Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR VERIFIKASI STOP BABS PROGRAM PAMSIMAS

VERIFIKASI STOP BABS adalah suatu kegiatan penilaian yang dilakukan oleh tim verifikasi terhadap
pernyataan kondisi stop BABS oleh suatu komunitas.

Batasan suatu komunitas dinyatakan Stop BABS apabila:


1. Semua masyarakat di komunitas tersebut, termasuk sekolah telah BAB dan membuang kotoran bayi
hanya dijamban
2. Tidak terlihat lagi adanya tinja di lingkungan komunitas yang bersangkutan.
3. Ada mekanisme monitoring untuk mempertahankan semua masyarakat dikomunitas mempunyai
akses jamban.
Kapan Verifikasi Stop BABS dilakukan ?
1. Pada saat ada komunitas yang menyatakan dirinya telah Stop BABS.
2. Pada saat memastikan kesinambungan status Stop BABS dan komunitas-komunitas yang telah Stop
BABS.
Tim Verifikasi Stop BABS terdiri dari 3 (tiga) orang, 5 (lima) orang atau lebih , dengan ketentuan Tim
Verifikasi harus berjumlah ganjil dan tidak boleh dilakukan oleh masy pada komunitas tempat
pendeklarasian.
Susunan Tim Verifikasi Stop BABS:
Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/Kota
Ketua: Ketua Ketua
Sanitarian/Petugas Kesling Puskesmas Petugas Kesling Kabupaten Petugas Kesling Provinsi

Anggota: Anggota: Anggota:


Petugas Pustu/ Poskesdes Petugas Kesling Puskesmas Petugas Kesling Kabupaten /
Kecamatan Lain Kota Lain
Pengurus PKK desa Pengurus PKK Kecamatan Lain Pengurus PKK Kabupaten Lain
Bagaimana Verifikasi dilakukan ?
1. Konsolidasi tim verifikasi (penyiapan lembar penilaian, penyamaan persepsi tentang isi lembar
penilaian, pembagian wilayah dan jadwal penilaian, penetuan jumlah sampel secara acak)
2. Pelaksanaan Verifikasi.
Semua anggota tim melaksanakan kunjungan rumah untuk melakukan penilaian dan wawancara
dengan menggunakan lembar penilaian. Jangan lupa membuat catatan dari setiap jamban yang
diamati dan hasil wawancara dengan Rumah Tangga pengguna jamban.
3. Penentuan Hasil Verifikasi.
- Buat Rekapitulasi hasil penilaian semua anggota tim verifikasi untuk menentukan apakah
komunitas yang menyatakan Stop BABS benar-benar dalam kondisi Stop BABS.
- Buat Berita Acara Stop BABS yang ditanda tangani oleh ketua tim verifikasi
4. Laporkan kembali ke masyarakat hal-hal sebagai berikut;
- Jelaskan lima kriteria Stop BABS satu persatu hingga total skor
- Jelaskan kriteria jamban sehat dan jamban tidak sehat. Beri contoh masing-masing jamban
sehat dan tidak sehat yang masih di temukan dimasyarakat.

1|Page
LEMBAR PENGAMATAN JAMBAN SETIAP RUMAH TANGGA
1 Dusun / Desa :
2 Kecamatan / Kabupaten :
3 Provinsi :
4 Nama Puskesmas :
5 Tempat Monitoring/ Verifikasi Kegiatan :
6 Nama-Nama Pengamat :
No. Skor 1 = ada/ya Nomor jamban yg Catatan Proses
Skor 0 = Tdk Ada diamati
1 2 3 4 5
1 Jamban berfungsi dgn baik dan Lihat jambannya (berapa kali digunakan) wawancara dgn pemilik
digunakan untuk BAB berapa kali sehari BAB?
Apakah setiap kali BAB ke jamban? Bgmn jika sedang pergi ke
sawah atau kekebun?
2 Jamban digunakan tempat Jika pemilik jamban punya bayi, maka harus ditanyakan ke orang
membuang kotoran bayi tua, bgmn dg popok si bayi, di cuci dimana ? (jk di cuci di kamar
mandi, lihat kamar mandinya)
3 Kloset dudukan dibuat dgn baik Dg Observasi, bgmn jika dudukan mulai miring ? tanyakan ke
dan aman pengguna bgmn rasa aman dan tidaknya terhdp keadaan
tersebut.
4 Sumur penampung kotoran dgn Tanyakan sumber air yang digunakan masyarakat. Jika
jarak aman lebih dari 10 m dan menggunakan sumur gali atau bor, Tanyakan diman posisi sumber
tdk mencemari sumber air tsb. Bgmn jika sumur bor dg kedalaman lebih dari 20 m dan dekat
dg pembuangan kotoran, tetapi jarak malah lebih 20 m. berarti
tdk mencemari (aman) karena banyak lapisan tanah yang akan di
lalui.
5 Ada penutup pada lubang baik Harus diamati pada jamban, jika masih ada celah atau lubang
kering atau ada air (water seal) tetap dapat 1=ya, karena jika ada yang mungkin masuk, di cek
dileher angsa dengan nomor 6
6 Jamban telah meminimalkan lalat Observasi, jika ada lubang pernafasan angin-angin, tanyakan
atau serangga lainnya dpt masuk dimana posisinya, karena memberikan peluang kecoak masuk ke
kedalam lubang penampung tinja lubang. Jika kebetulan dilihat ada kecoa masuk atau keluar, maka
buat catatan dan beri skor 0, jika tdk ada angin-angin dan
menggunakan tangki septic, maka dicatat.
7 Tidak ada fases dilantai/dinding Bagaiman jika dalam lubang masih ada sisa fases ? tetap gugur
dudukan dan nilai 0. Tetap harus dibuat catatan, dan ditanyakan kepada
pengguna. Tunjuk kelubang dan minta pemilik WC untuk
menjelaskan.
8 Ada air dan sabun di jamban (utk Lihat indicator ( ada air dan ada sabun atau tanda-tanda bekas
mencuci tangan setelah BAB) sabun) kemudian wawancara, melakukan dan meminta praktek
ke pemilik jamban, karena waluapun jarak tempat berdempetan
dan tidak di dalam ruang bangunan WC perlu dibuktikan dengan
praktek. Sertakan dengan prose penyuluhan sederhana
berdasarkan pengalaman mereka.
9 Tdk ada kotoran manusia, Harus dilakukan observasi ke lingkungan dimana biasa warga
khusunya anak-anak dihalaman, sebelumnya BAB ( tempat terbuka), tempat- tempat sampah,
ditimbunan sampah, disaluran air kebun belakang, ke sungai dan tempat lain.
10 Terdapat mekanisme monitoring Lihat dimana tempat makan ? dimana tempat cuci tangan ? Bisa
untuk mempertahankan semua kamar mandi bisa khusus, tanyakan apakah cuci tangan pake
masy dikomunitas yg mempunyai sabun sebelum makan ? Bgmn caranya (minta dipraktekkan)
akses jamban
Jumlah Skor

