Anda di halaman 1dari 8

Nomor :

Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

Standar Operasional Prosedur


UPAYA KIA-KB
STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG
(SDIDTK)

Penanggung Jawab
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Ketua Akreditasi Kepala Puskesmas

Karmini, A.Md.Keb ………………… dr.Dwika Herdykiawan


NIP. 196901271989032002 NIP. ……………………. NIP. 198907232019031007
STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG
(SDIDTK)
No. Kode : Ditetapkan di Bobotsari
Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
SOP Bobotsari
No.Revisi :
Tgl. Pemberlakuan :
UPTD
Puskesmas Halaman : 1/1 dr.Dwika Herdykiawan
Bobotsari NIP. 198907232019031007
1. Pengertian Stimulasi Detaksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang ( SDIDTK ) adalah
pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan
berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan
tumbuh kembang pada masa 5 tahun pertama kehidupan yang dilakukan oleh tenaga
yang sudah dilatih SDIDTK.
1. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan SDIDTK
2. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No
3. Referensi Buku pedoman Pelaksanaan SDIDTK di tingkat Pelayanan Dasar Kemenkes Tahun
2016

4. Persiapan peralatan 1. Timbangan


2. Pengukur Tinggi Badan
3. Pita Ukur
4. Buku KIA
5. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ( KPSP ) sesuai umur anak
6. Instrumen Tes Daya Dengar ( TDD ) : instrument TDD sesuai umur anak, gambar
binatang ( ayam, anjing,kucing,manusia ), mainan
7. Kuesioner Masalah Mental Emosional ( KMME )
8. Check list for autism in toodlers ( CHAT )
9. Check list Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas ( GPPH )

5. Langkah – langkah 1. Petugas memanggil balita dan orang tua masuk ke ruang tempat posyandu
prosedur 2. Petugas memperkenalkan diri dan menyapa balita dan orangtua atau keluarga
yang menemani balita
3. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan dilakukan dan mengatur
posisi balita senyaman mungkin
4. Petugas menimbang Berat Badan, mengukur Tinggi Badan dan Lingkar Kepala
balita dan mencatat hasilnya di buku KIA
5. Petugas melakukan skrining perkembangan balita dengan melakukan wawancara
orangtua dengan menggunakan formulir kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP) sesuai umur balita dan mencatat hasilnya di formulir kuesioner tersebut
6. Petugas melakukan Tes Daya Dengar pada anak umur 0-36 bulan dan mencatat
hasilnya dibuku KIA
7. Petugas melakukan test CHAT pada anak usia 18-36 bulan dengan menggunakan
check list CHAT dan mencatat hasilnya di buku KIA (Dilakukan bila ditemukan
anak dengan dugaan gangguan autis)
8. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental emosional pada anak usia
36-72 bulan dengan menggunakan Kuesioner Masalah Mental Emosional
(KMME) dan mencatat hasilnya di buku KIA (Dilakukan bila ditemukan anak
dengan masalah mental emosional)
9. Petugas melakukan test GPPH pada anak usia 36 bulan ke atas dengan
menggunakan check list GPPH dan mencatat hasilnya di buku KIA (Dilakukan
bila ditemukan anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas)
10. Petugas merangkum seluruh hasil pemeriksaan dalam formulir deteksi dini tumbuh
kembang anak
11. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau keluarga pasien
12. Petugas segera merujuk balita ke fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki
layanan terapi tumbuh kembang anak apabila ditemukan kelainan tumbuh
kembang
13. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di buku register balita

6. Unit Terkait 1. KIA


2. PKD
3. Posyandu
4. Petugas gizi
5. Guru PAUD
6. Guru TK
7. Dokumen terkait 1. Buku register balita
2. Buku KIA
3. Kohort bayi/ balita

MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA


(MTBM )
No. Kode : Ditetapkan di Bobotsari
Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
SOP Bobotsari
No.Revisi :
UPTD
Puskesmas dr.Dwika Herdykiawan
Bobotsari NIP. 198907232019031007

2. Pengertian Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) merupakan suatu pendekatan yang terpadu
dalam tata laksana bayi umur 1 hari – 2 bulan, baik yang sehat maupun yang sakit,
baik yang dating ke fasilitas rawat jalan maupun yang dikunjungi oleh tenaga
kesehatan pada saat kunjungan neonatal.
1. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menklasifikasikan penyakit dan
memberikan pengobatan yang sesuai
2. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No
3. Referensi Buku Manajemen Terpadu balita Sakit tahun 2022

4. Ruang Lingkup Bayi umur 1 hari – 2 bulan


5. Prosedur 1. Mencuci tangan
2. Mempersiapkan Alat
3. Memanggil pasien
4. Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya
5. Menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu tubuh anak
6. Memeriksa kejang
7. Memeriksa gangguan nafas
8. Memeriksa hipoterni
9. Memeriksa kemungkinan infeksi bakteri
10.Memeriksa ikterus
11. Memeriksa gangguan saluran cerna
12. Apakah bayi diare
13. Memeriksa kemungkinan Berat badan rendah dan/atau masalah pemberian
ASI
14. Menentukan perlunya dilakukan rujukan segera
15. Menentukan tindakan dan pengobatan pra rujukan
16. Merujuk anak, menjelaskan perlunya rujukan dan membuat surat rujukan
17. Menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang tidak memerlukan
Rujukan segera
18. Memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis obat, jadwal pemberian
dan mengajarkan ibu cara cara pemberian obat dirumah
19. Memberikan konseling, meliputi:
- menjaga bayi muda selalu hangat
- memberi ASi saja sesering mungkin
- menyinari bayi dengan cahaya matahari pagi pada bayi kuning
- mencegah infeksi
- Immunisasi
- mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi melekat pada waktu
- menetek secara benar
- menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
- menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang
20. Mempersilahkan ibu untuk mengambil obat di loket obat
21. Mencuci tangan
6. Diagram
Alir
Diagram Alir :
Mempersiapkan Alat dan bukti
Mencuci Tangan kegiatan (register, status)

Memanggil pasien

Menimbang BB, mengukur TB Menanyakan kepada ibu mengenai


dan mengukur suhu tubuh anak masalah anaknya

Memeriksa kejang Memeriksa gangguan nafas

Memeriksa kemungkinan Memeriksa hipoterni


infeksi bakteri

Memeriksa ikterus Memeriksa gangguan saluran


cerna

Memeriksa kemungkinan Berat Apakah bayi diare


badan rendah dan/atau
masalah pemberian ASI

Menentukan perlunya Menentukan tindakan dan


pengobatan pra rujukan
dilakukan rujukan segera

Menentukan tindakan dan Merujuk anak, menjelaskan


pengobatan untuk anak yang tidak perlunya rujukan dan membuat
surat rujukan
memerlukan Rujukan segera

Memilih obat yang sesuai dan Memberikan konseling, meliputi:


menentukan dosis obat, jadwal
menjaga bayi muda selalu
pemberian dan mengajarkan
hangat
ibu cara cara pemberian obat memberi ASi saja sesering
dirumah mungkin
menyinari bayi dengan cahaya
matahari pagi pada bayi
Mempersilahkan ibu untuk kuning
mengambil obat ke loket obat
mencegah infeksi
Immunisasi
mengajari ibu posisi meneteki
dan cara bayi melekat pada
waktu
Mencuci Tangan menetek secara benar
menasehati ibu untuk menjaga
kesehatan dirinya
menasehati ibu kapan harus
kunjungan ulang
Hal hal yang perlu Jika bayi muda ditemukan dalam keadaan kejang, henti nafas, segera lakukan
diperhatikan tindakan /pengobatan sebelum melakukan penilaian yang lain dan RUJUK SEGERA
Referensi : Buku Bagan MTBS Depkes RI dan Dinkes Prop Jateng 2006

Dokumen Terkait : - Formulir MTBMS


- Lembar status rawat jalan
- Buku Register
- Surat rujukan

Distribusi : Puskesmas, dan PKD

Rekaman Historis Perubahan

NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diperlakukan

Wonosobo,
Observer Tindakan
MANAJEMEN TERPADU BAYI Disahkan oleh Kepala
MUDA SAKIT Puskesmas Selomerto 1
No. Kode :
DAFTAR Terbitan
No. Revisi
:
:
PUSKESMAS
SELOMERTO 1
TILIK Tgl.MulaiBerlaku :
Halaman : Dr.SUMANTO
NIP. 196409092002121001

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
berlaku

1 Petugas mencuci tangan


2 Mempersiapkan Alat
3 Petugas memanggil pasien
4 Petugas menanyakan masalah anaknya
5 Petugas menimbang BB, TB dan mengukur suhu tubuh
6 Petugas memeriksa kejang
7 Petugas memeriksa gangguan nafas
8 Petugas memeriksa hipotermi
9 Petugas memeiksa kemungkinan infeksi bakteri
10 Petugas memeriksa ikterus
11 Petugas memeriksa gangguan saluran cerna
12 Petugas memeriksa apakah bayi diare
Petugas memeriksa kemungkinan berat badan rendah dan atau
13
masalah pemberian ASI
14 Petugas menentukan perlunya dilakukan rujukan segera
15 Petugas menentukan tindakan dan pengobatan pra rujukan
Petugas merujuk anak, menjelaskan perlunya dirujuk dan membuat
16
surat rujukan
Petugas menentukan pengobatan pada bayi yang tidak memerlukan
17
rujukan
Memilih obat yang sesuai, menentukan dosis dan ,jadwal pemberian
18
obat dan mengajarkan pada ibu cara pemberian obat dirumah
Memberikan konseling, meliputi :
- Menjaga bayi selalu hangat
- Member ASI saja sesering mungkin
- Menyinari bayi dengan sinar matahari pada pagi hari pada bayi kuning
- Mencegah infeksi
19
- Immunisasi
- Mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi melekat pada waktu
menetek dengan benar
- Menashati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
- Menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang
20 Mempersilahkan ibu untuk mengambil obat di loket obat
21 Petugas mencuci tangan

Wonosobo,
Observer Tindakan

Anda mungkin juga menyukai