Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM SDIDTK

No.Dokumen : /SOP/PKM.PGS/

No.Revisi :0

Tanggal terbit : 20- April-2023


SO
Halaman : 1/6
P

UPTD dr.Rina Wijaya, MKM


NIP.19750426200312 2002
PUSKESMAS
PENGASINAN

1. Pengertian Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)


adalah Pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak secara
komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan
intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun
pertama kehidupan dan anak pra sekolah, yang di lakukan oleh tenaga
yang sudah di latih SDIDTK.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan SDIDTK untuk menemukan
sejak dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita/anak pra
sekolah agar intervensi mudah di lakukan dan segera di tindak lanjuti.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Pengasinan No. / /SK/PKM- PGS/
tentang Jenis Pelayanan di UPTD Puskesmas Pengasinan
4. Referensi Buku Pedoman Pelaksanaan SDIDTK di tingkat Pelayanan Kesehatan
Dasar [Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2013].
5. Prosedur A. Alat dan Bahan
1. Timbangan
2. Pengukur Tinggi Badan
3. Pita Ukur
4. Alat Tulis
5. Buku Pedoman SDIDTK
6. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan [KPSP] sesuai umur anak.
7. Instrumen Tes Daya Dengar [TDD]
8. Instrumen Tes Daya Lihat [TDL]
9. Kuesioner Masalah Mental Emosional [KMME]
10. Check list for Autism in Tooddlers [CHAT]
11. Check list Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hyperaktivitas
[ GPPH]

B. Petugas Pelaksana
1. Koordinator Program SDIDTK
2. Tenaga Medis dan Para Medis [dokter, perawat, bidan]

C. Pelaksanaan
1. Petugas menerima status pasien
2.Petugas menyapa pasien/orangtua/klg dan mempersilahkan duduk.
3. Petugas menimbang Berat Badan
4. Petugas mengukur Tinggi Badan/Panjang Badan Anak
5. Petugas mengukur Lingkar Kepala Anak [LKA]
6. Petugas melakukan Skrining perkembangan anak dengan KPSP
sesuai umur anak dan mencatat hasilnya di form KPSP.
7. Petugas melakukan Tes Daya Dengar/TDD pada anak usia 0 - 36
bulan
8. Petugas melakukan Tes Daya Lihat/TDL pada anak usia 36 – 72
bulan
9. Petugas melakukan tes CHAT pada anak umur 16 – 36 bulan
10.Petugas melakukan tes GPPH pada anak umur 36 bln ke atas
11.Petugas merangkum hasil pemeriksaan dan mencatat hasil di
rekam medis
12.Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pd orangtua/keluarga
pasien
13.Petugas segera merujuk pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan
yang memiliki layanan therapy tumbuh kembang anak apabila di
temukan penyimpangan tumbuh kembang. Petugas mencatat
hasil pemeriksaan di buku register pasien.

6. Hal-hal yang Saat pemeriksaan anak kondisi kooperatif sehingga mempermudah


perlu pemeriksaan, penilaian SDIDTK
diperhatikan
7. Unit terkait A. Promosi Kesehatan
B. Lintas program
C. Lintas Sektor
D. Gizi
8. Dokumen A. Form Laporan SDIDTK
Terkait B. Buku KIA

9. Riwayat No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Perubahan diberlakukan
Dokumen
PROGRAM SDIDTK

No. Dokumen : /SOP/PKM.PGS/

DAFTAR :0
No. Revisi
TILIK
Tanggal Terbit :

UPTD
dr.Rina Wijaya, MKM
PUSKESMAS
NIP.19750426200312 2002
PENGASINAN

TIDAK
TIDA
NO LANGKAH KEGIATAN YA BER-
K
LAKU
1 Petugas menerima status pasien

2 Petugas menyapa pasien/orangtua/klg dan mempersilahkan duduk

3 Petugas menimbang Berat Badan

4 Petugas mengukur Tinggi Badan/Panjang Badan Anak

5 Petugas mengukur Lingkar Kepala Anak [LKA]

6 Petugas melakukan Skrining perkembangan anak dengan KPSP


sesuai umur anak dan mencatat hasilnya di form KPSP
7 Petugas melakukan Tes Daya Dengar/TDD pada anak usia 0 - 36
bulan
8 Petugas melakukan Tes Daya Lihat/TDL pada anak usia 36 – 72
bulan

9 Petugas melakukan tes CHAT pada anak umur 16 – 36 bulan


10 Petugas melakukan tes GPPH pada anak umur 36 bln ke atas
11 Petugas merangkum hasil pemeriksaan dan mencatat hasil di rekam
medis
12 Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orangtua/keluarga
pasien
13 Petugas segera merujuk pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan
yang memiliki layanan therapy tumbuh kembang anak apabila di
temukan penyimpangan tumbuh kembang. Petugas mencatat hasil
pemeriksaan di buku register pasien.

Anda mungkin juga menyukai