KONSEP

POSBINDU PTM

BIDANG PENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT

SEKSI PTM DAN KESWA
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BULUNGAN
2018
N A M A : Isnarmasiaty Pratiwi, S.Farm., Apt
TTL : Ujung Pandang, 12 Februari 1987
JABATAN : PELAKSANA SEKSI PTM DAN NAPZA
2
 TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM:
Setelah selesai mengikuti
pelatihan, peserta mampu
menyelenggarakan
Posbindu PTM

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS:

1. Peserta mengetahui konsep

Posbindu PTM
2. Peserta mengetahui langkah
– langkah Posbindu PTM
3. Peserta mampu
melaksanakan Posbindu PTM
PENDAHULUAN
 SEPULUH PENYEBAB KEMATIAN UTAMA
(SEMUA UMUR) SAMPLE REGISTRATION SYSTEM ( SRS)
INDONESIA, 2014

No Penyebab Kematian %
1 Stroke (I60 - I69) 21.1
2 Penyakit Jantung Koroner (I20 – I25) 12.9
3 Diabetes mellitus dengan komplikasi (E10 – E14) 6.7
4 Tuberkulosis Paru (A15 – A16) 5.7
5 Hipertensi dengan komplikasi (I11 – I13) 5.3
6 Penyakit Paru Obstruksi Kronis (J40-J47) 4.9
7 Penyakit Hati (K70 – K76) 2.7
8 Kecelakaan lalu lintas (V01– V99) 2.6
9 Pneumonia (J12 – J18) 2.1
10 Diare dan penyakit infeksi saluran pencernaan lain 1.9
(A09)
5 dari 100 orang Indonesia 53 dari 100 orang Indonesia
mengkonsumsi Gula lebih mengkonsumsi Garam lebih
dari 50 g/hari dari
2000 mg/hari
27 dari 100 orang Indonesia
15 dari 100 orang Indonesia
mengkonsumsi Lemak lebih
mengalami Obesitas
dari
67 g/hari

KONSUMSI GULA OBESITAS

KONSUMSI GARAM KONSUMSI LEMAK
Tertinggi di Tertinggi di Sulawesi
Tertinggi di DKI Tertinggi di DKI
DI Yogyakarta Utara (24,1 %)
Jakarta (65,4 %) Jakarta (48,2 %)
(16,9 %)
 SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT
TIDAK MENGERTI

PTM SEBAGAI
“SILENT KILLER”

10 juta
Tidak
Terdiagnosa
63.2%

Tidak
Hipertensi v
Hipertensi
25.8%
74.2%
Terdiagnosa/
Minum obat
36.8%
 BEBAN EKONOMI NEGARA AKIBAT
PENYAKIT KATASTROPIK

7,000 Beban penyakit katastropik termasuk 8,000

Penyakit Tidak Menular yang ditanggung

Biaya (dalam Milyar Rupiah)

6,000 oleh JKN tahun 2014-2015. 7,000
Kasus (dalam ribuan)

6,000
5,000

5,000
4,000
4,000
3,000
3,000

2,000
2,000

1,000 1,000

- -
GAGAL THALASSEMI SIROSIS
JANTUNG KANKER STROKE LEUKEMIA HEMOFILIA
GINJAL A HEPATIS
KASUS 2014 3,418 1,152 702 436 61 76 32 15
KASUS 2015 6,342 2,218 1,394 861 119 129 66 28
BIAYA 2014 (Rp) 4,409 1,626 1,538 742 215 180 126 48
BIAYA 2015 (Rp) 6,938 2,784 2,470 1,155 448 255 189 101
LANDASAN HUKUM
 KRONOLOGIS PEMBAHASAN RUMAH DESA SEHAT
Quick Win Jokowi - JK point ke-6, adalah: 50.000 Rumah Sehat

Rumah Sehat dilakukan oleh:

• Target 50.000 Rumah Layak Huni Sehat sampai tahun 2019
dilakukan oleh Kementerian PU PERA
• Target 50.000 Rumah Sehat yang lembaga kesehatan di desa yang
dilengkapi dengan “Dokter Komunitas” dan Bidan Desa

Rumah Sehat yang dimaksud adalah pelayanan kesehatan berbasis

masyarakat (kader) yang merupakan pengembangan dari Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), seperti Posyandu,
Poskesdes, Posbindu, Poskestren, Pos UKK, Polindes, yang didukung
oleh bidan dan disupervisi oleh dokter komunitas

Hasil Rapat Koordinasi Tingkat Eselon I menyepakati bahwa yang

dimaksud dengan pembangunan rumah sehat adalah membangun
aktifitas bukan membangun fisiknya

Rumah Sehat adalah forum untuk jejaring UKBM yang melakukan

kegiatan GERMAS

Surat MK No: PR.02.03/Menkes/322/2015 tanggal 13 Juli 2015 tentang Pelaksanaan Pembangunan Rumah Sehat
Pendanaan menggunakan anggaran yang bersumber dari dana desa (PP No. 60 tahun 2014) dan dialokasikan sebesar
10%) dan PERMENDES no 19/2017 tentang pemanfaatan dana DESA.
KEBIJAKAN POSBINDU PTM
 MEMERIKSA KESEHATAN
Setiap 6 bulan sekali / Min 1 tahun sekali
setiap orang

