Anda di halaman 1dari 2

CHECKLIST PEMERIKSAAN FISIK KEPALA

Nama :........................................................... NIM :...........................................................

NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
DEFINISI :
Perawat mengkaji fisik kepala luar.
TUJUAN :
1. Mengetahui bentuk dan fungsi kepala.
2. Mengetahui kelainan yang terdapat di kepala.
PELAKSANAAN
Tahap Pre Interaksi
a. Melakukan verifikasi data
b. Persiapan Pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik.
2. Memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang prosedur dan tujuan
tindakan yang akan dilaksanakan.
4. Penjelasan yang disampaikan dimengerti klien/keluarganya.
5. Selama komunikasi digunakan bahasa yang jelas, sistematis serta
tidak mengancam.
6. Klien/keluarga diberi kesempatan bertanya untuk klarifikasi.
7. Privacy klien selama komunikasi dihargai.
8. Memperlihatkan kesabaran, penuh empati, sopan, dan perhatian serta
respek selama berkomunikasi dan melakukan tindakan.
9. Membuat kontrak waktu (waktu, tempat dan tindakan yang akan
dilakukan).

c. Persiapan Alat
1. Lampu senter/head light
2. Handscoon

d. Persiapan lingkungan
Sampiran
Tahap Orientasi
a. Memberikan salam terapeutik.
b. Panggil klien dengan nama yang disenangi.
c. Memperkenalkan nama perawat.
d. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien.
e. Menjelaskan kerahasiaan.
Tahap Kerja
1. Cuci tangan dan letakkan alat-alat di tempat yang mudah dijangkau.
2. Jaga privasi.

1
Inspeksi
a. Atur posisi klien duduk atau berdiri (bergantung pada kondisi pasien
dan jenis pengkajian yang akan dilakukan).
b. Anjurkan untuk melepas kacamata, penutup kepala, dan lain-lain.
c. Gunakan handscoon.
d. Lakukan inspeksi yaitu dengan memerhatikan kesimetrisan wajah,
tengkorak, warna dan distribusi rambut, serta kulit kepala. Wajah
normalnya simetris antara kanan dan kiri. Ketidaksimetrisan wajah
dapat menjadi suatu petunjuk adanya kelumpuhan atau paresis saraf
ketujuh. Bentuk tengkorak yang normaal adalah simetris dengan bagian
frontal menghadap ke depan dan bagian parietal menghadap ke
belakang. Distribusi rambut sangat bervariasi pada setiap orang dan
kulit kepala normalnya tidak mengalami peradangan, tumor, maupun
bekas luka/sikatriks.

Palpasi
a. Meraba bagian rambut, menyisihkan rambut untuk mengetahui keadaan
rambut, massa, pembengkakan, nyeri tekan, keadaan tengkorak dan
kulit kepala. Memeriksa mulai dari bagian frontal, parietal, oksipital,
dan temporal.
b. Palpasi tulang tengkorak pada bayi juga dilakukan dengan tujuan
mengetahui ukuran fontanel.
Tahap Terminasi
1. Meyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan.
2. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan.
3. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya.
4. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien.
5. Merapikan alat-alat.
6. Berpamitan dengan pasien.
Tahap Dokumentasi
Mencatat seluruh tindakan yang telah dilakukan dalam catatan keperawatan.

Keterangan :

0 = tidak dikerjakan

1 = dikerjakan tetapi tidak sempurna

2 = dikerjakan dengan sempurna

Anda mungkin juga menyukai