Anda di halaman 1dari 17

PELAKSANAAN

VAKSINASI COVID-19
TUJUAN VAKSINASI COVID-19

1. Membentuk
kekebalan kelompok

2. Menurunkan kesakitan &


kematian akibat COVID -19

3. Melindungi dan memperkuat sistem


4. Menjaga produktivitas dan kesehatan secara menyeluruh
meminimalkan dampak sosial dan
ekonomi
JUMLAH KEBUTUHAN VAKSIN
SKENARIO HERD IMMUNITY BERDASARKAN EFFICACY VAKSIN
• Sasaran vaksin diperluas untuk mencakup penduduk usia > 59 tahun dan komorbid (yang terkontrol)
• Penentuan Herd Immunity mempertimbangkan Efficacy Rate Vaksin.

Penduduk ≥ 18 tahun yang bisa divaksin


(Juta Jiwa)
Jumlah Penduduk Total 269,6
Jumlah penduduk > 18 tahun 188,7
Eksklusi (Ibu Hamil, Terpapar Covid, Komorbid Tidak Terkontrol) 7,2

Jumlah Penduduk ≥ 18 tahun yang bisa divaksin 181,5

Herd Immunity Herd Immunity


Keterangan/Skenario
Skenario 1 Skenario 2
Penduduk ≥ 18 tahun yang bisa divaksinasi 181.554.465 181.554.465
Efficacy Rate 80% 60%
Cakupan Untuk Mencapai HERD Immunity 75% 100%
Penduduk yang harus divaksin untuk HERD Immunity 136.165.849 181.554.465
Jumlah Kebutuhan Dosis Vaksin
320.390.230 426.800.000
dengan wastage rate 15%

Bartsch SM, O’Shea KJ, Ferguson MC, et al. .


[published online July 15 2020]. Am. J. Prev. Med. doi: 10.1016/j.amepre.2020.06.011

Jumlah masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi adalah 181.55 juta orang dengan total kebutuhan vaksin 426.8 juta dosis, yang
seluruhnya ditanggung dengan pendanaan pemerintah
No Merk Jumlah Dosis ETA Indonesia
Binding / Firm Order Opsi / Potensi
3.000.000 - Des 2020

1 Sinovac 122.504.000 - Des 2020 - Jan 2022

100.000.000 Sep 2021 – Mar 2022

2 Novavax 50.000.000 80.000.000 Jun 2021 – Mar 2022

3 COVAX/GAVI 54.000.000 54.000.000 Q2 2021 – Q1 2022

50.000.000
4 AstraZeneca (finalisasi agreement, volume 50.000.000 Q2 2021 – Q1 2022
confirmed)

50.000.000
3 Pfizer (finalisasi agreement, volume 50.000.000 Q3 2021 – Q1 2022
confirmed)

5 Moderna N/A Q3 2021 – Q1 2022

6 Johnson Pharm N/A N/A

Jumlah 329.504.000 334.000.000 N/A

Binding / firm Order


663,504,000
+ Opsi / Potensi
MENGENAL VAKSIN YANG AKAN TERSEDIA DI
INDONESIA
JUMLAH KEBUTUHAN VASKIN
(181,5JT JIWA)

Catatan:
1. Pada tahap awal vaksinasi diberikan untuk kelompok usia 18-59 tahun
2. *)Umur 60 tahun ke atas (termasuk Nakes Lansia tahap I) akan divaksinasi setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur
tersebut (mis. tertuang EUA/data hasil uji klinis tahap 3) dan disertai mekanisme skrining yang adekuat
3. Vaksinasi dapat dilakukan juga terhadap komorbid terkendali (kriteria menunggu rekomendasi ITAGI/ahli)
TAHAPAN PENYUNTIKAN SDM KESEHATAN

Januari Februari
SDM Kesehatan 290.323 688.965 •
(18-59 th) (Ibu kota 34 Provinsi) (14 provinsi prioritas)

203.171 269.900
(Kab/kota yang berbatasan (20 provinsi lainnya) •
dengan ibu kota)
SDM Kesehatan
- 16.405*
(>60 th) •
493.494 975.270
TOTAL 1.468.764 •
Provinsi Prioritas:
14 provinsi dengan kasus konfirmasi COVID-19 tertinggi termasuk di antaranya
sentra ekonomi dan pariwisata, yaitu: 1) DKI Jakarta, 2) Jawa Barat, 3) Jawa Tengah, Ketersediaan vaksin COVID-19 tahap I sebanyak 3 juta
4) Jawa Timur, 5) Sulawesi Selatan, 6) Kalimantan Timur, 7) Riau, 8) Sumatra Barat, 9) dosis (1,5 juta orang).
Banten, 10) DIY, 11) Sumatra Utara, 12) Bali, 13) Kalimantan Selatan, 14) Papua
Estimasi masih ada sisa vaksin sebanyak 31.236
dosis yang dapat digunakan urtuk pemberian
vaksinasi pada pejabat publik esensial
M1 Januari 2021 : 1,2 juta dosis

M3 Januari 2021 : 1,8 Juta dosis


(paralel update data)

Selanjutnya bertahap
KESIAPAN VAKSINASI COVID-19



VAKSINATOR COVID-19



Persyaratan Fasyankes Vaksinasi Covid-19

• Tenaga kesehatan pelaksana Vaksinasi;


Pemberian Vaksin COVID-19 harus dilakukan oleh dokter,
bidan atau perawat yang memiliki kompetensi dan kewenangan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
❑Puskesmas
• Fasilitas penyimpanan Vaksin sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
• Izin operasional Fasilitas Pelayanan Kesehatan sesuai dengan
❑RS/Klinik Pemerintah
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
(Kementerian
/TNI/Polri/Pemda) dan • Aplikasi yang dapat terhubung dengan Sistem Informasi
Swasta
Manajemen Terpadu Nasional Vaksinasi COVID-19.
• Bekerja sama/berkoordinasi dengan Puskesmas dan/atau dinas
kesehatan provinsi/kabupaten/kota
❑49 KKP beserta
wilayah kerja
Arsitektur Sistem Informasi & Satu Data Vaksin
Alur Registrasi Vaksinasi COVID-19 – Aplikasi Peduli Lindungi
Setelah menerima SMS Blast, peserta melakukan registrasi ulang melalui aplikasi Peduli Lindungi Peserta mendapatkan e ticket untuk ditunjukan
1 Termasuk konfirmasi kesediaan dan self assesment terkait komorbid, hamil, menyusui , penyintas COVID-19, dll 3 di Pos Layanan Vaksinasi COVID-19

Peseta mendapatkan kartu vaksinasi eletronik


2 Peserta atau sasaran dapat memilih jadwal dan fasyankes di area domilisi 4 dan dapat diprint out terkait status dosis
pemberian
Validasi data sasaran

SMS Blast Feedback dari Sasaran SMS Blast dan Registrasi ulang
Vaksinasi secara elektronik
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai