PRINSIP PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS,
DAN ANTARGOLONGAN
Ada 5 prinsip persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di Indonesia yaitu
prinsip bhinneka tunggal ika, prinsip nasionalisme Indonesia, prinsip kebebasan yang bertanggung jawab, prinsip wawasan nusantara dan prinsip persatuan pembangunan untuk mewujudkan cita cita reformasi. Berikut ini contoh beserta penjelasan terkait salah satu prinsip yaitu prinsip bhinneka tunggal ika .
( keberagaman suku dan budaya di Indonesia )
Prinsip bhinneka tunggal ika mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keanekaragaman suku, bahasa, agama, dan adat kebiasaan. Hal ini mewajibkan kita untuk bersatu sesuai dengan makna dari Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri, yaitu walaupun berbeda-beda tetapi merupakan satu kesatuan. Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai kebiasaan hidup yang berbeda- beda. Kebiasaan hidup itu menjadi budaya serta ciri khas suku bangsa tertentu. Seperti pada gambar di atas terlihat setiap daerah mempunyai suku bangsa masing masing dan keunikannya yang dapat di lihat pada pakainnya yang beraneka ragam serta dapat juga dilihat dari adat kebiasaan atau tradisi dan kesenian daerahnya seperti tari kecak yang dilakukan oleh masyarakat suku bali, tari piring yang dilakukan oleh masyarakat suku Minangkabau, serta tari kipas pakarena yang merupkan tarian masyarakat suku makassar, Sulawesi selatan yang membuktikan bahwa setiap suku memiliki kesenian daerah yang berbeda beda. Walaupun memiliki suku bangsa yang beraneka ragam, kita tetap satu bangsa, tanah air dan Bahasa yaitu Indonesia. Untuk itu, kita harus menyadari bahwa keberagaman itu merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya dan harus dapat dijadikan sebagai kekuatan yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia.