Anda di halaman 1dari 2

SOP SDDITK

NO. DOKUMEN :
S NO REVISI :
O TANGGAL TERBIT :
P
HALAMAN :
KEPALA
PUSKESMAS

PUSKESMAS
BINANGA
JASMAN, SKM
NIP :
1. Pengertian Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
adalah pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak secara
komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan
intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun
pertama kehidupan yang dilakukan oleh tenaga yang sudah dilatih
SDIDTK
2. Tujuan Sebagai Pedoman Kerja Petugas SDIDTK
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No...../SK/PKM-
BNG/2022 tentang Jenis-jenis Pelayanan yang ada di Puskesmas
4. Referensi Buku Pedoman SDIDTK
5. Persiapan 1.Timbangan
Peralatan 2. Pengukur Tinggi Badan
3. Pita Ukur
4. Buku KIA
5. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak
6. Instrumen Tes Daya Dengar (TDD) :
- Instrumen TDD menurut umur anak
- Gambar binatang (ayam, anjing, kucing, manusia)
- Mainan (boneka, kubus, cangkir, bola)
7. Instrumen Tes Daya Lihat :
- Ruangan yang bersih, tenang, penyinaran baik
- 2 buah kursi, 1 untuk anak, 1 untuk pemeriksa
- Poster “E” untuk digantung dan kartu “E” untuk dipegang
- Alat penunjuk
8. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
9. Check list for autism in toddlers (CHAT)
10.Check list Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)

7. Petugas memanggil balita dan orang tua masuk ke ruang periksa


6. Prosedur 8. Petugas memperkenalkan diri dan menyapa pasien dan orang tua atau
Pemeriks keluarga yang menemani pasien
aan 9. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan dilakukan dan
mengatur posisi pasien senyaman mungkin
10. Petugas menimbang Berat Badan dan mengukur Tinggi
Badan/Panjang Badan anak dan mencatat hasilnya di buku KIA
11. Petugas mengukur Lingkar Kepala Anak (LKA) dan mencatat
hasilnya di buku KIA
12. Petugas melakukan skrining perkembangan anak dengan melakukan
wawancara orang tua dengan menggunakan formulir kuesioner Pra
Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak dan mencatat
hasilnya di formulir kuesioner tersebut
13. Petugas melakukan Tes Daya Dengar (TDD) pada anak usia 0-3
tahun (lihat SOP Tes Daya Dengar) dan mencatat hasilnya di buku
KIA
14. Petugas melakukan Tes Daya Lihat (TDL) pada anak usia 36-72
bulan (lihat SOP Tes Daya Lihat) dan mencatat hasilnya di buku KIA
15. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental emosional
pada anak usia 36-72 bulan dengan menggunakan Kuesioner Masalah
Mental Emosional (KMME) dan mencatat hasilnya di buku KIA
16. Petugas melakukan test CHAT pada anak usia 18-36 bulan dengan
menggunakan check list CHAT dan mencatat hasilnya di buku KIA
17. Petugas melakukan test GPPH pada usia 36 bulan ke atas dengan
menggunakan check list GPPH dan mencatat hasilnya di buku KIA
18. Petugas merangkum seluruh hasil pemeriksaan dalam rekam medis
19. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau keluarga
pasien
20. Petugas segera merujuk pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang
memiliki layanan terapi tumbuh kembang anak apabila ditemukan
kelainan tumbuh kembang
Petugas mencatat hasil pemeriksaan di buku register pasien
7. Unit Terkait 1. Poli dokter
2. KIA
3. GIZI
8. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Buku Register Pasien
3. Buku KIA
4. SOP TDD
5. SOP TDL
9. Rekaman Tgl. Mulai
historis No Yang dirubah Isi perubahan
diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai