Anda di halaman 1dari 4

Nomor

Revisi Ke
Berlaku Tgl

Standar Operasional Prosedur (SPO)


KUNJUNGAN NIFAS RESTI

Ditetapkan Kepala UPTD


Puskesmas Setabu

Aliasmajuddin, SKM
NIP: 198112232008031001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN NUNUKAN


UPTD PUSKESMAS SETABU
Jln. Sei Lappio, Setabu, Kecamatan Sebatik Barat, Kode Pos 77484
Telpon.082350699490, Email: setabupuskesmas@gmail.com

1/3
KUNJUNGAN NEONATUS
RESTI
No.
Dokumen
SPO No. Revisi
TglTerbit
Halaman
Tanda Tangan:
UPTD Aliasmajuddin, SKM
Puskesmas Setabu NIP.198112232008031001

1. Pengertian Neonatus beresiko tinggi adalah diberikan kepada bayi baru lahir
dengan keadaan-keadaan berikut asfiksia neonatorum, ikterus,
sindrom gangguan nafa, perdarahan tali pusat, kejang, tetanus
neonatorum, BBLR, hipotermi, hipoglikmia dan penyakit yang
diderita ibu selama kehamilan.
Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0-28 hari. Kehidupan
pada masa neonatus ini sangat rawan oleh karena itu memerlukan
penyusuaian fisiologik agar bayi dikuar kandungan dapat hidup sebaik
baiknya.

2. Tujuan Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kunjungan neonatus resti

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Setabu nomor / / / / / /tentang


pelayanan medis

4. Petugas Bidan

5. Alat dan bahan 5.1 Persiapan alat


5.1.1 Tempat yang datar, rata, kering dan hangat
5.1.2 Temometer
5.1.3 Stetoskop
5.1.4 Jam tangan atau alat petunjuk detik
5.1.5 Timbangan bayi
5.1.6 Metlin
5.1.7 Sarung tangan (handscoon)

6.Prosedur/ 6.1 petugas bidan datang kerumah bayi baru lahir


Langkah-langkah 6.2 pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus adalah
Kunjungan neonatal ke 1 (KN 1) di lakukan dalam kurung
waktu 6-48 jam setelah bayi lahir
Hal yang dilakukan :
2/3
1. Jaga kehangatan tubuh bayi
2. Berikan ASI ekslusif
3. Cegah infeksi
4. Rawat tali pusat

Kunjungan neonatal Ke 2 (KN-2) di lakukan pada kurung


waktu hari 3 sampai dengan hari ke 7 setelah bayi lahir:

Hal yang dilakukan

1. Jaga kehangatan tubuh bayi

2. Berikan ASI ekslusif

3. Cegah infeksi

4. Rawat tali pusat

Kunjungan neonatal Ke 3 (KN-3) di lakukan pada kurung


waktu hari 8 sampai dengan hari ke 28 setelah bayi lahir:

Hal yang dilakukan

1. Jaga kehangatan tubuh bayi

2. Berikan ASI ekslusif

3. Cegah infeksi

4. Rawat tali pusat

Pemeriksaan fisik

6.3 apabila ditemukan komplikasi pada bayi baru lahir segera rujuk ke
puskesmas/Rumah sakit

6.4 setelah melakukan pemeriksaan petugas pulang


7. Bagan Alir
Petugas Kunjungan
mempersiapkan neonatus
peralatan

Pemeriksaan
fisik

3/3
Apabila ditemukan
Petugas pulang komplikasi segera
rujuk ke
puskesmas/Rs

8. unit Terkait Bidan Desa, Pustu, poskesdes

4/3

Anda mungkin juga menyukai