CEK CEK
TEKANA KADAR Deteksi Dini
N DARAH GULA Gangguan
Penglihatan
DARAH
&
Pendengaran
CEK
KOLESTEROL
DETEKSI
DINI
CEK
LINGKAR KANKE
PERUT/BM R LEHER
I RAHIM
UNTUK
PEREMPUAN
PENGELOLAAN/MANAJEMEN POSBINDU PTM
 PRASARANA DAN SARANA PENUNJANG

Tipe Peralatan Deteksi Dini Peralatan KIE dan Penunjang

Posbindu dan Monitoring Faktor Risiko
PTM PTM
Posbindu Alat ukur Lingkar : 1 Unit - Lembar Balik : 2 Buah
KitPTM Perut : 1 Unit - Leaflet / brosur : 1 Buah
Alat ukur tinggi : 1 Unit - Poster : 1 Buah
badan : 1 Unit -Buku Panduan : Serial
Tensimeter Digital : 1 unit -Buku Skrining Kesehatan dan : 1 Buah
Alat Analisa Lemak : 1 unit Monitoring intervensi Faktor : 1 Buah
Tubuh (BFA) Risiko PTM
Alat ukur Gula darah : 1 unit -Buku Pencatatan (Buku Besar) : Sesuai
Alat Pemeriksaan : 1 set - Kursi dan Meja kebutuhan
Mata dan telinga - Alat Tulis
Kartu SRQ20 - Food Model (Model Makanan : 1 Set

Posbindu Posbindu PTM : 1 Paket

PTM Tatanan Dasar kit
Khusus Alat Ukur Kadar : 1 Unit
kolesterol total dan
Alat pemeriksaan
3/26/2019 lain sesuai : 1 Unit 22
kebutuhan
 KRITERIA PEMERIKSAAN KESEHATAN/SKRINING SESUAI STANDAR
DALAM SPM (PERMENDAGRI 18/2016, PERMENKES 43/2016)
• Seluruh usia >15 tahun,
skrining:
– Riwayat Penyakit PTM
– Faktor Risiko Perilaku (kurang
aktifitas fisik, Diet tidak sehat,
merokok/terpapar asap rokok,
konsumsi alkohol),
– PENGUKURAN IMT, LINGKAR
PERUT
– Tensi Darah,
– Gangguan Penglihatan dan
pendengaran,
– Gangguan mental emosional
(SRQ20)
• Kolesterol 
– Usia ≥ 35
– Usia >15 dengan Overweght/Obesitas
(IMT>23, LP Pria >90, wanita>80) dan/ 1
Faktor risiko
• Gula Darah 
– Usia ≥ 40
– Usia >15 tahun dengan
Overweight/Obesitas (IMT>23, LP Pria >90,
wanita>80) dan/ 1 Faktor risiko
• Pemeriksaan IVA dan Sadanis
– Wanita, usia 30-49 tahun
• Usia ≥ 60 tahun pemeriksaan deteksi gangguan
mental emosional termasuk kepikunan dengan
Mini Cog
 SKRINING KESEHATAN (SPM)
USIA PRODUKTIF 15-59 TAHUN
1. Deteksi kemungkinan 4. Pemeriksaan ketajaman
obesitas dengan penglihatan
pemeriksaan TB, BB, 5. Pemeriksaan
LP ketajaman pendengaran
2. Deteksi kemungkinan 6. Deteksi dini kanker
tekanan darah tinggi payudara dan servik
3. Deteksi kemungkinan Diluar SPM:
diabetes melitus 7. Deteksi gangguan mental
emosional dan perilaku
 SKRINING KESEHATAN
USIA LANSIA (≥ 60 tahun)
1. Deteksi Hipertensi 4. Deteksi gangguan
dengan mengukur mental emosional dan
tekanan darah prilaku, termasuk
2. Deteksi Diabetes kepikunan menggunakan
Melitus dengan Mini Cog
pemeriksaan kadar
gula darah
3. Deteksi kadar
kolesterol dalam darah
 KIT POSBINDU PTM

ALAT UKUR
ALAT UKUR BERAT TEKANAN DARAH ALAT UKUR LINGKAR PERUT
BADAN

ALAT UKUR
ALAT UKUR Gula Darah Alat Ukur Kolesterol
Tinggi Badan
 SISTEM RUJUKAN
Monitor Perbaikan

Modifikasi Observasi 3-6

Berisiko PTM
Gaya Hidup bulan

Intervensi PEN
Tidak ada
Program Rujuk ke FKTP
perbaikan
Pandu PTM
 Contoh FORMAT RUJUKAN
Yth.
Puskesmas………..
Di………………..

Bersama ini kami kirimkan ;

Nama : Tn/Ny/Nn……………………………………………………………………….…
Umur :…………….Tahun
Alamat::………………………………………………………………………………………….

Dengan Kondisi masalah

kesehatan:……………………………………..............................................................
Penanganan yang telah dilakukan
:………………………………….................................................................
Mohon dilakukan penanganan lebih lanjut. Demikian disampaikan dan sekiranya hasil tindak
lanjut dapat disampaikan kepada kami untuk penatalaksanaan berikutnya.
Terima Kasih
………………….., …/…/20…
Yang merujuk,

(Nama dan TTD)

.
 SISTIM INFORMASI PTM BERBASIS WEB
(di Posbindu PTM dan FKTP)

Posbindu PTM FKTP (Puskesmas)

Buku Monitoring FR PTM CM deteksi dini kanker leher

rahim dan payudara

Register Faktor Risiko PTM Register deteksi dini kanker leher

rahim dan payudara

Laporan bulanan (SIP-SIS PTM terintegrasi)

1. % Desa Ber Posbindu

• % Perempuan usia 30-50
2. Prevalensi tekanan darah tinggi
tahun dideteksi dini kanker
3. Prevalensi obesitas
leher rahim dan payudara
4. Prevalensi merokok
5. Prevalensi katarak
PEDOMAN POSBINDU DAN
SURVEILANS PTM
 PEMBIAYAAN
Pembiayaan Penyelenggaraan:
– Komunitas
– CSR (Corporate Society Responsibility)
– Pemerintah Daerah (Dekon dan DAK)
– Alokasi pendanaan SPM di Kab/kota
– Alokasi Dana Desa
– Sumber-sumber lain
SITUASI TERKINI POSBINDU PTM
 1,650 (20.4 %)
276 (9.6 %) 916 (33.9 %) 7,176 (41.4 %) 195 (9.4 %)

165 (2.8 %)
2,423 (20.6 %) 676 (26.4 %)
1,066 (45.4 %)

2,790 (21.5 %) 641 (28.9 %) 391 (15.9 %)

879 (73.5 %) 55 (8.5 %)

1,765 (44.4 %)

1,985 (45.4 %)

265 (19.4 %)

344 (43.8 %)
520 (22.6 %) 287 (25.9 %)
503 (18.0 %)
978 (20.5 %)

1,320 (55.4 %) 920 (28.6 %)

929 (86.1 %)

950 (19.8 %) 306 (13.4 %)

768 (35.7 %) 321 (13.3 %)

518 (78.5 %) 33,679 (24.9 %)

Sumber SI-PTM, 31 Desember 2017

 Data Posbindu Aktif 2017
Aktif Aktif Total % Aktif Aktif Aktif Total % Aktif
No. Provinsi No. Provinsi
Periksa Responden Posbindu Periksa Periksa Responden Posbindu Periksa
1 Aceh 250 321 1278 19.56% 18 Nusa Tenggara Barat 198 250 1076 18.40%
2 Sumatera Utara 132 166 1104 11.96% 19 Nusa Tenggara Timur 215 228 721 29.82%
3 Sumatera Barat 362 399 1260 28.73% 20 Kalimantan Barat 333 380 866 38.45%
4 Riau 73 112 514 14.20% 21 Kalimantan Tengah 162 167 543 29.83%
5 Jambi 445 480 771 57.72% 22 Kalimantan Selatan 36 66 362 9.94%
6 Sumatera Selatan 189 227 951 19.87% 23 Kalimantan Timur 82 100 305 26.89%
7 Bengkulu 99 122 641 15.44% 24 Kalimantan Utara 18 23 55 32.73%
8 Lampung 469 509 1612 29.09% 25 Sulawesi Utara 66 74 387 17.05%
Kepulauan Bangka
9 109 121 518 21.04% 26 Sulawesi Tengah 70 74 276 25.36%
Belitung
10 Kepulauan Riau 133 135 340 39.12% 27 Sulawesi Selatan 554 579 1884 29.41%
11 Dki Jakarta 361 421 967 37.33% 28 Sulawesi Tenggara 91 95 520 17.50%
12 Jawa Barat 558 658 2541 21.96% 29 Gorontalo 38 48 228 16.67%
13 Jawa Tengah 996 1080 2169 45.92% 30 Sulawesi Barat 109 124 296 36.82%
14 Di Yogyakarta 294 332 837 35.13% 31 Maluku 25 43 181 13.81%
15 Jawa Timur 2898 3054 6520 44.45% 32 Maluku Utara 64 68 237 27.00%
16 Banten 218 274 901 24.20% 33 Papua Barat 19 20 125 15.20%
17 Bali 30 35 146 20.55% 34 Papua 9 10 91 9.89%

N = 33.946
“kegiatan lainnya dalam posbindu”
SIMULASI POSBINDU 5 MEJA
 MARI MENUJU MASA MUDA SEHAT
HARI TUA NIKMAT TANPA PTM
DENGAN PERILAKU CERDIK
Ajak masyarakat ke
Cegah
Posbindu PTM untuk Cek kondisi kesehatan anda secara
deteksi lebih dini berkala
Sekarang
faktor risiko PTM
juga Enyahkan asap rokok
Rajin aktifitas fisik
Diet yang sehat dan seimbang
(rendah gula, garam dan lemak
serta tinggi serat)
Istirahat yang cukup
Kelola stres

TERIMA KASIH