2
TUJUAN
Pencegahan dan pengendalian PTM yang mengutamakan aspek
promotif dan preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan
rehabilitatif serta paliatif untuk menurunkan angka kesakitan,
kecacatan, dan kematian
Peningkatan tatalaksana faktor risiko utama (konseling upaya
berhenti merokok, hipertensi, dislipidemia, obesitas dll) di fasilitas
pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas, Dokter Keluarga,
Klinik/Praktek Swasta)
Peningkatan respons cepat kegawat daruratan PTM di masyarakat
dan fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Tatalaksana terintegrasi Hipertensi dan Diabetes melalui
pendekatan Faktor Risiko.
Prediksi risiko penyakit Jantung dan Stroke dengan Charta WHO
PEN.
3
PELAYANAN TERPADU PANDU (PTM)
1. Promosi Kesehatan
2. Deteksi Dini Faktor Risiko PTM
3. Peningkatan Peran Serta Masyarakat
4. Penemuan Kasus PTM
5. Penanganan Kasus PTM
6. Pencatatan dan Pelaporan PTM
7. Surveilans Terpadu PTM
8. Pemantauan dan Penilaian Kegiatan
1. PROMOSI KESEHATAN
Promosi kesehatan
bertujuan untuk
mewujudkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dengan
menciptakan dan
mentradisikan perilaku
CERDIK masyarakat
Ya Ya
GEJALA PTM
FAKTOR - Batuk kronis - Sering makan - Nyeri dada - sesak - Denyut jantung - Gangguan
RESIKO berdahak - Sering merasa - kesemutan - udem kedua bertambah lambung
DENGAN - Sesak nafas haus - sakit kepala tungkai cepat - Berkeringat
GEJALA - Peningkatan - Sering BAK hebat - sakit kepala - Banyak keringat berlebihan
produksi - sesak - Rasa berdebar- hebat atau tidak - Pernafasan - Berdebar-
sputum debar biasa terganggu debar
- Perubahan - sakit pada - Otot terasa
warna dahak belakang kepala tegang
- Batuk dengan - Sulit tidur
demam - Gangguan
lambung
- Perubahan
nafsu makan
- Sulit
berkonsentrasi
- Sering BAK
DIAGNOSA PPOK, ASMA, TB, DM- Hipertensi Penyakit Jantung Infark Miokard Infark Miokard Infark Miokard
KERJA Kanker Paru, Infark Miokard Strok Strok Penyakit
Pneumonia Jantung
• Tatalaksana PTM di puskesmas dilaksanakan secara terpadu
(terintegrasi) mulai saat ditemukan faktor risiko sampai pada
penatalaksanaannya. Merokok sebagai suatu faktor risiko bersama PTM,
maka jika pasien dengan riwayat merokok/bekas perokok datang ke
puskesmas dengan gejala pernapasan (asma, PPOK, curiga kanker
paru), maka dokter juga harus memikirkan kemungkinan pasien tersebut
juga memiliki penyakit jantung/kardiovaskular atau metabolik (DM) atau
PTM yang lainnya.
• Jika datang dengan riwayat merokok dengan gejala sering makan, sering
minum, sering kencing, gemuk karena penyakit metabolik, maka dokter
juga harus memikirkan apakah pasien juga memilki kemungkinan PTM
lainnya, seperti penyakit jantung.
·PPOK
·Asma
·Batuk kronis Gangguan ·Curiga kanker
·Sesak pernapasan paru
·Produksi sputum
·Hipertensi
·Sesak
MEROKOK
Gangguan ·Angina
·Nyeri dada ·Infark
Jantung dan
·Hiperkolesterol miocard
Pembuluh
·Sakit kepala
Darah
·Obesitas
·Sering makan Gangguan
·Sering minum metabolik Diabetes
·Sering kencing melitus
RUJUKAN KASUS DI PUSKESMAS (TERINTEGRASI
DENGAN RUJUK BALIK BPJS KESEHATAN)
Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) diberikan kepada peserta
BPJS kesehatan yang menderita penyakit kronis, namun masih
memerlukan pengobatan/asuhan keperawatan dalam jangka
panjang di FKTP atas rekomendasi/rujukan dari dokter
spesialis/sub speisalis yang merawat.
Ruang lingkup program rujuk balik :
1) Jejaring Penyakit
Yang termasuk penyakit adalah DM, Hipertensi, Jantung,
Asma, PPOK, Epilepsi dan Schizophenia, Stroke dan SLE.
2) Jenis Obat
Obat yang termasuk Obat Rujuk Balik adalah :
• Obat Utama :
Obat kronis yang resepkan oleh dokter spesialis/sub spesialis di
FKRTL dan tercantum pada formularium nasional untuk obat PRB.
• Obat Tambahan
Obat yang mutlak diberikan bersama obat utama dan di resepkan
pleh dokter spesialis/sub spesialis di FKRTL untuk mengtasi
penyakit penyerta/mengurangi efek samping akibat obat utama.
Obat PRB diberikan untuk kebutuhan maksimal 30 (tiga puluh) hari
setiap kali peresepan dan harus sama dengan daftar obat
formularium nasional untuk obat PRB serta ketentuan lain yang
berlaku, yang diperoleh di apotik atau depo farmasi yang
bekerjasama dengan BPJS kesehatan (jejaring apotik).
UPAYA REHABILITATIF PTM
Setiap penyelenggaraan
PENYAKIT TIDAK
kegiatan dalam rangka FR PTM:
-Hipertensi
MENULAR:
- PJK-PD
DIAGNOSIS:
pencegahan dan pengendalian Hasil
wawancara dan
-Dislipidemia
-Hiperglikemia
- Pemeriksaan
- Pemeriksaan
-Stok
-Diabetes Melitus
pemeriksaan
-Obesitas -Kanker
PTM harus dicatat dan -dan lain-lain
penunjang
-PPOK dan Asma
-Gakti
dilaporkan oleh petugas
penanggung jawab sesuai POSBINDU
PUSKESMAS
PTM
dengan sistem pelaporan yang TATALAKSANA DINI
-Respon cepat
terintegrasi dalam sistem -Pengobatan dini
- Berhenti merokok
PUSKESMAS
UKBM
KELUARGA
Melakukan upaya
rehabilitatif dan paliatif
terbatas
20
CARTA WHO SEAR B
JADI ……
• Lakukan skrining
• Pendataan pasien DM dan hipertensi
• Register
• Tatalaksana sesuai standar
TERIMA KASIH