PENANAMAN KARAKTER
4 PILAR KEBANGSAAN
• PANCASILA
• UUD 1945 INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
• NKRI
• BHINEKA TUNGGAL IKA
Menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. seperti, di ipdn diberikan waktu-waktu khusus untuk menjalankan ibadah
masing-masing
di ipdn terdapat beragam daerah dan terdapat beberapa perbedaan namun hal itu tidak menjadi penghalang untuk bersosialisasi dengan mengakui persamaan derajat,
hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya.
ketertiban dalam lingkungan masyarakat. seperti di ipdn setiap perpindahan tempat satu ke lainnya harus dalam bentuk barisan agar terhindar nya sifat-sifat
individualisme pada praja
Nilai-nilai luhur Pancasila tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945.
Norma konstitusional UUD 1945 menjadi acuan dalam pembangunan karakter bangsa.
Keluhuran nilai dalam Pembukaan UUD 1945 menunjukkan komitmen bangsa Indonesia untuk mempertahankan pembukaan dan bahkan
tidak mengubahnya.
Terdapat empat kandungan dalam Pembukaan UUD 1945 yang menjadi alasan komitmen untuk tidak mengubahnya, yaitu:
• Terdapat norma dasar universal bagi tegaknya sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.
• Terdapat empat tujuan negara yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darahnya, memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
• Pembukaan UUD 1945 mengatur ketatanegaraan Indonesia khususnya tentang bentuk negara dan sistem pemerintahan
• Nilainya sangat tinggi bagi bangsa dan negara Indonesia sebab dalam Pembukaan UUD 1945 terdapat rumusan dasar negara yaitu
Pancasila.
UUD 1945 diterapkan dalam tata kehidupan praja yang mana didalam nya terdapat aturan aturan sebagai implementasinya.
1. Petadupra dibuat untuk mengatur tata kehidupan praja sesuai dengan perundang undangan agar terciptanya kehidupan praja yang tertib
dan teratur.
2. Tbo dibuat secara terikat beserta sanksi nya artinya setiap perbuatan yang di lakukan harus ada pertanggung jawabannya.
3. Surat keputusan dibuat untuk memberikan pernyataan secara mutlak tentang hasil secara terbuka dan pasti.
• NKRI
4 pilar kebangsaan
NKRI
dijelaskan dalam Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 disebutkan negara Indonesia adalah Negara Kesatuan berbentuk republik.
Dalam membangun karakter dibutuhkan komitmen NKRI.
Karakter yang dibangun adalah karakter yang dapat memperkuat dan memperkukuh komitmen NKRI, Bukan karakter yang berkembang secara tidak terkendali, apalagi
menggoyahkan NKRI.
Maka rasa cinta terhadap tanah air perlu dikembangkan dalam pembangunan karakter bangsa.
Pembangunan karakter bangsa melalui pengembangan sikap demokratis dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
Pembangunan karakter harus diletakkan dalam bingkai menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, bukan memecah belah NKRI.
Dalam penerapannya Bhineka Tunggal Ika memiliki beberapafungsi dalam kehidupan bermasyarakat. Apa saja kira-kira ? Berikut uraian fungsi Bhinneka
Tunggal Ika.
• Membantu mewujudkan cita-cita leluhur bangsa
• Menciptakan dan menjaga kesatuan Republik Indonesia.
• Membentengi perdamaian Indonesia.
• Membangun kehidupan nasional yang toleran.
• Sebagai rambu-rambu peraturan dan kebijakan negara.
• Mewujudkan masyarakat madani. Masyarakat yang menjunjung tinggi nilai, norma dan hukum yang ditopangoleh penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi
Kebhinekaan bangsa Indonesia meliputi:
• kebhinekaan mata pencaharian
Indonesia merupakan negara kepulauan danmemiliki kondisi alam yang berbeda-beda, seperti dataran tinggi/pegunungan maupundataran rendah/pantai sehingga
masyarakatyang tinggal didaerah tersebut harusmenyesuaikan cara hidupnya dengan alamdisekitarnya. Kondisi alam juga mengakibatkanperbedaan mata pencaharian ada
yang sebagaipetani, nelayan, pedagang pegawai, peternakdan lain-lain sehingga kebinekaan matapencaharian tersebut dapat menjalin persatuankarena satu sama lain
saling membutuhkan
• Kebhinekaan Ras
Letak Indonesia sangat strategis sehinggaIndonesia menjadi tempat persilangan jalurperdagangan. Banyaknya kaum pendatang keIndonesia mengakibatkan terjadinya
akulturasibaik pada ras, agama, kesenian maupunbudaya. Ras di Indonesia terdiri dari Papua Melanesoid yang berdiam di PulauPapua, dengan ciri fisik rambut keriting,
bibirtebal dan kulit hitam. RasWeddoid denganjumlah yang relatif sedikit, seperti orang Kubu, Sakai, Mentawai, Enggano dan Tomuna denganciri-ciri fisik, perawakan
kecil, kulit sawomatang dan rambut berombak. Selain itu adaRas MalayanMongoloid berdiam di sebagianbesar kepulauan Indonesia, khususnya di Kepulauan Sumatera dan
Jawa dengan ciri-cirirambut ikal atau lurus, muka agak bulat, kulitputih sampai sawo matang. Kebhinekaantersebut tidak mengurangi persatuan dankesatuan karena tiap
ras saling menghormatidan tidak menganggap ras nya paling ungul.
• Kebhinekaan Agama
Masuknya kaum pendatang baik yang berniatuntuk berdagang maupun menjajah membawamisi penyebaran agama yang mengakibatkankebinekaan agama di Indonesia.
Ada agama Islam, Kristen Katolik, Protestan, Hindu, Budhadan Konghucu serta aliran kepercayaan. Kebhinekaan agama sangat rentan akankonflik, tetapi dengan semangat
persatuan dansemboyan bhineka tunggal ika konflik tersebutdapat dikurangi dengan cara saling toleransiantar umat beragama. Setiap agama tidakmengajarkan untuk
menganggap agamanyayang paling benar tetapi saling menghormatidan menghargai perbedaan sehingga dapathidup rukun saling berdampingan dan tolongmenolong di
masyarakat
• Kebhinekaan Budaya
Budaya adalah keseluruhan sistem gagasantindakan dan hasil karya manusia dalamrangka kehidupan masyarakat yang dijadikanmiliki diri manusia dengan cara belajar.
Budayamemiliki tujuan untuk mengubah sikap danjuga perilaku SDM kearah yang lebihbaik. Masuknya kaum pendatang jugamengakibatkan kebhinekaan budaya di
Indonesia sehingga budaya tradisional berubahmenjadi budaya yang modern tanpamenghilangkan budaya asli Indonesia sendiriseperti budaya sopan santun,
kekeluargaandan gotong royong. Budaya tradisional danmodern hidup berdampingan di masyarakattanpa saling merendahkan satu sama lain.
• Gender/Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin adalah sesuatuyang sangat alami, tidak menunjukkan adanyatingkatan. Anggapan kuat bagi laki-lakidan lemah bagi perempuan, adalah
tidakbenar. Masing-masing mempunyai peran dantanggungjawab yang saling membutuhkan danmelengkapi. Zaman dahulu kaum perempuantidak diberi kesempatan
yang sama untukmengembangkan potensinya dan seringkalitugasnya dibatasi hanya sekitar rumah saja. Pekerjaan rumah yang itu-itu saja, dianggaptidak banyak
menuntut kreatifitas, kecerdasandan wawasan yang luas, sehingga perempuandianggap lebih bodoh dan tidak terampil. Sekarang ini perempuan mempunyaikesempatan
yang sama untuk sekolah, mengembangkan bakat dan kemampuannya. Banyak kaum wanita yang menduduki posisipenting dalam jabatan publik.