PEMBERIAN INJEKSI VITAMIN K PADA

BAYI BARU LAHIR

No. Dokumen : SOP/XXVII/19/2020
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2020
Halaman : 1/2
UPTD
dr. I Gusti Lanang Putu Udiyana
PUSKESMAS
NIP. 19841209 201412 1 001
SELAT
1. Pengertian Suatu tindakan medis yang berupa pemberian injeksi Vitamin K kepada bayi
baru lahir untuk mencegah terjadinya perdarahan pada bayibarulahirsetelah
proses persalinan
2. Tujuan 1. Sebagai pedoman dalam tindakan pemberian injeksi vitamin K
2. Untuk mencegahan perdarahan pada Bayi Baru Lahir
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Kesehatan/Puskesmas Selat Nomor 007/PUSK
SLT/2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala UPTD
Kesehatan/Puskesmas Selat Nomor 002/PUSK SLT/2019 Tentang Jenis-
JenisPelayanan Pada UPTD Kesehatan/Puskesmas Selat
4. Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial, Kementerian Kesehatan RI,
2010
5. Prosedur Persiapan alat
1. Baki beralas
2. Bak spuit steril
3. Vitamin K (phytomenadione)
4. Spuit 1 cc
5. Kom berisi kapas alkohol
6. Bengkok
7. Handscoon bersih
8. Buku KIA
6. Langkah- 1. Menyapa dan memberi salam kepada Ibu dan keluarga
langkah 2. Memberitahu Ibu dan keluarga bayinya akan diberikan injeksi vitamin K
dengan cara di suntik
3. Mencuci tangan dan menggunakan handscoon
4. Memposisikan bayi terlentang
5. Masukkan vitamin K (phytomenadion) ke dalam spuit 1 cc dengan dosis
1mg
6. Oleskan kapas alkohol (desinfeksi) di 1/3 paha luar bayi (paha kiri)
7. Pegang paha bayi sebelah kiri dengan Ibu jari dan jari telunjuk
8. Masukkan jarum tegak lurus melalui kulit
9. Aspirasi perlahan untuk meyakinkan bahwa ujung jarum tidak menusuk
dalam vena
a) Bila dijumpai darah :
 Cabut jarum tanpa menyuntikkan obat
 Pasang jarum steril yang baru ke spuit
 Pilih tempat penyuntikkan yang lain
 Ulangi prosedur di atas
b) Bila tidak dijumpai darah, suntikkan obat dengan tekanan kuat
dalam waktu 3-5 detik
10. Bila telah selesai, tarik jarum dengan sekali gerakan halus
11. Tekan paha bayi dengan kapas alkohol
12. Dokumentasikan tindakan pada buku KIA
1/2
7. Bagan Alur
Sapa dan KIE ibu dan Cuci tangan dan
Salam inform memakai
consent handscoon bersih

Masukan vit.K ke
Desinfeksi di 1/3 paha Posisikan Bayi
dalam spuit 1 cc
luar bayi (paha kiri) terlentang
dgn dosis 1mg

Masukkan Lakukan
Pegang paha bayi Jarum tegak Tarik
sebelah kiri Aspirasi Jarum
lurus

Cuci tangan dan Tekan paha bayi

Dokuentasi dgn kapas alkohol

8. Hal-hal 1. Waktu pemberian injeksi Vitamin K dilakukan setelah proses IMD dan
yang perlu sebelum pemberian imunisasi HB0
diperhatika 2. Tanggal EXP pada Vitamin K
n
9. Unit Ruang Bersalin
Terkait
10. Dokumen 1. Buku KIA
Terkait 2. Rekam medik

11. Rekam
Historis
Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan

DAFTAR TILIK

2/2
 PEMBERIAN INJEKSI VITAMIN K PADA BBL

LANGKAH KEGIATAN Ya Tidak Tidak

Berlaku
1. Apakah Petugas Menyapa dan memberi salam kepada Ibu dan
keluarga
2. Apakah Petugas Memberitahu Ibu dan keluarga bayinya akan
diberikan injeksi vitamin K dengan cara di suntik
3. Apakah Petugas Mencuci tangan dan menggunakan handscoon
4. Apakah Petugas Memposisikan bayi terlentang
5. Apakah Petugas memasukkan vitamin K (phytomenadion) ke
dalam spuit 1 cc dengan dosis 1 mg
6. Apakah Petugas mengoleskan kapas alkohol (desinfeksi) di 1/3
paha luar bayi (paha kiri)
7. Apakah Petugas memegang paha bayi sebelah kiri dengan Ibu jari
dan jari telunjuk
8. Apakah Petugas memasukkan jarum tegak lurus melalui kulit
9. Apakah Petugas Mengaspirasi perlahan untuk meyakinkan bahwa
ujung jarum tidak menusuk dalam vena
Bila dijumpai darah :
Cabut jarum tanpa menyuntikkan obat
Pasang jarum steril yang baru ke spuit
Pilih tempat penyuntikkan yang lain
Ulangi prosedur di atas
Bila tidak dijumpai darah, suntikkan obat dengan
tekanan kuat dalam waktu 3-5 detik
10. Apakah Setelah selesai, Petugas menarik jarum dengan sekali
gerakan halus
11. Apakah Petugas Menekan paha bayi dengan kapas alkohol

Jumlah
Compliance Rate (CR)

Selat,
ObserverTindakan

(………………………..………………………)
NIP.

3/2