Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN KASUS PERDARAHAN

DENGAN ABORTUS INKOMPLETUS


No. Dokumen : SOP/UKP/93
No. Revisi : 01
SOP Tgl. Terbitan : 02 Januari 2018
Halaman : 1/3
UPT
PUSKESMAS
Sunarso, S.Kep
LAANTULA JAYA NIP.197001191991031002

Abortus inkompletus adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum
1. Pengertian
uteri dan masih ada yang tertinggal.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untukBidan dalam menangani kasus


2. Tujuan perdarahan dengan abortus inkompletus, di unit Kamar Bersalin, Puskesmas
Laantula Jaya.

SK Kepala Puskesmas No. 440/364.a/SK.ADM/PKM-LJ/II/2016 Tentang


3. Kebijakan
Pelayanan Klinis

4. Referensi Obstetrics Mini Note, Edisi 2014

5. Prosedur/Langkah-
langkah 1. Persiapan alat dan bahan :
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Thermometer
d. Infus set
e. Abocath
f. Alat kuret steril
g. Kuret tajam dan kuret tumpul
h. Spekulum sinus/cocor bebek
i. Abortus tang
j. Sonde uterus
k. Tampon tang
l. Duk steril 2 lembar
m. Tenakulum
n. Hanscoen
o. Cateter nelaton
p. Beberapa lembar Kasa
q. Kapas
r. Cairan infuse

2. Petugas yang melaksanakan :


a. Bidan
3. Langkah – langkah
a. Pasien datang
b. Bidan menyapa dan mempersilahkan pasien masuk
c. Bidan melakukan anamnese umum dan khusus.
d. Menganjurkan ibu untuk berbaring/dibaringkan di tempat tidur.
e. Bidan menyiapkan alat - alat yang akan digunakan
f. Bidan mencuci tangan.
g. Bidan memakai alat pelindung diri
h. Bidan menjelaskan pada ibu tentang tindakan pemeriksaan yang akan
dilakukan.
i. Bidan melakukan pemeriksaan fisik.
j. Bidan mencuci tangan.
k. Bidan melaporkan hasil pemeriksaan ke dokter jaga.
l. Bidan melaksanakan tindakan sesuai instruksi dokter:
 Pada usia kehamilan dibawah 16 minggu:
1) Bidan melakukan pemasangan infuse RL 28 tetes per menit
2) Jika perdarahan ringan atau sedang, bidan menggunakan jari
untuk mengeluarkan hasil konsepsi yang mencuat dari serviks
3) Jika perdarahan berat, bidan memberikan ergometrin 0,2 mg IM,
sebelum pasien dirujuk untuk kuretase
 Pada usia kehamilan lebih dari 16 minggu:
1) Bidan melakukan pemasangan infuse dua lain dengan cairan
NaCl 0,9% atau RL + drips oksitosin 20 IU dimasing –masing
kolf dengan kecepatan 40 tetes per menit
2) Bidan segera menyiapkan rujukan untuk kuretase
m. Bidan mencatat hasil pemeriksaan dilembaran status pasien.
6. Bagan Alir

1. Keadaan umum ibu


7. Hal-hal yang perlu
2. Jumlah pendarahan
diperhatikan
3. Pada pemeriksaan dalam pastikan masih teraba jaringan atau tidak

8. Unit terkait Kamar Ginekologi Puskesmas Laantula Jaya

1. Status Pasien/Rekaman Medik


9. Dokumen terkait
2. Buku KMS

Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1. Logo menggunakan
Logo Pemerintah Daerah
dan Logo Puskesmas
2. Kotak Kop / Heading
hanya dicetak pada
10.Rekaman Historis halaman pertama,
Perubahan penempatan tanda
1. Tata Naskah 2 Januari 2018
tangan kepala
puskesmas
3. Isi SOP : Alat dan bahan
serta petugas yang
melaksanakan disatukan
pada prosedur/langkah-
langkah.

Anda mungkin juga menyukai