pameran

LKPP mempercepat e-katalog produk alkes dalam negeri
obat dan alkes produk
3
dalam negeri
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
 MENINGKATKAN INVESTASI: SIMPLIFIKASI REGULASI

Deregulasi
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
(PKRT)

*World Bank, September 2019

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
 DIGITAL INVENTORY NASIONAL
Faskes & Satker
(Seluruh Indonesia)

Industri Distribusi
Dinkes Provinsi & Kabupaten/Kota
Farmasi Farmasi

Kementerian Kesehatan R.I.

SIKOBAT Sistem Digital Inventori Nasional Kemenkes E-MONEV

Pusdatin Kemenkes

Single-Entry Digital Real-time User-friendly Inter-connected

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
STRATEGI PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
2020-2024

1
Memastikan ketersediaan obat esensial dan vaksin di fasilitas pelayanan
kesehatan, terutama di Puskesmas, dengan melakukan pembinaan
pengelolaan obat sesuai standar di instalasi farmasi provinsi,
kabupaten/kota.

2 Memperkuat program seleksi obat yang aman, bermutu, bermanfaat dan

cost-effective untuk program pemerintah maupun manfaat paket JKN.

3 Mengembangkan sistem data dan informasi secara terintegrasi yang

berkaitan dengan kebutuhan sediaan farmasi dan alat kesehatan di
sarana produksi, distribusi dan pelayanan kesehatan.

4 Meningkatkan daya saing industri farmasi dan alat kesehatan dalam

negeri melalui optimalisasi hubungan kerjasama luar negeri dan
regulasi/instrumen lingkup regional dan multilateral.

5 Meningkatkan kemandirian bahan baku obat dan alat kesehatan melalui

kerjasama lintas sektor dan sinergisitas Academic-Bussiness-
Government-Community-Innovator (A-B-G-C-I).
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
STRATEGI PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
2020-2024

6
Melakukan hilirisasi dan memfasilitasi pengembangan industri farmasi
dan alat kesehatan terutama pengembangan ke arah biopharmaceutical,
vaksin, natural, Active Pharmaceutical Ingredients (API) kimia dan
industri alat kesehatan teknologi tinggi.

7 Mempercepat tersedianya produk generik bagi obat-obat yang baru habis

masa patennya.

8 Mendorong tersedianya vaksin halal melalui penyusunan roadmap

vaksin halal.

9
Penguatan regulasi sistem pengawasan pre dan post market alat
kesehatan, melalui penilaian produk sebelum beredar, sampling dan
pengujian, inspeksi sarana produksi dan distribusi termasuk pengawasan

10
barang impor Border dan Post Border, dan penegakan hukum.
Mendorong penggunaan alat kesehatan dalam negeri melalui promosi,
pameran dalam dan luar negeri, dan penegakan regulasi.

11
Menjalankan program promotif preventif melalui pemberdayaan
masyarakat, termasuk yang ditujukan untuk meningkatkan penggunaan
obat rasional dan alat kesehatan tepat guna di masyarakat dan
melibatkan
R A K E R K lintas
E S N A sektor.
S 2 0 2 0
INDIKATOR KINERJA PROGRAM 2020 - 2024

INDIKATOR 5 INDIKATOR 1
Menurunnya impor alat Persentase kabupaten/kota dengan
kesehatan ketersediaan obat esensial

Target 2024: 15%

INDIKATOR 2
INDIKATOR 4 Persentase alat kesehatan
Menurunnya impor bahan baku yang memenuhi syarat
obat
INDIKATOR 3
Persentase Puskesmas dengan ketersediaan
Target 2024: 5% vaksin imunisasi dasar lengkap

R A K E R K E S N A S 2 0 2 0
Terima kasih
R A K E R K E S N A S 2 0 2 0

@KemenkesRI Kementerian kemenkes_ri

Kesehatan RI