Revisi Ke
Berlaku Tgl
Ditetapkan Kepala
UPTD Puskesmas Ngujung
4.Pelaksana Bidan
5.Referensi
Proses semua alat / instrumen habis pakai
6.Prosedure / Diagram Alur
yang digunakan untuk serentetan
langkah - 2 pertolongan persalinan. Alat atau
Petugas menyiapkan
instrumen yang bisa di sterilkan : alat-alat yang akan
1. Partus set disterilkan
2. Heacting set
3. Hanscoon tindakan
4. Duk / linen Bila dengan strerilisasi, masukkan
instrumen – instrumen yang sudah
5. Kapas, kasa, pengikat tali pusat, kering setelah pencucian, susun
tampon sedemikian rupa
- Metode sterilisasi :
Petugas mempersilahkan klien
a. Panas : penguapan bertekanan
tinggi menggunakan autoklaf / keuntuk
meja periksa
linen, kapas,dokter, Dokter
kassa, tampon dan
pengikat tali pusat
melakukan bungkus dengan
pemeriksaan fisik,kain
pemanasan kering dengan atau kertas, petugas meletakkan pada
menggunakan oven. Petugasmenimbang
Dokter menuliskan berat
bagian palingDiagnosa
atas.
Standarisasi : badan
scabies klien, mengukur
ke dalam tinggi
CM, Dokter
Petugas melaksanakan
Suhu 121°C (250°F) Petugas menanyakan tentang
badan
memberikanklien, menghitung
pengukuran terapi
vital (S, IMT
yang
sign RR, N,
Tekanan 106 kpa ( 15 lbs / in2 ) lingkungan klien.
waktu 20 menit untuk alat tidak klien
dituliskan dalam TD)CM dan resep
terbungkus dan 30 menit untuk
alat yang di bungkus
Bila menggunakan metode uap, petugas
pada suhu 132°C ( 270°C) menyusun paket dalam ruangan untuk
tekanan harus berada pada 30 memudahkan sirkulasi yang bebas dan
lbs/ in 2, 15 menit untuk alat penetrasi uap ke seluruh permukaan.
terbungkus
pada suhu 170°C (340 °F) selama
1 jam Instrumen bersih / bahan bersih
dibungkus dengan kain katun ganda /
pada suhu 160°C (320°F) selama kertas koran
2 jam
caranya :
Apabila menggunakan tehnik kimia,
- masukkan instrumen – instrumen petugas melakukan dekontaminasi,
yang sudah kering setelah pencucian, pembilasan, pengeringan.
pencucian, susun sedemikian merendam seluruh instrumen dalam
wadah bersih yang diisi dengan larutan
rupa kimia dan tutup wadah tersebut
- untuk linen, kapas, kassa, tampon Biarkan selama 10 jam, petugas
menangkat instrumen dari larutan dengan
dan pengikat tali pusat bungkus cunam steril bilas dengan air steril dan
dengan kain atau kertas. keringkan di udara.
Letakkan pada bagian paling Kemudian petugas menyimpan instrumen
yang sudah disterilisasi dalam wadah
atas. steril dengan penutup yang ketat apabila
- Set tekanan (kpa/lbs/in2) tidak akan digunakan dengan segera
tergantung dari jenis sterilisator
yang ada ikuti rekomendasi
pabrik
Apabila dengan metode
b. Uap : paling efektif oleh karena 2 ultraviolet, petugas menutup
semua ruangan yang akan
alasan : disinari uv kemudian setelah
1. Uap pekat adalah sebuah selesai, petugas mengeluarkan
kendaraan energi termal yang alat, dinginkan dan alat siap
untuk digunakan
sangat efektif
2. Lapisan luar mikroorganisme
yang bersifat protektif dan
resisten dapat dilemahkan oleh
uap sehingga terjadi koagulasi.
Syarat :
1. Kontak yang memadai
2. Suhu yang sangat tinggi
3. Waktu yang tepat
4. Kelembapan yang memadai
Caranya :
1. Proses dekontaminasi,
pencucian, pembilasan dan
pengeringan.
2. Peralatan berengsel harus
terbuka atau tidak terkunci
3. Susun paket dalam ruangan
untuk memudahkan sirkulasi
yang bebas dan penetrasi uap
ke seluruh permukaan.
4. Instrumen bersih / bahan bersih
dibungkus dengan kain katun
ganda / kertas koran
5. Putar suhu 121°C (250°F)
selama 30 menit
6. Tunggu 20 hingga 30 menit
(hingga terbaca 0)
7. Agar mencegah kondensasi
ketika mengeluarkan paket –
paket tersebut, tempatkan baki
dan paket steril pada
permukaan yang dilapisi kertas
atau bahan kain.
8. Setelah sterilisasi, instrumen
yang dibungkus dengan kain /
kertas dianggap steril sepanjang
paket tersebut tetap bersih
9. Idealnya sebuah log sterilisator
uap harus mempunyai catatan –
catatan waktu :
Mulai panas
Mempunyai suhu dan
tekanan yang tepat
Menurunkan panas
Mematikan panas
8. Dokumen
Terkait
UPTD PUSKESMAS
NGUJUNG
No. Kode : Ditetapkan oleh
DINAS
Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
KESEHATAN
Daftar No.
Revisi :
Ngujung
KABUPATEN
MAGETAN
Tilik Tgl. Mulai
:
Berlaku
Unit :
Nama Petugas :
Tgl. Pelaksanaan :
TIDAK
No. KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah petugas menyiapkan alat-alat yang akan disterilkan?
Apakah bila dengan tehnik strerilisasi, petugas memasukkan
Compliance Rate ( CR ) : %
……………….., …………
Pelaksana / Auditor
(…………………………………. )