Nama : Ny. S
Umur : 28 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Tinggi badan : 156 cm
Berat badan : 76 Kg
Nama suami : Tn. M
Pekerjaan suami : Wiraswasta
Alamat : Banjaran
Pendidikan terakhir : SMA
Skenario
1 1 Hamil ini
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
TTV : TD : 180 / 110 mmHg,
N : 96 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36.5 o C
Status Generalis
Kepala : B/U simetris
Mata: Conjuctiva anemis -/- , Sklera Ikterik -/-
Thoraks : Bentuk dan pergerakan simetris
Pulmo : VBS ka=ki, Wh (-), Rh (-)
Cor : BJM, S1=S2, reguler, murmur (-)
Abdomen : cembung gravida, nyeri tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 “ oedem +/-
Status Obstetrikus
Pemeriksaan Luar Pemeriksaan Dalam :
Tinggi Fundus Uteri : 33 cm v/v : T.A.K
Lingkar Perut : 109 cm Portio : tipis, lunak
Letak Janin : puka Pembukaan : 1-2 cm
His : 2 x 10’, 15” Ketuban : (-)
Bunyi jantung janin : 12-11-12 Presentasi : kepala
Taksiran Berat Badan Janin : Hodge :1
3.410 gr
Laboratorium
Hematologi Rutin:
Hb : 12,6 gr/dl
Ht : 36 %
L : 8.120/mm3
Tc : 311.000/mm3
BT : 1 menit
CT : 8 menit
Kimia Klinik:
SGOT : 11 U/L
SGPT : 8 U/L
Kreatinin : 0,7 mg/dl
Ureum : 10 mg/dl
Urine Rutin:
BJ : 1,010
pH : 6,0
Protein : +2
Glukosa :-
Keton :-
Urobilinogen : -
Bilirubin :-
Leukosit : 12-14/LPB
Eritrosit : 5-7/LPB
Epitel : 4-5
DIAGNOSIS KERJA
Non-medikamentosa :
Observasi TTV, Djj, his di ruang isolasi
Infus RL 1500cc/24 jam
Edukasi rencana terminasi kehamilan
Medikamentosa :
MgSO4 :
PREEKLAMSI
Hipertensi yang hanya terjadi dalam kehamilan yang disertai
dengan proteinuri atau oedem atau kedua-duanya pada wanita
hamil setelah 20 minggu.
KRITERIA PREEKLAMSI
Hipertensi
Tekanan sistole 140 mmHg/lebih atau kenaikan 30
mmHg di atas tekanan yang biasa.
Tekanan diastole 90 mmHg/lebih atau kenaikan 15
mmHg di atas tekanan yang biasa.
Proteinuria
Protein lebih dari 0.3 g/l dalam urine 24 jam atau > 1
g/l pada urine sembarang.
Oedem
Oedem menetap pada jari tangan dan mata.
PREDISPOSISI
Nulliparitas
Riwayat keluarga eklamsi/preeklamsi
Kehamilan ganda
Diabetes
Hipertensi yang kronis
Mola hydatidosa
Hydrops foetalis
Obesitas
Ras african-american
KLASIFIKASI HIPERTENSI DALAM
KEHAMILAN
Gestational hypertension.
Preeclampsia.
Eclampsia.
Preeklamsi superimposed on chronic hypertension.
Chronic hypertension.
KRITERIA PRE EKLAMSI BERAT
Apabila pada kehamilan > 20 minggu didapatkan satu/ lebih gejala/tanda di bawah ini:
1. Tekanan darah > 160/110 dengan syarat diukur dalam keadaan relaksasi (pengukuran
3. Oliguria, produksi urine < 500 cc/24 jam yang disertai kenaikan kreatinin plasma.
8. Adanya Hellp Syndrome (hemolysis, Elevated liver enzyme, Low Platelet count).
GEJALA
Gangguan penglihatan
Indikasi penanganan aktif dimana janin
harus segera dilahirkan
Umur kehamilan sudah 37 minggu atau lebih.
Adanya gejala impending preeklampsia.
Kegagalan penanganan konservatif yaitu dalam waktu
setelah 6 jam sejak dimulainya pemberian obat terjadi
kenaikan tekanan darah atau setelah 24 jam sejak
dimulainya pemberian obat, tidak ada perbaikan gejala.
Keadaan janin memburuk.
Adanya tanda-tanda terhambatnya pertumbuhan janin
(Intra Uterine Growth Retardation).
Timbulnya sindrom HELLP.
PENANGANAN AKTIF
1. INFUS RL
2. MgSO4
A: 4 gr (20 cc MgSO4 20%) dalam 500 cc RL, 15-20 mnt
4. Anti hipertensi
Indikasi: T > 180/110
5. Kardiotonika
Indikasi : tanda payah jantung
Pembatasan garam
Pembatasan penambahan berat badan pada gravida
(melakukan penimbangan berat badan setiap hari)
Memberi tahu ibu untuk mengenali gejala-gejala
(sakit kepala, gangguan penglihatan, dan
bengkaknya tangan atau muka) harus segera
memeriksakan diri
• Deteksi prenatal dini screening
• Antenatal care
• Analisis proteinuria sedikitnya setiap 2 hari
• Periksa TD setiap 4 jam, kecuali antara
malam – pagi
• Periksa kreatinin serum, Ht, trombosit, dan
enzim hati
• Evaluasi ukuran fetus, volume cairan
amnion
PROGNOSIS
Kriteria Eden :
Koma yang lama
Frekuensi nadi di atas 120 kali/menit
Suhu 39,4 0 C atau lebih
Tekanan darah > 200mmHg
Kejang > 10kali
Proteinuria 10 gram / lebih
Tidak oedem, oedem menghilang