Anda di halaman 1dari 2

Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)

No Dokumen No. Revisi Halaman

UPT PUSKESMAS
COT SEUMEUREUNG
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :
STANDAR PROSEDUR Kepala Puskesmas Cot Seumeuereung,
OPERASIONAL

Yevi Rahmawati, AMK


NIP. 19830502 200604 2 003
PENGERTIAN Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) adalah
pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan bekualitas
melalui kegiatan stimulasi, deteksi interfensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada
masa 5 tahun pertama kehiduapn yang dilakukan oleh tenaga yang sudah dilatih
SDIDTK
TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam melakukan SDIDTK
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas
PROSEDUR / Petugas menyiapkan alat dan bahan :
LANGKAH-LANGKAH
1. Timbangan
2. Pengukur tinggi badan
3. Pita ukur
4. Buku KIA
5. Kuisoner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak
6. Instrumentes Daya Dengar (TDD)
a. Instrumen TDD menurut umur anak
b. Gambar binatang
c. Mainan
7. Instrumentes Daya Lihat (TDL)
a. Ruangan yang bersih, tenang, penyinaran baik
b. 2 buah kursi, 1 untuk anak 1 untuk pemeriksa
c. Poster “E” untuk digantung dan kartu “E” untuk dipegang
d. Alat penunjuk
8. Kuisoner Masalah Mental Emosional (KMME)
9. Chekck List For Autism In Toddlers (CHAT)
10. Chekck List gangguan pemusatan perhatian dan hiper aktifitas (GPPH)

Petugas Berkoordinasi dengan pihak sekolah sehari sebelumnya.


Petugas memastikan Jumlah Sasaran yang hadir.

1. Petugas memperkenalkan diri dan menyapa pasien dan orasng tua atau keluarga yang
menemani pasien
2. Petugas memanggil Balita dan Orang tua masuk keruang periksa
3. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan Maksud dan tujuan yang akan dilakukan
dan mengatur posisi pasien senyaman mungkin
4. Petugas Menimbang Berat Badan dan Mengukur Tinggi Badan/ Panjang Badan anak
dan mencatat hasilnya di Buku KIA
5. Petugas Mengukur Lingkar Kepala Anak (LKA) dan Mencatat hasilnya di Buku KIA
6. Petugas Melakukan skrining perkembangan anak dengan melakukan wawancara
orang tua dengan menggunakan formulir Kuesioner pra skrining Perkembangan (KPSP)
sesuai umur anak dan mencatat hasilnya di formulir kuesioner tersebut
7. Petugas melakukan Tes Daya Dengar (TDD) pada anak usia 0-3 tahun dan mencatat
hasilnya di buku KIA
8. Petugas melakukan Tes Daya Lihat (TDL) pada anak usia 36-72 bulan dan mencatat
hasilnya di buku KIA
9. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental emosional pada anak usia 36-
72 bulan dengan menggunakan Kuesioner Masalah Mental emosional (KMME) dan
mencatat hasilnya di buku KIA
10. Petugas melakukan Tes CHAT pada anak usia 18-36 bulan dengan menggunakan
Check List CHAT dan mencatat hasilnya di buku KIA
11. Petugas melakukan Tes GPPH pada anak usia 36 bulan keatas dengan menggunakan
Check List GPPH dan mencatat hasilnya di buku KIA
12. Petugas merangkum seluruh hasil pemeriksaan dalam rekam medis
13. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau keluarga pasien
14. Petugas segera merujuk pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang memili,i
layanan terapy tumbuh kembang anak apabila ditemukan kelainan tumbuh kembang
15. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dibuku register pasien
UNIT TERKAIT Gizi

Anda mungkin juga menyukai