DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GOGAGOMAN
Jl. Inpres, Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat 95716
A. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama dalam pemberian
pelayanan kesehatan kepada masyarakat mempunyai peranan penting dalam mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat.Bahwa dalam rangka mengoptimalisasikan dan
mengintegrasikan semua upaya kesehatan di Puskesmas agar pelayanan ynag diberikan
bermutu dan komprehensif perlu adannya pedoman yang disusun sebagai Panduan
Keselamatan Pasien di Puskesmas Gogagoman.
Keselamatan pasien di Puskesmas adalah suatu sistem dimana Puskesmas membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi pengurangan resiko terjadinya kecelakaan kerja yang
terjadi pada pasien selama perawatan di Puskesmas Gogagoman.Melakukan identifikasi dan
penanganan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, sistem pencatatan dan pelaporan dan
analisis insiden, sehingga memberikan pembelajaran bagi petugas dalam penanganan insiden
dantindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkantimbulnya risiko dan
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan olehkesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan yang dapat mengancam nyawa pasien.
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang:
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dankemampuan hidup
sehat;
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutuhidup dalam lingkungan sehat; dan
3. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,kelompok dan
masyarakat.
B. TUJUAN
Panduaninidibuatdengan harapan dapat menjadi pedoman dalam program keselamatan
pasien di Puskesmas Gogagoman.
1. Tujuan Umum
Sebagai Pedoman kerja bagi semua petugas di Puskesmas Gogagoman dalam upaya
Keselamatan pasien di Puskesmas Gogagoman.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai Pedoman dalam Program Keselamatan pasien di Puskesmas.
b. Meningkatkan Mutu Pelayanan.
c. Mencegah terjadinya kecelakaankerja bagi petugas,pasien maupun keluarga.
1. Puskesmas Gogagoman harus mendesain proses baru atau memperbaiki proses yang
ada, memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan data,menganalisis
secara intensif insiden, dan melakukan perubahan untuk meningkatkankinerja serta
keselamatan pasien.
2. Puskesmas harus melakukan proses perancangan (desain)yang baik, mengacupadavisi,
misi, dan tujuan Gogagoman Mande kebutuhan pasien, petugas pelayanan kesehatan,
kaidah klinis terkini, dan faktor-faktor lain yang berpotensi risiko bagi pasien sesuai
dengan kegiatanKeselama tanpasien di Puskesmas.
3. Puskesmas harus melakukan pengumpulan data kinerja yang antara lain terkait
dengan : pelaporan insiden, manajemen risiko, mutu pelayanan, keuangan. Dan harus
melakukan evaluasi intensif terkait dengan semua insiden, dan secara proaktif
melakukan evaluasi satu proses kasus risiko tinggi.
4. Puskesmas harus menggunakan semua data dan informasi hasil analisis untuk
menentukan perubahan sistem yang diperlukan,agar kinerja dan keselamatan pasien
terjamin.
Penilaian Sasaran II
1. Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau hasilpemeriksaan dituliskan
secara lengkap oleh penerima perintah.
2. Perintah lengkap lisan dan telpon atau hasil pemeriksaan dibacakankembali secara
lengkap oleh penerima perintah.
3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh pemberi perintah atauyang
menyampaikan hasil pemeriksaan
4. Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan verifikasi keakuratankomunikasi lisan
atau melalui telepon secara konsisten.
III. PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU DIWASPADAI
(HIGH-ALERT)
Jumlah kasus jatuh cukup bermakna sebagai penyebab cedera bagi pasienrawat inap.
Dalam konteks populasi/masyarakat yang dilayani, pelayananyang disediakan, dan
fasilitasnya, Puskesmas Gogagoman perlu mengevaluasi risikopasien jatuh dan mengambil
tindakan untuk mengurangi risiko cedera bilasampai jatuh. Evaluasi bisa termasuk riwayat
jatuh, obat dan telaahterhadap konsumsi alkohol, gaya jalan dan keseimbangan, serta alat
bantuberjalan yang digunakan oleh pasien. Program tersebut harus diterapkanPuskesmas
Gogagoman.
Langkah penerapan:
B. Bagi Unit/Tim:
-. Pastikan rekan sekerja anda merasa mampu untuk berbicara mengenai kepedulian mereka
dan berani melaporkan bilamana ada insiden.
Membangun komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tentang Keselamatan Pasien di
Puskesmas Gogagoman.
Langkah penerapan:
B. Untuk Unit/Tim:
B. Untuk Unit/Tim:
Langkah penerapan:
A. Untuk Puskesmas Gogagoman:
Lengkapi rencana implementasi sistem pelaporan insiden ke dalam
maupun ke luar, yang harus dilaporkan ke Komite Nasional
Keselamatan Pasien Puskesmas Gogagoman.
B. Untuk Unit/Tim:
Berikan semangat kepada rekan sekerja anda untuk secara aktif
melaporkan setiap insiden yang terjadi dan insiden yang telah
dicegah tetapi tetap terjadi juga, karena mengandung bahan
pelajaran yang penting.
B. Untuk Unit/Tim:
1) Pastikan tim anda menghargai dan mendukung keterlibatan pasien dan keluarganya bila
telah terjadi insiden
2) Prioritaskan pemberitahuan kepada pasien dan keluarga
bilamana terjadi insiden, dan segera berikan kepada mereka
informasi yang jelas dan benar secara tepat
3) Pastikan, segera setelah kejadian, tim menunjukkan empatikepada pasien dan keluarganya.
B. Untuk Unit/Tim:
B. Untuk Unit/Tim :
1) Semua tenaga pelayanan klinis di libatakan dalam mengembangkan berbagai cara untuk
membuat asuhan pasien menjadi lebih baik dan lebih aman.