Anda di halaman 1dari 3

STIMULASI

DETEKSI DAN

No.

INTERVENSI

Dokumen

DINI TUMBUH
KEMBANG
(SDIDTK)

SOP

No. Revisi

Tanggal

Terbit
Halaman

UPT

dr. Agustinus Triyono

Puskesmas

NIP. 19610312 198903 1 008

Dadirejo

1. Pengertian

Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh


Kembang
(SDIDTK)
adalah
pemantauan
dan
pengelolaan
tumbuh
kembang
anak
secara
komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan
stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan
tumbuh kembang pada masa 5 tahun pertama
kehidupan yang dilakukan oleh tenaga yang sudah
dilatih SDIDTK

2. Tujuan

Sebagai acuan petugas dalam melakukan SDIDTK

3. Kebijakan

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas


No../2016 tentang Jenis-jenis Pelayanan yang
ada di Puskesmas

4. Referensi

Buku Pedoman SDIDTK

5. Persiapan
Peralatan

1.Timbangan
2. Pengukur Tinggi Badan
3. Pita Ukur
4. Buku KIA
5. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai
umur anak
6. Instrumen Tes Daya Dengar (TDD) :
- Instrumen TDD menurut umur anak
- Gambar binatang (ayam, anjing, kucing, manusia)
- Mainan (boneka, kubus, cangkir, bola)
7. Instrumen Tes Daya Lihat :
- Ruangan yang bersih, tenang, penyinaran baik
- 2 buah kursi, 1 untuk anak, 1 untuk pemeriksa
- Poster E untuk digantung dan kartu E untuk
dipegang
- Alat penunjuk
8. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
9. Check list for autism in toddlers (CHAT)
10.Check list Gangguan Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktivitas (GPPH)

6. Langkahlangkah
Prosedur

1. Petugas memanggil balita dan orang tua masuk ke


ruang periksa
2. Petugas memperkenalkan diri dan menyapa pasien
dan orang tua atau keluarga yang menemani pasien
3. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yang
akan dilakukan dan mengatur posisi pasien
senyaman mungkin
4. Petugas menimbang Berat Badan dan mengukur
Tinggi Badan/Panjang Badan anak dan mencatat
hasilnya di buku KIA
5. Petugas mengukur Lingkar Kepala Anak (LKA) dan
mencatat hasilnya di buku KIA
6. Petugas melakukan skrining perkembangan anak
dengan melakukan wawancara orang tua dengan
menggunakan formulir
kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak dan
mencatat hasilnya di formulir kuesioner tersebut
7. Petugas melakukan Tes Daya Dengar (TDD) pada anak
usia 0-3 tahun (lihat SOP Tes Daya Dengar) dan
mencatat hasilnya di buku KIA
8. Petugas melakukan Tes Daya Lihat (TDL) pada anak
usia 36-72 bulan (lihat SOP Tes Daya Lihat) dan
mencatat hasilnya di buku KIA
9. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental
emosional pada anak usia 36-72 bulan dengan
menggunakan Kuesioner Masalah Mental Emosional
(KMME) dan mencatat hasilnya di buku KIA
10.Petugas melakukan test CHAT pada anak usia 18-36
bulan dengan menggunakan check list CHAT dan
mencatat hasilnya di buku KIA
11.Petugas melakukan test GPPH pada usia 36 bulan ke
atas dengan menggunakan check list GPPH dan
mencatat hasilnya di buku KIA
12.Petugas merangkum seluruh hasil pemeriksaan
dalam rekam medis
13.Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang
tua atau keluarga pasien
14.Petugas segera merujuk pasien ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang memiliki layanan terapi tumbuh
kembang anak apabila ditemukan kelainan tumbuh
kembang
15.Petugas mencatat hasil pemeriksaan di buku register
pasien

7. UnitTerkait

KIA, BP, GIZI

8. Dokumen
Terkait

Rekam Medis, Buku Register Pasien, Buku KIA, SOP


TDD, SOP TDL

No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai