Anda di halaman 1dari 3

STIMULASI DETEKSI DINI DAN

INTERVENSI DINI TUMBUH


KEMBANG
No. Kode : SOP/IV-237/III/17 DitetapkanOleh
Kepala UPTD
Terbitan : PuskesmasGetasan

No. Revisi :
SOP UPTD
PUSKESMAS GETASAN
DHARMOTAMA SATYA PRAJA

Tgl. .
MulaiBerlaku
Dr.Hendras Setiawan
NIP: 1969030620091001
Halaman :

1.Pengertian Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)


adalah pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak secara
komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulai, deteksi dan
intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun
pertama kehidupan yang dilakukan oleh keluarga yang sudah dilatih
SDIDTK.
2.Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan SDIDTK
3.Kebijakan Berdasarkan surat Kepala Puskesmas Nomor 02/KAPUS/II/2017
tentang Jenis-Jenis Pelayanan pada UPTD Puskesmas
4.Referensi Buku pedoman SDIDTK
5. Prosedur/ 1. Persiapan peralatan
Langkah-langkah a. Timbangan
b. Pengukur tinggi badan
c. Pita ukur
d. Buku KIA
e. Kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) sesuai
dengan umur anak
f. Instrumen Test Daya Dengar (TDD)
1) Instrumen TDD menurut umur anak
2) Gambar binatang (Ayam, Anjing, Kucing)
3) Mainan (Boneka, Kubus, Cangkir, dll)
g. Instrumen Test Daya Lihat (TDL)
1) Ruangan yang bersih, terang dan penyinaran baik
2) Dua buah kursi, 1 untuk anak dan 1 untuk pemeriksa
3) Poster E untuk digantung dan kartu E untuk dipegang
anak
4) Alat penunjuk
h. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)

1/2
i. Checklist for autism in toddlers (CHAT)
j. Checklist gangguan pemusatan perhatian dan hiper
aktifitas (GPPH)
2. Petugas memanggil balita dan orang tua masuk ke ruang
periksa.
3. Petugas memperkenalkan diri menyapa pasien dan orang tua
atau keluarga yang menemani pasien
4. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan
dilakukan.
5. Petugas mengukur tinggi badan/ panjang badan, menimbang
berat badan anak dan mencatat hasilnya di buku KIA.
6. Petugas mengukur lingkar kepala anak (LKA) dan mencatat
hasilnya di buku KIA.
7. Petugas melakukan skrining perkembangan anak dengan
melakukan wawancara orang tua dengan menggunakan
formulir kuisioner pra skrining perkembangan (KPSP) sesuai
umur anak dan mencatat hasilnya di formulir kuesioner
tersebut.
8. Petugas melakukan test daya dengar (TDD) dengan
menggunakan instrumen menurut umur anak dan mencatat
hasilnya di formulir kuesioner.
9. Petugas melakukan test daya lihat (TDL) dengan menggunakan
poster E yang digantung dan kartu E yang dipegang anak dan
mencatat hasilnya.
10. Petugas melakukan deteksi dini perkembangan mental dan
emosional bagi anak umur 36-72 bulan dan mencatat hasilnya.
11. Petugas melakukan deteksi dini anak autis dengan
menggunakan check list for autism in toddler (CHAT) bagi
anak umur 18-36 bulan dan mencatat hasilnya.
12. Petugas melakukan deteksi dini gangguan pemusatan perhatian
dan hiper aktifitas dengan menggunakan check list GPPH bagi
anak umur 36 bulan kea tas dan mencatat hasilnya.
6. 6. Unit Terkait 1. KIA-KB
2. Gizi
3. P2P (Imunisasi)
4. Dinsos
5. Diknas

2/2
3/2

Anda mungkin juga menyukai