DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS BOJO BARU
Jl. A. Panrengrengi No. 10 Lapakaka, Kel. Bojo Baru, Kec. Mallusetasi
Telp. (0421) 3310443, E-mail : puskesmas.bojobaru@yahoo.com
I. DEFENISI
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem yang diterapkan untuk mencegah
terjadinya kejadian cedera akibat perawatan medis dan kesalahan pengobatan melalui suatu
sistem assesment resiko, identifikasi dan pengolahan faktor resiko, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dan tindak lanjut dari insiden serta implementasi solusi untukmeminimalkan
timbulnya resiko (DEPKES RI, 2006)
Keselamatan pasien merupakan suatu sistem untuk mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibatmelaksanakan suatu tindakan atautidak mengambil tindakan
yang seharunya diambil.
NO PROSES URAIAN
1. Mengidentifikasi pasien 1. Pasien yang dirawat diidentifikasi melalui
dengan tepat penggunaan gelang identitas sedikitnya terdapat
duaidentitas pasien ( nama, tanggal lahir atau
nomor rekam medik
2. Pasien yang dirawat di identifikasi dengan warna
gelang yang ditentukan dengan biru untuk laki-laki
dan merah muda untuk perempuan, merah untu
1
pasien yang memiliki alergi dan kuning untuk pasien
dengan resiko jatuh ( resiko jatuh telah diskoring de
gan menggunakan protap penilaian skoring jatuh
yang sudah ada
3. Pasien yang dirawat di identifikasi sebelum
pemberian obat, darah atau produk darah.
4. Pasien yang dirawat di identifikasi sebelum
mengambil darah dan specimen lain untuk
pemeiksaan klinis
5. Pasien yang dirawat di identifikasi sebelum
pemberian pengobatan dan tindakan prosedur
4 Mengurangi resiko salah Memberi tanda spidolskin maker pada sisi operasi
2
lokasi, salah pasiaen dan (surgikal site marking) yang tepat dengan cara yang
tindakan operasi jelas dimengerti dan melibatkan pasien dalam hal ini
(informed consent)
3
IV. DOKUMENTASI
4
5