Anda di halaman 1dari 2

SKRENING HIPOTIROID

No. Dokumen No. Revisi Halaman


5102021.ARK.SPO.68 01 1/2

Ditetapkan di Tabanan
Direktur
Tanggal terbit
SPO 2 September 2019
TEKNIS

Dewa Putu Sukandi Jayaningrat


PENGERTIAN Skrining atau uji saring pada bayi baru lahir (Neonatal Screening) adalah
test yang dilakukan pada saat bayi berumur 2 hari sampai 3 hari setelah
lahir dengan mengambil sedikit darah pada tumit bayi yang diteteskan pada
kertas saring, apakah kadar hormone TSH normal atau tidak.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Skrining Hipotiroid Kongenital
untuk mendeteksi hipotiroid kongenital sejak dini guna mencegah kerusakan
otak yang permanen dan retardasi mental.
KEBIJAKAN Berdasarkan Keputusan Direktur Nomor:
284/RSDK/KEP-09/PONEK/XI/2019 tentang GRSSIB
PROSEDUR 1. Beri Salam, lakukan identifikasi pasien sesuai dengan SPO identifikasi
pasien no.5102021.SKP.SPO.02
2. Memberi penjelasan ke pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.
3. Melakukan cuci tangan sebelum melakukan tindakan sesuai dengan
SPO cuci tangan no. 5102021.PPI.SPO.06.
4. Memakai sarung, pada waktu melakukan proses pengambilan darah,
usahakan kertas saring tidak tersentuh tangan walaupun memakai
sarung tangan, terkena cairan antiseptik, lotion, air seni, tinja bayi, dan
zat kimia lain, karena zat ini bisa terserap kedalam daerah bulatan dan
mempengaruhi hasil interpretasi dengan akibat kesalahan diagnosis.
5. Isilah data yang diperlukan pada tempatnya dengan memakai
ballpoint.Untuk mencegah kontaminasi sample, jangan sentuh area
kertas saring yang bulat.
6. Letakkan kaki bayi pada posisi lebih rendah. Untuk menambah aliran
darah, kaki bayi dihangatkan.
7. Bersihkan daerah yang akan ditusuk dengan alkohol 70%, keringkan
dengan kain kasa steril. Gunakan jarum (Lancet) steril atau Spuit 1 cc
tuberculin sekali buang. Tetesan darah pertama diusap dengan kasa
kering (tidak diambil).
8. Untuk mendapatkan tetesan darah yang cukup, kaki bayi diurut dengan
lembut. Tetesan darah disentuhkan di tengah bulatan kertas saring.
Satu tetes darah hanya untuk satu bulatan, dan harus tembus bagian
belakang.
9. Semua (dua) area bulatan diisi dengan darah. Jangan mengulangi
meneteskan darah pada bulatan yang sudah ditetesi. Cegah sample
SKRENING HIPOTIROID

No. Dokumen No. Revisi Halaman


5102021.ARK.SPO.68 01 2/2

darah tersentuh tangan atau diletakkan di sementara tempat.


10. Keringkan pada suhu ruangan ± 4 jam. Letakkan pada posisi horisontal
pada rak pengering. Sample tidak boleh terkena cahaya matahari atau
pemanasan langsung. Tidak boleh disimpan didalam lemari es.
11. Setelah kering, sample disusun secara selang-seling, kemudian
dibungkus dengan kertas putih atau kertas coklat yang bersih,
masukkan kedalam amplop, lalu dikirimkan ke Laboratorium Skrining.
12. Buang sampah sesuai dengan SPO pengelolaan sampah/limbah no.
5102021.PPI.SPO.20
13. Perawat melakukan cuci tangan setelah melakukan tindakan sesuai
dengan SPO cuci tangan no. 5102021.PPI.SPO.06
UNIT TERKAIT Rawat Inap, Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai