Anda di halaman 1dari 9

KUNJUNGAN RUMAH PADA NEONATAL

No. Dokumen :
SPO
No Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS EKO PURNA PUTRA


RAWANG NIP.19910727 201402 1 001

1. Pengertian Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang
diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada nenonatus sedikitnya 3
kali, selama periode 0 sampai dengan 8 hari setelah lahir.
2. Tujuan Untuk meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar,
mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada neonatus atau bayi
mengalami masalah kesehatan. Resiko terbesar kematian.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No:
4. Referensi Buku pedoman pemantauan wilayah setempat kesehatan Ibu dan anak (PWS KIA)
5. Alat dan Bahan 1. Alat
a. Pita ukur
b. Termometer
c. Vaksin hepatitis B
d. Pena
2. Bahan
a. Blanko MTBM
b. Buku KIA
6. Langkah- 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
2. Petugas merinci Ibu yang melahirkan
langkah
3. Petugas melakukan kunjungan rumah Ibu melahirkan
4. Petugas memberi salam dan memperkenalan diri
5. Petugas mengemukakan maksud dan tujuan kunjungan rumah
6. Petugas meminta izin kepada ibu untuk dilakukan pemeriksaan pada bayi
7. Petugas mencuci tangan
8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
9. Petugas mengukur lingkar kepala bayi
10. Petugas mengukur temperatur bayi
11. Petugas melakukan perawatan tali pusat
12. Petugas memberikan imunisasi Hepatitis B0 bila belum diberikan
13. Petugas mengisi hasil pemeriksaan bayi pada buku KIA dan MTBM
14. Petugas memberitahu hasil pemeriksaan bayi pada ibu
15. Petugas memberikan konseling mengenai kebersihan,pencegahan
hipotermi, asi ekslusif dan melaksanakan perawatan bayi baru lahir di
rumah dengan menggunakan Buku KIA.
16. Petugas memberitahu ibu jika tedapat keluhan atau kelainan pada bayi agar
cepat membawa bayi ke fasilitas kesehatan terdekat
17. Petugas memberitahu kapan kunjungan ulang selanjutnya
7. Hal yang perlu -
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Lintas Sektor
9. Dokumen Terkait 1. Buku KIA
2. Laporan
3. MTBM
4. Dokumentasi photo

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN RUMAH PADA NEONATAL

A. Pendahuluan
Pelayanan kesehatan untuk bayi baru lahir merupakan salah satu program kegiatan anak
untuk menjamin kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak secara optimal. Anak merupakan
harapan masa depan, oleh karena itu mereka perlu dipersiapkan agar kelak menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas, sehat dan cerdas.

B. Latar Belakang
Pelayanan Kesehatan Neonatal Dasar dilakukan secara komprehensif dengan melakukan
pemeriksaan dan perawatan Bayi baru Lahir dan pemeriksaan menggunakan pendekatan Manajemen
Terpadu Bayi Muda (MTBM) untuk memastikan bayi dalam keadaan sehat.
Masa neonatal 0-28 hari merupakan masa rentan yang menentukan kelangsungan hidup anak
sehingga membutuhkan pemeriksaa, perawatan dan penanganan segera terhadap tanda bahaya oleh
tenaga kesehatan yang profesional.

C. TUJUAN
Tujuan umum
Untuk dapat mengurangi angka kematian bayi dan memberikan pelayanan terbaik kepada
bayi. sehingga apabila terjadi kelainan pada nenatus dapat lebih mudah terdeteksi dan cepat ditangani
oleh tenaga kesehatan
Tujuan khusus
1. Untuk dapat lebih mudah mendeteksi kelainan yang ada pada bayi
2. Untuk dapat memberikan perawatan bayi baru lahir dengan baik
3. Untuk dapat memberitahu ibu bahwa pentingnya Asi eklusif pada bayi.

