Anda di halaman 1dari 10

PILAR 1 DAN 2 SANITASI

TARGET SDGs GOAL 6


YANG BERKAITAN DENGAN AIR MINUM DAN SANITASI

TARGET SDGs GOAL 6 DI INDONESIA?

GOAL 6.1
AKSES AIR MINUM AMAN
Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua.

“Menjamin ketersediaan dan manajemen air GOAL 6.2


bersih serta sanitasi yang berkelanjutan AKSES SANITASI DAN OPEN DEFECATION FREE (ODF)
untuk semua” Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata bagi semua, dan
menghentikan praktik buang air besar di tempat terbuka, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum
perempuan, serta kelompok masyarakat rentan.
TARGET SECARA GLOBAL…
GOAL 6.3

100%
Orang mendapatkan akses air KUALITAS PENGOLAHAN LIMBAH
minum dan sanitasi yang Pada tahun 2030, meningkatkan kualitas air dengan mengurangi polusi, menghilangkan pembuangan, dan
AMAN DAN meminimalkan pelepasan material dan bahan kimia berbahaya, mengurangi setengah proporsi air limbah yang tidak
BERKELANJUTAN diolah, dan secara signifikan meningkatkan daur ulang, serta penggunaan kembali barang daur ulang yang aman secara
global.
KERANGKA PIKIR SANITASI (MDGs ke SDGs)

2030
PILAR I
A Pilar 1 Keterangan Pertanyaan Kunci
Setiap orang di dalam rumah BAB di Jamban Dimanakah anggota RumahTangga BAB ? Jamban sendiri/ numpang/
1 Wawancara
Sehat BABS ?    
Tanyakan:
lubang kloset dan jongkokan meggunakan bahan apa?
Pengamatan :
Lubang kloset dan jongkokan bersih, terbuat
2 Pengamatan dan wawancara Pastikan dudukan kuat dan aman bagi pengguna; bila dari kayu/bambu
dari bahan yang kuat dan bebas dari vektor
kokoh.
Jika leher angsa dipastikan terdapat air, Jika bukan leher angsa harus
memiliki tutup. tidak ada celah, dan ada pegangan pada penutup
   
Wawancara :
Jika menggunakan tangki septik harus kedap air, ada lubang hawa dan
lubang penyedotan dan dibuang ke IPLT. Dilakukan penyedotan secara
Penampung kotoran/tangki septik dengan
3 Pengamatan dan wawancara berkala. Jarak resapan >10 m.
jarak aman dari sumber air
Jika menggunakan jubluk jarak>10m dari sumber air.
Jika ke selokan/kolam ikan/atau tempat terbuka lainnya, maka rumah
tangga ini dikategorikan masih BABS.
   
Tanyakan kepada rumah tangga, apakah memiliki balita/ bayi atau lansia.
Tinja bayi atau lansia (Jika ada) di buang ke popok bayi diperlakukan spt
4 Bila balita/bayi atau lansia menggunakan popok, pastikan kotoran telah
dalam kloset (WC) limbah padat
dibersihkan dan popok dibuang dengan aman    

Terdapat air dan sabun untuk membersihkan Pengamatan dan Wawancara , Tanyakan bagaimana biasanya membersihkan dubur setelah BAB? (Missal:
5
dubur dan cuci tangan Tergantung kebiasaan pengguna membawa air, sabun dengan ember)
   
Tidak ada tinja manusia terlihat di dalam Lakukan pengamatan bahwa tidak ada bukti tinja di sekitar jamban dan
6 Pengamatan
sekitar rumah, kebun, sungai sekitar lingkungan rumah termasuk selokan atau kebun    
Lakukan pengamatan bahwa jamban bersih, tidak berbau, tidak ada
7 Jamban bersih Pengamatan genangan.
Tanyakan bagaiman cara memelihara jamban.    
    Hasil Pilar 1      
Tidak Punya Jamban BAB ke mana ?      
AKSES SANITASI AMAN, LAYAK DAN DASAR (KHUSUS PERDESAAN)
PILAR 2
Cuci Tangan Pakai Sabun yaitu perilaku cuci tangan dengan
menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun
B Pilar 2 Keterangan Pertanyaan Kunci    
Tanyakan apakah memiliki sarana cuci tangan  
Pengamatan dan wawancara (air bersih dan mengalir)
Tersedia sarana CTPS yang Catat jenis sarana yang Pengamatan apakah terdapat sabun dan air
1
mudah dijangkau digunakan. bersih mengalir (di ruang makan, dapur dan
................................................. halaman rumah)
   
Tanyakan apa yang dilakukan untuk menjamin  
Peragaan dan pengamatan, tangannya bersih?
Setiap anggota rumah tangga
2 kebiasaan cuci tangan anggota Minta anggota keluarga mempraktekkan
memahami cara CTPS yang benar
pada anggota rumah tangga kebiasaan cuci tangan di rumah tangga
mereka*.
Jika anggota rumah tangga mampu  
menjelaskan 6 waktu penting CTPS maka
kriteria telah terpenuhi bagi rumah tangga
Anggota rumah tangga Pengamatan, wawancara dan
yang tidak memiliki bayi atau tidak memiliki
3 mengetahui saat-saat penting peragaan
hewan ternak.
CTPS
Untuk rumah tangga yang memiliki bayi atau
hewan ternak maka harus mampu menjelaskan
kriteria terkait.  
    Hasil Pilar 2      
Bila tahapan CTPS yang benar masih belum sempurna, lakukan aksi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dengan
*
menunjukkan cara CTPS yang baik dan benar
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai