TGL REVISI : 02 DESEMBER 2020 TGL EFEKTIF : 04 JANUARI 2021 DISAHKAN OLEH :
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
NAMA SPO : PENANGANAN PASIEN CABUT GIGI
DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA : Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran 1. Dokter Gigi mampu mencabut gigi yang bermasalah yang sesuai Permenpan RB No.35 Tahun 2012 indikasi pencabutan. Pedoman Praktik Dokter gigi (PDGI) Tahun 2019 2. Perawat gigi mampu berkolaborasi dengan dokter gigi untuk proses pencabutan gigi KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN: Rekam medis, Balpoint, Diagnostik set, Handpiece High Speed endo acces Bur, Kassa, povidone iodine, tampon, blade. PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN:
Apabila tindakan penanganan pasien abes
submandibula tidak dilakukan sesuai SOP maka akan Disimpan sebagai data elektronik dan manual menimbulkan penyakit yang berbahaya atau dapat berakibat kematian.
Pelaksana Mutu Baku
No Kegiatan Perawat Ket. Dokter Gigi Pasien Kelengkapan Waktu Output Gigi 1. Melakukan pemeriksaan Alat ukur Tinggi tanda vital (Tekanan Badan, Hasil asesment Timbangan, Darah, Suhu, Berat Badan, awal pasien Termometer, 5 Menit diketahui Tinggi Badan, SpO2) dan Tensi meter, dokter gigi oxymeter, asesmen awal ballpoint, RM 2. Menyiapkan Alat dan Bhan Tang cabut, Diagnostic set, gigi yang akan digunakan Alat dan Cotton roll, bahan siap Dokter gigi cotton pellet, 5 Menit digunakan kassa, luxator, dokter gigi spuit, pehacain, povidone iodine. 3. Memberikan inform Pasien Lembar inform mengetahui consent sebelum prosedur consent, rekam 5 Menit dengan sadar tindakan invasif medik, ballpoint tindakan yang akan diterima 4. Anamnesis pasien pemeriksaan penunjang Ballpoint, rekam medis, 5 Menit Asesment awal dengan rontgen intra oral panoramik atau panoramik 5. Mendiagnosa pasien, Balpoint, rekam Diagnosa 5 Menit tindakan pencabutan medis utama
6. Desinfektan daerah yang
Area yang mau akan dicabut dengan Povidone Iodine, 5 Menit dicabut sudah Spuit, Bengkok betadine steril
7. Blok anestesi atau infiltrasi Spuit, pecahain, Mencegah
5 Menit anastesi citoject nyeri
8. Setelah teranastesi Tang, bein, 5 Menit Gigi yang
elevator dan hendak Menggunakan elevator luxator dicabut sudah NOMOR SPO : 02/SPO/00/P-144 TGL. PEMBUATAN : 02 MARET 2015 TGL REVISI : 02 DESEMBER 2020 TGL EFEKTIF : 04 JANUARI 2021 DISAHKAN OLEH :
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
NAMA SPO : PENANGANAN PASIEN CABUT GIGI
DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA : Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran 1. Dokter Gigi mampu mencabut gigi yang bermasalah yang sesuai Permenpan RB No.35 Tahun 2012 indikasi pencabutan. Pedoman Praktik Dokter gigi (PDGI) Tahun 2019 2. Perawat gigi mampu berkolaborasi dengan dokter gigi untuk proses pencabutan gigi KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN: Rekam medis, Balpoint, Diagnostik set, Handpiece High Speed endo acces Bur, Kassa, povidone iodine, tampon, blade. PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN:
Apabila tindakan penanganan pasien abes
submandibula tidak dilakukan sesuai SOP maka akan Disimpan sebagai data elektronik dan manual menimbulkan penyakit yang berbahaya atau dapat berakibat kematian.
untuk menggoyan gigi goyang
9. Kemudian gigi dicabut dengan tang sesuai dengan Tang cabut 5 Menit Gigi tercabut elemen gigi 10. Setelah gigi dicabut, bekas Kertas resep, Pasien cabutan di dep dengan balpoint, rekam dimedikasi dan 5 Menit kassa betadine Instruksi medis, kassa, edukasi pasca tampon cabut pasien post pencabutan