D. Kegiatan Pokok
1. Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi untuk melihat adanya kelainan
2. Mengukur lingkar kepala bayi untuk mendeteksi kelainan hydrosevalus atau microsevalus
3. Mengukur suhu bayi
4. Perawatan tali pusat
5. Melaksanakan Asi ekslusif pada Bayi
6. Memastikan Bayi telah diberi injeksi Vitamin K1
7. Memastikan Bayi telah diberi salep mata Antibiotik
8. Memastikan Bayi telah diberikan imunisasi Hepatitis B-0
9. Pemeriksaan menggunakan pendekatan MTBM
10. Memberitahu Ibu tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan Bayi
11. Memberikan konseling tentang pencegahan Hipotermi,kebersihan dan Asi Ekslusif pada Ibu

E. Cara melaksanakan kegiatan


1. Pemeriksaan vital sign pada ibu dan mengukur suhu pada bayi
2. Pemeriksaan fisik pada bayi
3. Mengukur lingkar kepala bayi dengan menggunakan pita ukur
4. Pemeriksaan tinggi fundus uteri dengan meraba perut ibu
5. Memeriksa tali pusat bayi
6. Menanyakan ibu apakah bayi telah diberikan Vitamin K1
7. Menanyakan ibu apakah bayi telah diberi salep mata Antibiotik
8. Menanyakan ibu apakah bayi telah diberikan imunisasi Hepatitis B-0
9. Mengisi blanko MTBM dan buku KIA
10. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan pada bayi
11. Konseling mengenai pencegahan hipotermi pada bayi,pentingnya kebersihan, pemberian asi
ekslusif yang diberikan pada bayi dengan usia 0-6 bulan dan melaksanakan perawatan bayi baru
lahir di Rumah dengan menggunakan Buku KIA.
12. Memberitahu ibu apabila mendapat tanda-tanda kelainan agar segera di bawa ke pelayanan
kesehatan terdekat.
F. Sasaran
Sasaran kunjungan rumah adalah bayi yang berumur 0-28 hari yang ada di wilayah
Puskesmas Rawang.

G. Jadwal kegiatan bulanan


NO KEGIATAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Kunjungan X X X
Neonatal

H. Evaluasi kegiatan
Tidak ditemukan kelainan pada Bayi
Ditemukannya kelainan pada Bayi

I. Catatan dan laporan


Pencatatan dilakukan setiap melaksanakan kegiatan
KUNJUNGAN RUMAH PADA IBU NIFAS
No. Dokumen :
SPO
No Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS EKO PURNA PUTRA


RAWANG NIP.19910727 201402 1 001

1.Pengertian Pelayanan kesehatan Ibu Nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu
mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan.
2.Tujuan Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan
terhadap ibu nifas dan meningktkan cakupan KB Pasca persalinan dengan
melakukan kunjungan nifas minimal sebanyak 3 kali dengan ketentuan tertentu.
3.Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No:

4.Referensi Buku Pedoman pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak ( PWS KIA)
5. Alat dan Bahan 1. Alat:
a. Tensimeter
b. Termometer
2. Bahan
a. Vitamin A
b. Buku KIA
c. Laporan
6. Langkah- langkah 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
2. Petugas merinci Ibu yang melahirkan
3. Petugas memberi salam dan memperkenalan diri
4. Petugas mengemukakan maksud dan tujuan kunjungan rumah
5. Petugas meminta izin kepada ibu untuk dilakukan pemeriksaan
6. Petugas mencuci tangan
7. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu
8. Petugas melakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri
9. Petugas melakukan pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam
lainnya.
10. Petugas melakukan pemeriksaan payudara dan anjuran ASI ekslusif 6 bulan
11. Petugas memberikan kapsul Vitamin A sebanyak dua kali, pertama setelah
melahirkan kedua diberikan setelah 24 jam pemberian kapsul vitamin A
pertama
12. Petugas memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu
7.Hal-hal yang perlu -
diperhatikan
8.Unit Terkait Lintas sector
9. Dokumen Terkait 1. Laporan
2. Buku KIA
3. Dokumentasi Photo
KERANGKA ACUAN
KUNJUNGAN RUMAH PADA IBU NIFAS

A. Pendahuluan
Program pembangunan kesehatan di indonesia ini masih di prioritaskan pada upaya
peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan
yaitu ibu hamil, bersalin,ibu nifas dan bayi pada masa perinatal. Hal ini di tandai dengan tingginya
angka kematian ibu dan bayi.

B. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan Ibu Nifas adalah pelayanan sesuai standar pada Ibu mulai 6 jam sampai
42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan. Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode masa ini
karena merupakan masa krisis baik ibu maupun bayinya. Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu
akibat kehamilan terjadi setelah persalinan , dan 50 % kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam
pertama.
Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap
ibu nifas dan meningkatkan cakupan KB pasca persalinan dengan melakukan kunjungan nifas
minimal sebanyak 3 kali dengan ketentuan waktu :
Kunjungan nifas pertama pada masa 6 jam -3 hari setelah persalinan.
Kunjungan nifas kedua dalam waktu hari ke-4 sampai dengan hari ke-28 setelah
persalinan.
Kunjungan nifas ketiga dalam waktu hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 setelah
persalinan.
Untuk membantu ibu dalam proses pemulihan ibu dan memperhatikan kondisi bayi terutama
penanganan tali pusat atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta
memberikan penjelasan mengenai masalah kesehatan secara umum,kebersihan
perorangan,pemberian ASI dan KB dengan pemantauan melekat dan asuhan pada Ibu dan Bayi
pada masa nifas dapat mencegah beberapa kematian ibu.
C. Tujuan
Tujuan umum
Untuk dapat mengurangi angka kematian Ibu dan memberikan pelayanan terbaik kepada Ibu
Nifas. sehingga apabila terjadi komplikasi pada ibu nifas dapat lebih mudah terdeteksi dan cepat
ditangani oleh tenaga kesehatan.
Tujuan khusus
- Untuk dapat lebih mudah deteksi dini komplikasi pada ibu nifas
- Sebagai promotor hubungan antara Ibu dan bayi serta keluarga
- Untuk dapat memberitahu ibu agar menggunakan alat kontrasepsi langsung setelah melahirkan
(sampai dengan 42 hari sesudah melahirkan)
- Untuk dapat memberitahu ibu bahwa pentingnya Asi eklusif pada bayi.
- Memberikan konseling pada ibu dan keluarga mengenai cara mencegah perdarahan, mengenal tanda-
tanda bahaya, menjaga gizi bai,kebersihan yang aman.

D. Kegiatan Pokok
1. Pemeriksaan tekanan darah,nadi respirasi dan suhu
2. Pemeriksaan fundus uteri
3. Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam lainnya.
4. Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan.
5. Pemberian kapsul Vitamin A
6. Memberikan konseling kebersihan, KB pasca salin dan asi ekslusif pada bayi
7. Mencatat hasil pemeriksaan di Buku KIA

E. Cara melaksanakan kegiatan


1. Pemeriksaan vital sign pada ibu
2. Memeriksaan tinggi fundus uteri dengan meraba perut ibu
3. Memeriksa lokhia dan pengeluaran pervaginam lainnya
4. Memeriksa payudara ibu dan menanyakan apakah ASI nya sudah keluar Memberitahu ibu tentang
hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan pada ibu nifas
5. Konseling mengenai ASI ekslusif dan menganjurkan ibu untuk memberikan ASI ekslusif selama 6
bulan.

F. Sasaran
Semua ibu nifas yang berada di wilayah Puskesmas Rawang.

G. Jadwal kegiatan bulanan

N KEGIATAN Jan Feb Mar Apr Mei Ju Jul Ags Sep Okt Nov Des
O n
1. Kunjungan X X X
Nifas

H. Evaluasi kegiatan
1. Tidak ditemukan kelainan Ibu nifas
2. Ditemukannya kelainan Ibu nifas

I. Catatan dan laporan


Pencatatan dilakukan setiap melaksanakan kegiatan dan dibuat dalam bentuk tertulis
menggunakan format laporan bulanan lalu diserahkan ke Dinas Kesehatan Diketahui oleh Kepala
Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai