Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN SHK

No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit :22/06/2022
Halaman :1/2

UPTD Puskesmas
dr. LILAVATI VIJAGANITA
Ngujung NIP.198805092019022003

Skrining hipotiroid kongenital (SHK) adalah skrining/uji


saringuntukmemilah bayi yang menderita HK dari bayi yang
bukan penderita SHK.
1. Pengertian Bukan hanya melakukan test laboratorium tetapi merupakan
suatu system
dengan mengintegrasikan proses/prosedur.

Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk


2. Tujuan
tatalaksana Pemeriksaan SHK di UPTD Puskesmas Ngujung
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Ngujung Nomor 39
3. Kebijakan tahun 2020 tentang Penyelenggaraan UKM

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 78


4. Referensi Tahun 2014 tentang Skrinning Hypotiroid Kogenital
Alat dan Bahan:
1. Sarung tangan steril
2. Kassa Steril
3. Alkohol Swab
4. Lancet jarum
5. Kertas Saring
6. Kapas
7. Rak pengering
8. Safety box

Petugas yang melaksanakan:


Bidan/ perawat, Analis kesehatan, Dokter umum di fasilitas
pelayanan kesehatan
Langkah-langkah:
1. Informed Consent
2. Menggunakan APD dan Cuci tangan memakai sabun dan
air berdih mengalir
3. Memakai handscoon steril
5. Prosedur/ 4. Menghangatkan tumit bayi yang akan ditusuk dengan
Langkah- menggosokgosok dengan jari atau handuk hangat atau
langkah dengan radiant warmer
5. Posisikan kaki lebih rendah dari kepala bayi
6. Tentukan lokasi penusukan yaitu bagian lateral tumit kiri
atau kanan
7. Bersihkan daerah yang akan ditusuk dengan antiseptik
alkohol swab 70%, biarkan kering
8. Tusuk tumit dengan lancet kedalaman 2 mm
9. Setelah tumit ditusuk usap tetes darah pertama dengan
kassa
10. Lakukan pijatan lembut sehingga terbentuk tetesan darah
yang cukupbesar
11. Teteskan darah ketengah bulatan kertas saring
sampaibulatan tembus kedua sisi
12. Tekan bekas tusukan lancet dengan kasa/kapas steril
sambil mengangkat tumit bayi sampai berada diatas kepala
bayi
13. Bekas tusukan diberi plester hanya jika diperlukan agar
darah berhenti.
Informed Consent APD dan cuci tangan

Hangatkan tumit bayi Memakai hanscoen steril

Posisikan kaki lebih Tentukan lokasi


rendah darikepala bayi penusukan

Tusuk tumit bayi dengan Antiseptik daerah yang


6. Diagram Alir lancet kedalaman 2mm akan ditusuk

(jika dibutuhkan)

Usap tetes darah pertama Lakukan pijatan lembut


dengan kassa

Tekan bekas tusukan Teteskan darah


lancet dengan kasa/kapas ketengah bulatan kertas
steril saring

Bekas tusukan diberi plester bila


perlu

7. Unit terkait Kamar Bersalin


8. Hal-hal yang 1. Dilakukan pada saat usia bayi 42-72 jam
harusdiperhatika 2. Tidak dilakukan saat 24 jam pertama karna saat itu kadar
n TSH masihtinggi sehingga menghasilkan “positif” palsu

Rekaman Historis (halaman sendiri)


N Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl
o

3 1 Kebijakan Keputusan Kepala 22 Juni 2020


UPTD Puskesmas
Ngujung Nomor 39
Tahun 2020
Tentang
Penyelenggaraan
Pelayanan Klinis
PEMERIKSAAN SHK
No. Dokumen :
No. Revisi : 01
DAFTAR Tanggal Terbit : 22/06/2020
TILIK Halaman :1/2

UPTD PuskesmasNgujung dr. LILAVATI VIJAGANITA


NIP.198805092019022003

Unit :…………………………………………………………………...
Nama Petugas :……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………….

No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah petugas melakukan Informed Concent
2 Apakah petugas menggunakan APD dan Cuci tangan
memakai sabun dan air berdih mengalir
3 Apakah petugasmemakai handscoon steril
4 Apakah petugasmenghangatkan tumit bayi yang akan ditusuk
dengan menggosok gosok dengan jari atau handuk hangat
atau dengan radiant warmer
5 Apakah petugasmemposisikan kaki lebih rendah dari kepala
bayi
6 Apakah petugas menentukan lokasi penusukan yaitu bagian
lateral tumit kiri atau kanan?
7 Apakah petugasmembersihkan daerah yang akan ditusuk
dengan antiseptik alkohol swab 70%
8 Apakah petugas menusuk tumit dengan lancet kedalaman 2
mm?
9 Apakah petugas setelah tumit ditusuk petugas mengusap
tetes darahpertama dengan kassa?
10 Apakah petugas melakukan pijatan lembut sehingga
terbentuktetesan darah yang cukup besar?
11 Apakah petugas meneteskan darah ketengah bulatan kertas
saring sampai bulatan tembus kedua sisi?
12 Apakah petugasmenekan bekas tusukan lancet dengan
kasa/kapas steril sambil mengangkat tumit bayi sampai
berada diatas kepala bayi
13 Apakah petugasmemberi plester pada bekas tusukan hanya
jika diperlukan agar darah berhenti
Compliance Rate ( CR ) : %

……………….., …………
Auditor

(………………………….....)

Anda mungkin juga menyukai