0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan tentang pemberian vitamin K1 secara injeksi intramuscular sebesar 1 mg pada semua bayi baru lahir untuk mencegah perdarahan akibat defisiensi vitamin K. Prosedur pemberian meliputi persiapan peralatan, identifikasi pasien, penjelasan kepada orang tua, cuci tangan, penyuntikan vitamin K pada paha kiri bayi, dan pendokumentasian.
Dokumen ini menjelaskan tentang pemberian vitamin K1 secara injeksi intramuscular sebesar 1 mg pada semua bayi baru lahir untuk mencegah perdarahan akibat defisiensi vitamin K. Prosedur pemberian meliputi persiapan peralatan, identifikasi pasien, penjelasan kepada orang tua, cuci tangan, penyuntikan vitamin K pada paha kiri bayi, dan pendokumentasian.
Dokumen ini menjelaskan tentang pemberian vitamin K1 secara injeksi intramuscular sebesar 1 mg pada semua bayi baru lahir untuk mencegah perdarahan akibat defisiensi vitamin K. Prosedur pemberian meliputi persiapan peralatan, identifikasi pasien, penjelasan kepada orang tua, cuci tangan, penyuntikan vitamin K pada paha kiri bayi, dan pendokumentasian.
Ditetapkan di Tabanan Direktur Tanggal terbit SPO 2 September 2019 TEKNIS
Dewa Putu Sukandi Jayaningrat
PENGERTIAN Suatu proses pemberian vit K1 (pytomenadion) pada semua BBL secara injeksi intramuscular sebanyak 1 mg (setelah proses IMD dan bayi selesai menyusu) untuk mencegah perdarahan BBL akibat defisiensi vit K yang dapat dialami oleh sebagian BBL. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pasien agar mendapatkan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan, tercapainya pelayanan kesehatan bayi baru lahir yang komprehensif di tingkat pelayanan dasar, meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan bagi Bayi baru lahir. KEBIJAKAN Berdasarkan Keputusan Direktur Nomor: 284/RSDK/KEP-09/PONEK/XI/2019 tentang GRSSIB PROSEDUR 1. Siapkan alat : a. Vit K1 1mg b. Spuit 1 cc c. Alcohol swab d. Sarung tangan disposable e. Safety box 2. Pelaksanaan 3. Beri Salam, lakukan identifikasi pasien sesuai dengan SPO identifikasi pasien no.5102021.SKP.SPO.02 4. Memberi penjelasan pada orang tua bayi tentang tindakan yang akan dilakukan. 5. Melakukan cuci tangan sebelum melakukan tindakan sesuai dengan SPO cuci tangan no. 5102021.PPI.SPO.06. 6. Sedot vitamin K 1mg (0,5 ml) ke dalam spuit 1 cc 7. Perawat memakai sarung tangan 8. Usap alcohol swab pada daerah yang akan disuntik yaitu paha kiri bayi 9. Suntikkan secara IM pada paha kiri bagian anterolateral sebanyak 1 mg dosis tunggal, diberikan paling lambat 2 jam setelah lahir 10. Bila telah selesai, tarik jarum dengan sekali gerakan halus dan tekan dengan alcohol swab. 11. Badan jarum dan tutup jarum dibuang di safety box 12. Pembungkus jarum dibuang di tempat sampah non infeksius. 13. Sarung tangan dibuang di tempat sampah infeksius. PEMBERIAN VIT K PADA BAYI BARU LAHIR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
5102021.ARK.SPO.46 02 2/2
14. Perawat melakukan cuci tangan setelah melakukan tindakan sesuai
dengan SPO cuci tangan no. 5102021.PPI.SPO.06 15. Lakukan pendokumentasian pada Implementasi Keperawatan (Form RM-RI 38) UNIT TERKAIT Ruang Bersalin, Ruang Operasi, Ruang Bayi