Anda di halaman 1dari 2

KEBERSIHAN LINGKUNGAN

PUSKESMAS

No Dokumen : 07/Pkm.Cbn/I/2022

: Permenkes No. 43
No Revisi
SOP Tahun 2019

Tanggal
:............................
Terbit
Halaman :1/2
PUSKESMAS IMAS ROHIMAH, S.ST, M.Kes
CIBINONG NIP. 197111191991032005

1.
2. Pengertian Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) adalah
pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan
berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan
tumbuh kembang pada masa 5 tahun pertama kehidupan yang dilakukan oleh
tenaga yang sudah dilatih SDIDTK.
3.
4. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan SDIDTK.
5.
6. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Cibinong Nomor
07/Pkm.Cbn/I/2022 tentang Pemantauan Pertumbuhan Bayi dan Balita
dalam rangka Penurunan Stunting
7.
8. Referensi Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
9.
10. Persiapan/Peralatan
1. Timbangan

2. Pengukur Tinggi badan

3. Pita ukur

4. Buku KIA

5. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak

6. Instrumen Tes Daya Dengar (TDD) :

 Instrumen TDD menurut umur anak

 Gambar binatang (ayam, anjing, kucing, manusia)

 Mainan (boneka, kubus, cangkir, bola)

7. Instrumen Tes Daya Lihat :


 Ruangan yang bersih, tenang, penyinara baik
 2 buah kursi, 1 untuk anak, 1 untuk pemeriksa
 Poster ‘E” untuk digantung dan kartu ‘E” untuk dipegang
 Alat penunjuk
8. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
9. Check list for autism in toddlers (CHAT)
10. Check list gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
11.
12. Prosedur/Langkah – 1. Petugas memanggil balita dan orang tua masuk ke ruang periksa
Langkah 2. Petugas memperkenalkan diri dan menyapa pasien dan orang tua atau
keluarga yang menemani pasien
3. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan dilakukan
dan mengatur posisi pasien senyaman mungkin
4. Petugas menimbang berat badan dan mengukur Tinggi Badan /
Panjang badan anak dan mencatat hasilnya di buku KIA
5. Petugas mengukur lingkar Kepala anak (LKA) dan mencatat
hasilnya di buku KIA
6. Petugas melakukan skrining perkembangan anak dengan melakukan
wawancara orang tua dengan menggunaka formulir kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak dan mencatat hasilnya di formulir
kuesioner tersebut
7. Petugas melakukan Tes Daya Dengar (TDD) pada anak usia 0-3 tahun
(lihat SOP Tes Daya Dengar) dan mencatat hasilnya di buku KIA
8. Petugas melakukan Tes Daya Lihat (TDL) pada anak usia 36-72 bulan
(lihat SOP Tes Daya Lihat) dan mencatat hasilnya di buku KIA
9. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental emosional pada
anak usia 36-72 bulan dengan menggunakan Kuesioner Masalah Mental
Emosional ( K M M E ) dan mencatat hasilnya di buku KIA
10. Petugas melakukan test CHAT pada anak usia 18-36 bulan dengan
menggunakan check list CHAT dan mencatat hasilnya di buku KIA
11. Petugas melakukan test GPPH pada usia 36 bulan ke atas dengan
menggunakan check list GPPH dan mencatat hasilnya di buku KIA
12. Petugas merangkum seluruh hasil pemeriksaan dalam rekam medis
13. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau keluarga
pasien
14. Petugas segera merujuk pasien ke Fasilitas pelayanan kesehatan yang
memiliki layanan terapi tumbuh kembang anak apabila ditemukan
kelainan tumbuh kembang
15. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di buku register pasien
13.
14. Unit Terkait KIA, BP,GIZI
15.
16. Dokumen Terkait Rekam Medis, Buku Register Pasien, Buku KIA, SOP TDD, SOP TDL
Tanggal mulai
17. Rekaman Historis
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai