UPT PUSKESMAS SOP Pemberian Vitamin K

SUKABUMI
No. : 440/ /SOP/PKM- Ditetapkan Oleh Kepala
Dokumen SKB/IV/2022 UPT Puskesmas
No. Revisi :0 Sukabumi
Standar Tanggal :
Jl Raya Kampung Prosedur Terbit
Sukabumi No.1 Operasional
Kecamatan Halaman :½
Buay Bahuga DIAN SARI S.Kep Ners
Kabupaten NIP.19880728 20101 2 009
Way Kanan

1. Pengertian Adalah suatu proses pemberin vitamin K 1 (Putomenadion) pada

semua BBL secara injeksi intramuscular sebanyak 1mg (setelah pross
imd dan bayi selesai menyusu) untuk mencegah perdarahan BBL
akibat defisiensi vit K yang dapat dialami oleh sebagian BBL.
2. Tujuan  Tercaoainya target pemberian profilaksis injeksi vit K1 Pada bayi
baru lahir sedini mungkin yaitu 1-2 jam setelah lahir
 Tercapainya target pelayanan kesehatan bayi baru lahir yang
komprehensif ditingkat pelayanan dasar.
 Terlindunginya bayi baru lahir terhadap perdarahan akibat
defisiensi vit K
 Meningkatkan jangkaun dan kualitas pelayanan bagi bayi baru lahir
3. Kebijakan 1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang
menyatakanbahwa tenaga kesehatan harus memenuhi kode
etik,standar profesi, hak pengguna pelayanan kesehatan, stadar
pelayanan, dan standar prosedur operasional
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VI/2008
tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
kabupaten/kota.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Menkes/Per/VI/2008
tentang dasar pusat ksehatan masyarakat
4. UU no 22 tahun 2003 tentang perlindungan anak
5. KEPMENKES RI no 284/MenkesSK/VII/2006 tentang pedoman
buku kesehatan ibu dan anak
6. Pada no.50 tenatnag perlindungan anak
7. KEPMENKES RI no 564/Menkes/SK/VII/2006 tentang pelaksanaan
pengembangan desa siaga
8. KEPMENKES RI no 900/Menkes/SK//2002/VII tentang registrasi
dan praktik bidan
4. Referensi Buku saku pelayanan keseshatan neonatal esensial
5. Langkah- A. persiapan bahan dan alat
1. vit K 10 MG/1MG
langkah /
 Prosedur 2. sempit steril sekali pakai 1mg dengan jaeum 36 G
3. KAPAS DTT
4. Sarung tangan
5. Safety box

B. Langkah Langkah Prosedur

1. Letakkan bayi dengan posisi punggung dibawah
2. Lakukan desinfektan pada bagian tubuh yang akan diberikan
selimutsuntikan Vit K1
3. Pilih daerah otot yang akan disuntuik
4. Bersihkan daerah su n tikan dengan kasa atau bulatan kapas
yang telah direndam pada larutan antiseptik da biarkan
mongering
5. Yakinkan bahwa jenis dan dosis obt yang diberikan sudah tepat
6. Isap vit K kedalam semprit
7. Bila memungkinkn pegang bagian otot yang akan disuntik
dengan menggunakkan ibu jari dan jari telunjuk, dengan satu
gerakan cepat, masukan jarum tegak lurus melalui kulit
8. Tarik tuas semprit perlahan untuk menyakikan bahwa ujung
jarum tidak menusuk kedalam vena, bila telah selesai, Tarik
jarum dengan sekali gerakan halus dan tekan dengan bola kasa
steril kering
9. Catat tempat penyuntikan untuk memudahkan identifikasi

6. Distribusi
7. Dokumen  Status Pasien/RM
 Kohort
terkait

Rekaman Histori Perubahan

N Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal
o Diberlakukan
1. Kebijakan Yang digunakan