SANITASI TOTAL BERBASIS

MASYARAKAT (STBM)

27 JUNI 2023
PILAR KE-1 STBM
Stop Buang Air Besar Sembarangan

Apabila telah Stop

Buang Air Besar
Sembarangan maka
akses masyarakat
harus ditingkatkan
hingga akses sanitasi
aman

4
5
Desa/Kel disebut telah
melaksanakan pilar ke-4
minimal memenuhi
tangga perubahan
perilaku no 2,3 dan 4
 Desa/Kel disebut
telah
melaksanakan pilar
ke-5 minimal
memenuhi kriteria
tangga perubahan
perilaku
A Pilar 1 Jawaban Keterangan

1 Setiap orang di dalam rumah menggunakan WC Ya/Tidak Pengamatan dan pastikan kepada
penghuni rumah

Lubang Kloset memiliki tutup agar serangga

2 Ya/Tidak Jika leher angsa tutup tidak diperlukan
tidak bisa menyentuh tinja

Tempat Jongkok (Kloset) terbuat dari bahan Bukan terbuat dari bambu atau kayu
3 yang kuat Ya/Tidak lapuk

4 Sumur penampung kotoran dengan jarak aman Ya/Tidak Jika < 10 m penampungan tinja harus
>10 m dan tidak mencemari sumber air kedap air

Tinja Bayi atau lansia (Jika ada) di buang ke pembalut/pampers diperlakukan spt
5 Ya/Tidak
dalam kloset (WC) limbah padat

6 Terdapat akses untuk membersihkan dubur Ya/Tidak Tergantung kebiasaan pengguna

7 Tidak ada tinja manusia terlihat di sekitar Ya/Tidak Observasi

rumah, kebun, sungai

      Hasil Pilar 1
Sungai/Kolam/
* Tidak Punya Jamban BAB ke mana ? Kebun  Sungai, kebon

    Numpang Numpang 
B Pilar 2    

1 Tersedia air mengalir dan sabun di dalam rumah Ya/Tidak Pengamatan

untuk cuci tangan

Tidak ada sabun, abu sekam

2 Tersedia sabun untuk mencuci tangan Ya/Tidak dibolehkan

Setidaknya setiap anggora keluarga tahu saat- 5 Waktu Penting Cuci Tangan (……
3 saat penting kapan mencuci tangan Ya/Tidak jabarkan apa saja)

      Hasil Pilar 2

C Pilar 3  

Pengolahan bisa: merebus air,

1 Selalu mengolah air sebelum di minum Ya/Tidak menyaring air, disinfeksi

2 Air minum yang telah diolah di simpan di dalam Ya/Tidak Tidak Boleh tanpa tutup
wadah tertutup dengan kuat/rapat

3 Wadah minum dibersihkan secara rutin Ya/Tidak Observasi

4 Makanan yang tersaji tertutup Ya/Tidak Tidak Boleh tanpa tutup

 5 Wadah makanan dibersihkan secara rutin Ya/Tidak  

      Hasil Pilar 3
D Pilar 4  

Sampah padat rumah tangga tidak dibuang

1 berserakan di lingkungan sekitar rumah Ya/Tidak Jelas

Perlakuan: Menimbun, Mengubah

2 Ada perlakuan dengan aman terhadap sampah Ya/Tidak menjadi kompos, digunakan kembali /
yang akan dibuang
cara lain..

      Hasil Pilar 4

E Pilar 5   Jumlah Pilar 4

1 Tidak terlihat genangan air di sekitar rumah Ya/Tidak

karena limbah domestic

Ada perlakuan dengan aman terhadap limbah

2 cair rumah tangga (grey water) Ya/Tidak
Pengolahan a.l :dibuang pada lubang
resapan, dibuang ke saluran
pembuangan yg mengalir
 
    Hasil Pilar 5
Pilar-1
Dimanakah anggota RT BAB ?
Bila di jamban, pastikan jenis jamban
yang digunakan aman ?
Tanyakan kepada RT, apakah
memiliki balita/ bayi? atau lansia?
Lakukan pengamatan apakah ada
sarana membersihkan dubur seperti
air dan sabun?
Lakukan pengamatan bahwa tidak
ada bukti tinja di sekitar jamban dan
sekitar lingkungan rumah
Jamban sendiri/ numpang/ BABS ?
( Jika salah satu keluarga ada yang masih BABS,maka KK tersebut masuk dalam
kategori BABS/ belum SBS KK [Nilai 0] )
Lakukan pengamatan dengan meminta RT menunjukkan dimana jambannya:
1) keamanan penampungan tinja (pastikan pembuangan akhir tinjanya
kemana? apakah ke septic-tank/ cubluk atau lubangan/ ke selokan/
kolam/ dll).
 Jika ke selokan/ kolam/ atau tempat terbuka lainnya, RT ini dikategorikan
masih BABS.
 Jika septitank atau cubluk, pastikan dengan pengamatan jarak penampung
tinja dengan sumber air minum seperti sumur/sumur bor >10 m, kalau <10
m pastikan kedap air.
1) keamanan dari vektor penyakit
 jika leher angsa, cek apakah ada airnya/ tidak
 jika plengsengan atau cemplung, pastikan ada penutup lubang (terdapat
pegangan) yang dapat menutup lubang dengan rapat. Pastikan tidak ada
bau tinja menyengat, dan lalat
1) keamanan tempat jongkok
 jika leher angsa, lihat apakah closet masih utuh/rusak yang
memungkinkan jika ada tinja menempel mudah/sulit dibersihkan
 jika cemplung, pastikan dudukan aman dan kuat; bila dari kayu/bambu
kokoh serta rapat (tidak lapuk)
 Pastikan tinja dibersihkan dan dibuang ke jamban.
 Bila balita/bayi atau lansia menggunakan pampers (popok sekali pakai),
pastikan kotoran telah dibersihkan dan pampers dibuang dengan aman
(mengacu ke pilar-4).
jika tidak ada, tanyakan bagaimana biasanya membersihkan dubur setelah BAB?
(misal: membawa air dengan ember dari kamar mandi)
Pastikan terutama untuk rumah dengan lingkungan memiliki selokan/ kebun.
Pilar-2
Apakah RT melakukan CTPS?
Lakukan pengamatan kebiasaan cuci
tangan anggota RT tersebut?
# Aksi 
 
Tanyakan apa yang dilakukan untuk menjamin tangannya bersih?
 Bila cuci tangan, saat kapan biasanya mereka lakukan? (berkaitan dengan
CTPS di 5 waktu penting: sebelum makan, sebelum menyiapkan
makanan, sebelum merawat atau menyuapi bayi/balita, setelah BAB, dan
setelah menceboki anak).
 Lanjutkan dengan menanyakan, dimanakah biasanya seluruh anggota RT
melakukan cuci tangan?
(bila tadi disebutkan dengan benar beberapa waktu penting CTPS, tanyakan
apakah mereka cuci tangan ditempat yang sama atau berbeda)
Minta anggota keluarga mempraktekkan kebiasaan cuci tangan di RT mereka.
 pastikan menggunakan air mengalir dan sabun
 pastikan tahapan cuci tangan telah benar
Bila 5 waktu penting CTPS tidak ada yang benar atau hanya disebutkan 1
atau 2 saja, pem-verifikasi dapat melakukan aksi peningkatan
pengetahuan dengan menunjukkan stiker atau poster 5 waktu penting
CTPS.
 Bila tahapan CTPS yang benar masih belum sempurna, lakukan aksi
peningkatan pengetahuan dan keterampilan dengan menunjukkan cara
CTPS yang baik.
Pilar-3
Biasanya RT menggunakan air minum
apa?
Bila bukan air kemasan, apa yang
dilakukan RT dalam mengolah air
minum yang digunakan sehari-hari?
Dimana biasanya RT menyimpan air
minum?
Dimana biasanya RT menyimpan
makanan?
Air olahan sendiri / air kemasan?
Merebus/ Menyaring dengan keramik filter/ khlorinasi/ dll.
Pastikan bila air baku keruh, apakah RT melakukan pengolahan awal seperti
menyaring/ pengendapan?.
Hal ini untuk memastikan perlakuan dalam pengolahan air minumnya telah
sesuai, contoh jika menggunakan air baku keruh, tidak efektif dengan
khlorinasi.
 Lakukan pengamatan apakah wadah air minum bersih tertutup rapat?
 Tanyakan berapa lama /kapan wadah tersebut dibersihkan?
(tanyakan hal yang sama jika menggunakan dispenser; jika jawabannya tidak
maka nilai 0)
lakukan pengamatan terkait makanan yang tersaji apakah juga tertutup rapat?
(amati bila ada lalat, apakah memungkinkan hinggap pada makanan)
Pilar-4
Apa yang dilakukan RT dengan  lakukan pengamatan apakah ada tempat untuk menampung sampah di
sampah? dalam rumah? (pastikan sampah di dalam rumah setiap hari dibuang
secara aman)
 lihat disekitar rumah dan lingkungannya apakah ada sampah berserakan
 Apakah sampah RT diperlakukan dengan aman (memastikan sampah tidak
menjadi tempat perindukan vektor penyakit dan mencemari lingkungan):
 Tidak dibakar
 Meminimalkan dihinggapi lalat dan/atau gangguan tikus
 jika sampah ditampung dalam bak sampah, tanyakan apakah diangkut
secara rutin? (maks: setiap … hari)

Pilar-5
Apa yang dilakukan RT dengan Mengalir ke tempat terbuka/ ke lubang resapan/ ke selokan/ ke kolam, dll
limbah cair rumah tangga (air cucian, Lakukan pengamatan disekitar rumah, apakah ada saluran khusus untuk
air kamar mandi, dst)? membuang limbah cair RT? Apakah ada genangan?