2|Page
LEMBAR PENGAMATAN JAMBAN SEKOLAH
1 Dusun / Desa :
2 Kecamatan / Kabupaten :
3 Provinsi :
4 Nama Puskesmas :
5 Tempat Monitoring/ Verifikasi Kegiatan :
6 Nama-Nama Pengamat :
N Skor 1 = ada/ya Nomor jamban yg diamati Catatan Proses
o. Skor 0 = Tdk Ada Sekolah 1 Sekolah 2
1 2 3 4 5 6
1 Jamban berfungsi dgn baik Lihat jambannya ( tanda-tanda digunakan) wawancara dgn
petugas kebersihan dan guru untuk mencari informasi tambahan
2 Jamban digunakan murid- Akan skor 0 jika WC hanya digunakan oleh guru. Tanyakan ke
murid sebagian murid-murid, jika kepingin BABA selama sekolah, kemana
? Kenapa tidak menngunakan jamban di sekolah ?
3 Kloset dudukan dibuat dgn Dg Observasi, bgmn jika dudukan mulai miring ? tanyakan ke
baik dan aman pengguna bgmn rasa aman dan tidaknya terhdp keadaan tersebut.
4 Sumur penampung kotoran Tanyakan sumber air yang digunakan murid-murid. Jika
dgn jarak aman lebih dari menggunakan sumur gali atau bor, Tanyakan diman posisi sumber
10 m dan tdk mencemari tsb. Bgmn jika sumur bor dg kedalaman lebih dari 20 m dan dekat
sumber air dg pembuangan kotoran, tetapi jarak malah lebih 20 m. berarti tdk
mencemari (aman) karena banyak lapisan tanah yang akan di lalui.
5 Ada penutup pada lubang Harus diamati pada jamban, jika masih ada celah atau lubang tetap
baik kering atau ada air dapat 1=ya, karena jika ada yang mungkin masuk, di cek dengan
(water seal) dileher angsa nomor 6
6 Jamban telah Observasi, jika ada lubang pernafasan angin-angin, tanyakan
meminimalkan lalat atau dimana posisinya, karena memberikan peluang kecoak masuk ke
serangga vector lainnya lubang. Jika kebetulan dilihat ada kecoa masuk atau keluar, maka
dpt masuk kedalam lubang buat catatan dan beri skor 0, jika tdk ada angin-angin dan
penampung tinja menggunakan tangki septic, maka dicatat.
7 Tidak ada fases Bagaiman jika dalam lubang masih ada sisa fases ? tetap gugur dan
dilantai/dinding dudukan nilai 0. Tetap harus dibuat catatan, dan ditanyakan kepada
pengguna. Tunjuk kelubang dan minta pemilik WC untuk
menjelaskan.
8 Ada air dan sabun di Lihat indicator ( ada air dan ada sabun atau tanda-tanda bekas
jamban atai dekat ( sabun) kemudian wawancara, melakukan dan meminta praktek ke
buktikan penggunaan utk murid, karena waluapun jarak tempat berdempetan dan tidak di
mencuci tangan setelah dalam ruang bangunan WC perlu dibuktikan dengan praktek.
BAB) Sertakan dengan prose penyuluhan sederhana berdasarkan
pengalaman mereka.
9 Tdk ada kotoran manusia, Bagian aini terkait denga sekolah, kemana saja anak sekolah dan
khusunya anak-anak guru BAB. Termasuk dihalaman dan lingkungan dan sekolah dan
dihalaman, ditimbunan harus diamati keliling. Amati sampai ke bagian belakang sekolah
sampah, disaluran air atau tempat-tempat yang menindikasikan ada kemungkinan
tempat BAB.
1 Terdapat mekanisme Lihat dimana tempat makan ? dimana tempat cuci tangan ? Bisa
0 monitoring untuk kamar mandi bisa khusus, tanyakan apakah cuci tangan pake
mempertahankan semua sabun sebelum makan ? Bgmn caranya (minta dipraktekkan)
masy dikomunitas yg
mempunyai akses jamban
Jumlah Skor

3|Page
FORMAT REKAPITULASI HASIL VERIFIKASI STOP BABS

No. Kriteria Stop BABS Beri tanda () Catatan


Tambahan
1 Semua masyarakat dikomunitas termasuk di sekolah telah BAB/
membuang tinja dan kotoran bayi hanya dijamban
2 Tidak terlihat lagi adanya tinja dilingkungan komunitas yang
bersangkutan
3 Ada mekanisme monitoring untuk mempertahankan semua
masyarakat di komunitas mempunyai akses jamban.

4 Ada mekanisme monitoring untuk mempertahankan semua


masyarakat

SELAMAT BEKERJA
EWAKO CLTS

4|Page

Anda mungkin juga menyukai