Anda di halaman 1dari 4

Nama Peserta dr.

Eka Reskiana Widhiasnasir


Materi Bela Negara: Wawasan Nusantara dan 4 Pilar

1. Pokok pikiran:
 Pengertian Wawasan Nusantara
 Secara Etimologi
Berasal dari bahasa Jawa WAWAS (an) pandangan, tinjauan, penglihatan atau
tanggap indrawi.
Nusantara= Nusa = Pulau/negara kepulauan, satu kesatuan wilayah laut yang
ditaburi oleh gugusan pulau-pulau “antara’’= pembatas
 Menurut Prof.Dr. Wan Usman, Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri & tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua
aspek kehidupan yang beragam
 Menurut Pokja LEMHANAS 1999, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia mengenai diri & lingkungannya yang beragam dan bernilai
strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, dan kesatuan
wilayah dalam mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk
mencapai tujuan Nasional
 Menurut TAP MPR Tahun 1993 & 1998 tentang GBHN, Wawasan Nusantara
adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri & lingkungannya
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk
mencapai tujuan Nasional

 4 Pilar
 Tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat indonesia merasa nyaman,
aman, tentram & sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan &
bencana.
 Kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat dan menjadi
panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa & negara
yang adil, makmur, sejahtera & bermartabat
1. Pancasila
 Ideologi & dasar negara memiliki fungsi “fundamental”
 Sumber dari segala sumber hukum”
 Sifat pancasila  yuridis formal  seluruh peraturan perundang undangan
berlandaskan pada pancasila
 Merupakan falsafah negara & pandangan/ cara hidup bagi bangsa indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa & bernegara untuk mencapai
cita-cita nasional
 Karakter masyarakat Indonesia

2. UUD 1945
 Nilai luhur “Pancasila” tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam
pembukaan & batang tubuh UUD 1945
 Norma kontitusional UUD 1945  Acuan membangun karakter bangsa,
komitmen bangsa untuk dipertahankan bahkan tidak megubahnya
 4 kandungan dalam pembukaan UUD 1945
a. Terdapat norma dasar universal bagi tegaknya sebuah negara yg merdeka &
berdaulat
b. Terdapat empat tujuan negara ; melindungi segenap bangsa indonesia &
seluruh tumpah darahnya, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa & ikut melaksanakan ketertiban dunia
c. Pembukaan UUD 1945 mengatur ketatanegaraan Indonesia khususnya
tentang bentuk negara & sistem pemerintahan
d. Nilainya sangat tinggi yaitu rumusan dasar negara ; “Pancasila”

3. NKRI
 NKRI sebagai negara bangsa adalah merupakan perwujudan wawasan
nasional yaitu sila Persatuan Indonesia yang dijiwai dan diliputi sila
Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab serta
menjiwai dan meliputi sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan serta Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
  “Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 “ disebutkan Negara Indonesia adalah negara
kesatuan yang berbentuk “republik”
 Pembangunan“ karakter bangsa” dibutuhkan komitmen terhadap NKRI yang
memperkuat memperkukuh nya
 ”Rasa cinta tanah air, sikap demokratis & menjunjung tinggi hak asasi
manusia, junjung tinggi persatuan kesatuan bangsa sangat dibutuhkan dalam
pembangunan karakter bangsa

4. Bhinneka Tunggal Ika


 Bertujuan untuk menghargai perbedaan / keragaman namun tetap bersatu
dalam ikatan sebagai Bangsa Indonesia
 Keberagaman sebagai kekayaan khasanah sosio – kultural bersifat kodrati
& alamiah
 Bukan untuk dipertentangkan sehingga akan berakibat terpecah belah

2. Penerapan
Di tempat kerja sebagai seorang dokter contoh penerapan untuk
pengembangan peran/perilaku yang dapat dilakukan yakni :
1.Disiplin waktu dalam bekerja dan melaksanakan tugas-tugas sebagai seorang dokter.
2.Menjaga kebersihan minimal kebersihan tempat tinggal kita sendiri dan di lingkungan
kerja.
3.Mencegah bahaya narkoba yang merupakan musuh besar bagi generasi penerus bangsa
dengan tidak menyalahgunakan penggunaan obat golongan narkotika termasuk
meresepkan kepada pasien yang tidak sesuai indikasi medis.
4.Mencegah perkelahian antar perorangan atau antar kelompok di tempat kerja karena
stressor yang besar sebagai pelayan medis dengan menciptakan suasana rukun, damai,
dan aman.
5.Memakai dan memanfaatkan produk dalam negeri.
6.Mengakui, memahami, dan menghargai perbedaaan SARA di Indonesia dengan tidak
membedakan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan ras, suku,agama maupun
golongan.
7.Tampil sebagai anak bangsa yang berprestasi baik pada tingkat nasional maupun
Internasional, dan hal positif lainnya terutama di bidang kedokteran.
8.Meningkatkan iman, takwa dan iptek serta menumbuhkan kesadaran untuk menaati
tata tertib di lingkungan kerja sebagai dokter.
9.Mematuhi peraturan hukum yang berlaku.
10.Membayar pajak tepat pada waktunya.
11.Mampu melakukan tata upacara ditempat tugas masing-masing sebagai penanggung
jawab upacara, baik sebagai pembina upacara, pemimpin upacara dan sebagainya.
12.Membantu korban bencana sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia sering sekali
mengalami bencana alam, dengan menjadi dokter relawan jika suatu saat
dibutuhkan Negara.
13.Turut peran aktif dalam membantu memutus rantai penularan COVID-19 dengan
melakukan promotif dan preventif pada masyarakat daerah tempat bertugas
14. Harus mewujudkan rasa cinta tanah air dari seluruh aspek kehidupan dan
mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai