3. Langkah-langkah
a. Petugas memanggil anak bayi, balita, Apras dan orang tua
atau guru
b. Petugas memperkenalkan diri dan menyapa pasien dan
orang tua atau guru yang menemani pasien
c. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan
dilakukan dan mengatur posisi pasien senyaman mungkin
d. Petugas menimbang berat badan dan mengukur tinggi
badan/panjang badab anak dan mencatat hasilnya di buku
KIA
e. Petugas mengukur lingkar kepala anak (LKA) dan mencatat
hasilnya di buku KIA
f. Petugas melakukan skrining perkembangan anak dengan
melakukan wawancara orang tua dengan menggunakan
formulir kuisioner pra skrining perkembangan (KPSP) sesuai
umur anak dan mencatat hasilnya di formulir kuisioner
tersebut
g. Petugas melakukan tes daya dengar (TDD) pada anak dan
mencatat hasilnya di buku KIA
h. Petugas melakukan tes daya lihat (TDL) pada anak dan
mencatatnya di buku KIA
i. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental
emosional pada anak usia 36-72 bulan dengan
menggunakan Kuisioner Masalah Mental dan Emosional
(KMME) dan mencatat hasilnya di buku KIA
j. Petugas melakukan test CHAT pada anak usia 18-36 bulan
dengan menggunakan check list CHAT dan mencatat
hasilnya di buku KIA
k. Petugas melakukan test GPPH pada usia 36 bulan keatas
dengan menggunakan check list GPPH dan mencatat
hasilnya di buku KIA
l. Petugas merangkum seluruh hasil pemeriksaan dalam
lembar hasil
m. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau
keluarga pasien
n. Petugas segera merujuk pasien ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang memiliki layanan terapi tumbuh kembang
anak apabila ditemukan kelainan tumbuh kembang.
o. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di buku register pasien
6.Diagram Alir -
2/2
2/2