Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM INOVASI

GERBANG BERDARAH (GERAKAN BANGKIT BEBAS MALARIA)


DI PUSKESMAS BAJULMATI

A. PENDAHULUAN
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan, sumber daya yang ada dapat
dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan.

Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah


perencanan strategis. Ditambah kondisi lingkungan makro yang mensyaratkan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian MDG’s yang harus dicapai
puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan haruslah mampu mengarahkan agar
inovasi gerbang basmalah yang mengesankan bentuk perencanaan tradisional karena
focus pada perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan.
Dalam perkembangannya penyakit malaria semakin sarat dengan pola hasil
kinerja puskesmas nantinya dapat memenuhi SPM dan capaian MDG’stersebut.
Bagi Puskesmas Bajulmati terutama program malaria, situasi tersebut
merupakan momentum untuk mendokumentasikan hal–hal yang melatar belakangi
proses perencanaan dalam inovasi gerbang basmalah sekaligus menterjemahkan
intangible asset puskesmas agar dapat didistribusikan pada yang berkepentingan guna
membangun partisipasi dan peran serta. Kesemuanya bermula dari Visi dan Misi
Puskesmas Bajulmati.
1. Tujuan
a. Agar Penanggung Jawab Program Malaria Puskesmas Bajulmati dapat
melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah
di tetapkan
b. Agar Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Program Malaria dapat
melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan terarah.
c. Ruang Lingkup
Puskesmas Bajulmati mewilayahi 7 desa dengan 65 Posyandu di mana desa
tersebut bervariasi dari dataran rendah, pegunungan dan pesisir.
Puskesmas Bajulmati melaksanakan sebagian besar program pokok
Puskesmas, namun dalam Inovasi ini hanya membahas Program Malaria yang
mempunyai daya ungkit terbesar terhadap derajat kesehatan, dan di tambah program-
program tertentu yang dianggap perlu di kembangkan di wilayah kerja.

B. LATAR BELAKANG
UPTD Puskesmas Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo terdiri dari 7 wilayah
Desa yakni Desa Bajulmati, Watu Kebo, Sidodadi,Sidowangi,Sumber
Anyar,Sumber Kencono dan Bimorejo. Pada tahun 2017 awal jumlah Kepala
Keluarga sebesar 12.398 dan jumlah penduduk 37.107 . Data sanitasi tahun
2016 , jumlah rumah sebesar 10.243 dengan dengan. Angka kesakitan penyakit
berbasis lingkungan antara lain : Diare sebesar 543 penderita,ISPA sebesar 1565
penderita, Kulit sebesar 367 , TB Paru BTA positif sejumlah 19 penderita dan
DBD sejumlah 39 penderita Kusta 2 penderita,Malaria 1 penderita.
Upaya untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit berbasis
ingkungan dengan melaksanakan pilar pertama STBM yaitu dengan strategi inovasi
gerbang berdarah. Dengan meningkatkan 3m plus, tidak membuang sampah pada
tempatnya, mengkonsumsi minuman dan makanan sehat, membuang sampah pada
tempatnya serta tersedianya saluran limbah rumah tangga dapat mewujudkan
lingkungan yang sehat, perilaku higienis dan memutuskan mata rantai penularan
penyakit.
Sehingga kegiatan STBM, merupakan kegiatan yang wajib dilakukan di
UPTD Puskesmas Bajulmati sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat, melalui pemberdayaan dan peran serta masyarakat.
C. Tujuan
1. Umum
Meningkatkan kualitas lingkungan dan perilaku yang bersih dan sehat
2. Khusus
a. Meningkatkan perilaku buang air besar di jamban sehat.
b. Meningkatkan perilaku perilaku membuang sampah pada tempat sampah
c. Meningkatkan perilaku pengelolaan air minum yang berkualitas
d. Pembuangan limbah rumah tangga
e. Rumah tangga sehat yang berPHBS.
D. POKOK KEGIATAN
1. Penyusunan rencana kegiatan
2. Melakukan advokasi dan sosialisasi
3. Meningkatkan kemitraan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah dan
pemberdayaan organisasi Masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat
dan Swasta
4. Pemicuan dan sosialisasi kepada masyarakat.
5. Monitoring dan evaluasi pasca pemicuan
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Pembentukan dan pelatihan Tim Fasilitator Puskesmas,
2. Pemicuan :
a. Pjb dan Psn
3. Pengelolaan sampah ( membuang sampah pada tempatnya,memilah sampah
Penyuluhan pengelolaan sampah.)
4. Mengevaluasi hasil perubahan perilaku;
D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Persiapan kegiatan
2. Perkenalan dan penyampaian tujuan kepada peserta
3. Pemicuan dan analisa partisipatif
4. Pendampingan
5. Monitoring dan evaluasi
E. SASARAN
Sasaran pelaksanaan kegiatan gerakan bangkit bebas malaria di Puskesmas
Bajulmati adalah terlaksananya kegiatan gerbang basmalah pada 7 Desa di
wilayah kerja Puskesmas Bajulmati .

Anda mungkin juga menyukai